Muhammad Siddik
Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering)

ANALISIS PENGUKURAN NUMERIK PADA OPTIMALISASI CLUSTER OBAT DI APOTEK X MENGGUNAKAN DAVIES BOULDIN INDEX Gusrianty Gusrianty; Muhammad Siddik
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v5i1.1350

Abstract

Penggunaan teknik ukur yang berbeda dalam pengelompokkan mengakibatkan hasil pengelompokkan yang berbeda pula. Pengujian data terhadap sejumlah k uji menjadikan penempatan anggota cluster obat tidak sama pada setiap pengukuran sehingga kemudian diperlukan optimalisasi cluster. Hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi para pengguna data yang ingin memperoleh informasi yang akurat. Penelitian dilakukan untuk mengkaji perbandingan hasil optimalisasi cluster obat dengan menggunakan variabel ketegori, jenis dan satuan obat yang dikelompokkan dengan pengukuran numerik yakni Manhattan Distance, Canberra Distance dan Dynamic Time Warping Distance (DTWD) menggunakan teknik evaluasi cluster Davises Bouldin Index (DBI). Hasil pengujian yang diproleh melalui aplikasi RapidMiner menujukkan bahwa cluster optimal dari ketiga pengukuran tersebut terdapat pada k=2, k=3 dan k=2 dengan nilai DBI adalah 0,752, 0,873, dan 0, 868. Manhattan terpilih sebagai teknik ukur numerik yang lebih baik dari pada dua teknik lainnya karena memiliki nilai DBI terendah yang di uji pada k 2.
PENERAPAN METODE NAÏVE BAYES DALAM MENGKLASIFIKASI TINGKAT OBESITAS PADA PRIA Juan Veron Wie; Muhammad Siddik
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v6i2.2467

Abstract

Obesitas merupakan salah satu penyakit yang disebabkan kelebihan lemak yang tidak normal pada jaringan adiposa. Hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 mengatakan penduduk yang berumur lebih dari 18 tahun yang mengalami obesitas meningkat dari 14.8% menjadi 21.8%. Penyakit obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit kritis seperti penyakit jantung dan stroke, oleh karena itu, cukup penting dilakukan prediksi terhadap seseorang terkena obesitas atau tidak agar obesitas dapat ditangani lebih awal. Disini data yang diambil hanyalah pengukuran data antropometri pada subjek pria hal ini dikarenakan komposisi lemak tubuh pada pria memiliki tingkat massa otot pada tubuh yang lebih tinggi, pria juga lebih cenderung untuk memiliki jaringan adiposa pada area abdomen. Pada penelitian ini digunakan data sekunder yang diambil dari kaggle.com. Data ini memiliki 15 variabel dan 252 data dengan 2 klasifikasi yaitu (Obesitas atau Non Obesitas). Dari hasil pengujian klasifikasi pada rasio 70% training dan 30% testing menggunakan naïve bayes didapatkan hasil Accuracy 88%, Precision (Obesitas) 73%, sedangkan Precision (Non Obesitas) 98%, Recall (Obesitas) 96% dengan Recall (Non Obesitas) 85% dan hasil F1-Score sebesar 0.830188679. Hasil tersebut menunjukkan skala rata-rata diatas 80% sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma Naïve Bayes Classifier (NBC) mampu mengklasifikasi obesitas pada pria dengan baik.
PENGOPTIMALAN PENGUKURAN BREGMAN DIVERGENCES MENGGUNAKAN DAVIES BOULDIN INDEX Deny Jollyta; Muhammad Siddik; Johan Johan; Gustientiedina Gustientiedina
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penentuan cluster optimal ini seringkali ambigu karena dihasilkan dari beberapa kelompok. Pemilihan informasi dari kelompok mana yang akan digunakan oleh pengguna menjadi masalah tersendiri karena menyangkut pembuatan kebijakan. Davies Bouldin Index (DBI) merupakan teknik evaluasi cluster untuk menentukan jumlah cluster yang optimal dan didukung dengan pengukuran jarak yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cluster melalui teknik DBI yang diterapkan pada pengukuran Bregman Divergences, Mahalano dan Square Euclidean Distance, menggunakan algoritma K-Means dan K-Medoids. Hasil pengujian ditunjukkan melalui beberapa indikator yang digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kinerja Bregman Divergences dalam menentukan jumlah cluster seperti korelasi, algoritma cluster yang digunakan, pola DBI, hasil DBI, k-optimal dan waktu yang dibutuhkan untuk pengujian. Melalui kedua algoritma clustering tersebut, jarak Mahalano dapat menghasilkan pola pengelompokan yang konsisten dan teknik pengukuran Square Euclidean Distance berhasil menunjukkan performa DBI terbaik yang menempatkan k=2 sebagai cluster optimal, nilai DBI terendah sebesar 0,882 dan 1,030 pada waktu pengujian. selama 0 detik.