Samuel Benny Dito
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Revolusi Industri 4.0 Pada Sektor Pendidikan: Kajian Literatur Mengenai Digital Learning Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Samuel Benny Dito; Heni Pujiastuti
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v4i2p59-65

Abstract

Revolusi industri 4.0 telah memberikan dampak berupa perubahan mendasar pada peradaban manusia di berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Sektor pendidikan merupakan modal dasar yang utama bagi perkembangan dan kemajuan generasi penerus bangsa ke depannya yang perlu melibatkan semua pihak dan diperlukan juga regulasi yang baik ke depannya, melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran. Artikel ini bersifat deskriptif dengan tujuan penelitian adalah untuk melihat dampak yang terjadi pada sektor pendidikan, khususnya pada pendidikan dasar dan menengah akibat dari revolusi industri 4.0. Pembelajaran digital yang terjadi saat ini adalah salah satu akibat dari revolusi industri 4.0. Siswa dan guru tidak harus bertemu secara fisik untuk melakukan proses pembelajaran, sumber belajar bisa diakses dimana dan kapan saja. Generasi yang dihasilkan diharapkan dapat membuat perubahan nyata untuk masa depan dalam menghadapi segala transformasi yang terus berkembang Metode yang digunakan adalah dengan melakukan kajian literatur (literature review) pada penelitian-penelitian yang secara spesifik membahas revolusi industri 4.0 di sektor pendidikan. Kajian yang dilakukan meliputi aspek sektor pendidikan, peningkatan kualitas, teknologi dan literasi. Secara garis besar, keempat aspek tersebut merupakan kunci utama dalam melakukan pembangunan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Tidak hanya dalam hal pembangunan pendidikan, jika dilakukan secara serius maka akan membuat Indonesia lebih maju lagi.
MODEL DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS Samuel Benny Dito; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i3.12276

Abstract

Programme for International Student Assessment (PISA) adalah assessment berskala internasional dengan penyelenggara Organization for Economic Co-operation and Development dengan tujuan untuk mengukur kemampuan literasi siswa, salah satunya di bidang matematika. Hasil PISA tahun 2018 bidang literasi matematika mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak fakor kemungkinan yang menyebabkan itu terjadi, salah satunya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat untuk siswa. Strategi pembelajaran adalah bagian terpenting dalam pembelajaran karena menyangkut bagian teknis langsung selama pembelajaran, salah satunya penggunaan model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran. Model Double Loop Problem Solving merupakan kreatifitas model dari pengembangan Problem Solving dengan tujuan untuk membuat gerak aktif siswa lebih bertambah lagi dengan pendekatan berbasis masalah agar dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Pendekatan berbasis masalah dimaksudkan untuk mencari penyebab utama timbulnya masalah yang dilakukan oleh siswa, dimana hal ini sejalan dengan konsep literasi matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur yang didapatkan secara online berupa skripsi, tesis, jurnal nasional dan jurnal internasional yang dipublikasikan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir ini. Didukung oleh penelitian terdahulu, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa integrasi Double Loop Problem Solving ke dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.