Eko Purwono
Dosen Prodi Studi Agama-agama UMSurabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Amar Ma‟ruf Nahy Munkar Dalam Perspektif Sayyid Quthb Eko Purwono; M. Wahid Nur Tualeka
Al Hikmah Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.123 KB) | DOI: 10.30651/ah.v1i2.1053

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menjawab dua permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana makna amar ma‟ruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Qur‟an? Kedua, bagaimana tahapan-tahapan untuk melaksanakan amar makruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Qur‟an? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kiprah Sayyid Quthb dengan kitab tafsir karyanya Fi Zilalil Qur‟an. Di sini Sayyid Quthb dan karyanya itu diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Sayyid Quthb. Temuan penelitian ini: : pertama, al-makruf dan impliksinya adalah perbuatan yang dipandang baik menurut akal dan agama, sedangkan al-munkar adalah suatu perbatan yang dipandang buruk menurut akal dan agama. Kedua, Perintah amar ma‟ruf nahy munkar itu termasuk perintah kepada apa-apa yang diwajibkan oleh syari‟at untuk dikerjakan, atau apa-apa yang diwajibkan kepada manusia untuk dilakukan, seperti shalat, pusa, zakat, haji dan lain-lain, serta mencegah dari segala yang menyalahi syari‟at, baik yang terdiri dari keyakinan maupun perbuatan. Ketiga, dalam tahapan untuk mengubah kemunkarn yaitu yang pertama dengan lisan, kedua dengan hati dan ketiga dengan iman. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma‟ruf dan nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk dihidup-hidupkan dan jangan pernah berhenti. Wa Allahu A‟lam. Kata kunci: Perbandingan Agama, Amar Ma‟ruf Nahy Munkar