Jhon Feri
Prodi Keperawatan Lubuklinggau, Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN PENGENALAN TANDA BAHAYA KEGAWATDARURATAN PADA BAYI MUDA DAN PENANGANANNYA DI RUMAH Eva Oktaviani; Jhon Feri; Susmini Susmini; Bambang Soewito
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.620-626

Abstract

Permasalahan kesehatan pada bayi muda masih menjadi sorotan dibidang kesehatan. Kematian anak di Indonesia sering dijumpai pada usia neonatal dan bayi muda. Selama fase ini, bayi baru lahir sangat rentan mengalami permasalahan kesehatan karena proses adaptasi dari intrauterine ke ekstrauterin dan daya tahan tubuh yang rendah. Kegawatdaruratan neonatal dapat terjadi sewaktu-waktu terutama pada bayi risiko tinggi dan akibat penanganan awal yang tidak tepat. Pengenalan tanda bahaya sejak dini pada bayi muda dapat membantu menurunkan insiden angka kematian bayi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang pengenalan tanda bahaya dan penanganan kasus kegawatdaruratan bayi yang sering terjadi di rumah. Sasaran kegiatan adalah ibu yang memiliki bayi khususnya bayi dengan risiko tinggi. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi intensif, dan demonstrasi. Tempat pelaksanaan di Puskemas Pembantu (Pustu) Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kota Lubuklinggau. Jumlah peserta sebanyak 20 orang. Evaluasi hasil akhir yaitu kegiatan berjalan lancar, peserta sangat responsif, terjadinya peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang pengenalan tanda bahaya kegawatdaruratan pada bayi muda dan mampu mempraktikkan penanganannya sesuai materi yang disampaikan. Pengenalan tanda bahaya pada bayi sejak dini penting untuk diberikan secara berkelanjutan untuk mencegah kasus kegawatdaruratan yang lebih kompleks.