Ahmad Saleh
Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Dan Identifikasi Fungi Endofit Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Salmonella typhimurium Adi Rianto; Muhammad Isrul; Sri Anggarini; Ahmad Saleh
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 4 No. 02 (2018): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v4i02.34

Abstract

Gastroenteritis adalah suatu penyakit usus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium yang terjadi lebih dari 18 jam setelah bakteri ini masuk ke tubuh host. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhimurium yang telah banyak diteliti adalah daun jambu mete. Usaha untuk mengurangi eksploitasi alam adalah dengan mengisolasi fungi endofit pada bagian tanaman yang dapat memproduksi senyawa aktif. Fungi endofit merupakan fungi yang hidup pada sistem jaringan tanaman yang tidak menyebabkan gejala penyakit pada tanaman inangnya serta dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti antibakteri, antivirus, antifungi dan sebagainya. Hasil penelitian diperoleh 3 isolat fungi endofit daun jambu mete yaitu fungi endofit putih, hitam dan hijau. Fungi endofit putih menghasilkan zona hambat terhadap bakteri Salmonella typhimurium rata-rata 20% = 4,36 mm, 40% = 4,82 mm, 60% = 5,87 mm, kontrol positif sebesar 12,81 mm dan kontrol negatif tidak memberikan zona hambat. Sedangkan jamur endofit hitam dan hijau daun jambu mete tidak memberikan zona hambat.
Uji Stabilitas Fisik Ekstrak Etanol Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L. ) Dalam Formulasi Sediaan Emulgel AntiInflamasi nurhatidjah awaliyah halid; Ahmad Saleh
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 5 No. 01 (2019): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v5i01.36

Abstract

Jambu mete (Anacardium occidentale L.) merupakan tanaman yang tumbuh subur di Sulawesi tenggara. Secara tradisional daun Anacardium occidentalis digunakan sebagai antiinflamasi. Daun Anacardium occidentalis mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, asam anakardik, beta-sitosterol, cardol, asam linoleat, asam salisilat serta tannin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencanangkan formulasi ekstrak etanol daun Anacardium occidentalis dalam bentuk sediaan emulgel, serta mengevaluasi stabilitas sediaan emulgel tersebut secara fisik. Formulasi emulgel ekstrak etanol daun Anacardium occidentalis menggunakan basis gel yaitu karbopol 940. Formulasi dilakukan dalam 3 konsentrasi ekstrak etanol daun Anacardium occidentalis yaitu 10%, 12%, dan 15%. Basis karbopol 940 yaitu 0,5%, 10%, dan 1,5%, disamping itu juga digunakan basis gel sebagai kontrol negatif. Uji karakteristik sediaan emulgel meliputi pemeriksaan fisik yaitu pemeriksaan warna, homogenitas, konsistens, pH, penentuan viskositas, uji daya sebar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) dapat diformulasi menjadi emulgel dengan karakteristik yang baik. Semua basis gel karbopol 940, dapat menghasilkan emulgel dengan karakteristik yang baik. Formula I, VI, VII dan IX merupakan formula mempunyai karakteristik yang paling baik untuk sediaan emulgel Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.).