p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PengaMAS
Endah Harisun
Universitas Khairun

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DAMPAK KERUSAKAN RUMAH PASCA GEMPA DI DESA TAWA Endah Harisun
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1496

Abstract

Pada tanggal 14 juli 2019 terjadi gempa bumi yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan dengan skala 7,2 pada skala Richter. Menurut data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat empat puluh lima (45) Desa yang terkena dampak yang cukup parah. Hal ini juga berlaku pada desa Tawa yang merupakan salah satu desa yang terkena dampak guncangan gempa bumi tersebut. Tujuan dari kegiatan sosialisasi dampak kerusakan rumah pasca gempa di desa Tawa yang terkena dampak bencana gempa bumi adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang konstruksi rumah sederhana yang tahan gempa. Metode pelaksanaan  sosialisasi yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tentang dampak kerusakan rumah pasca gempa di desa Tawa, diharapkan masyarakat lebih memahami tentang konstruksi bangunan tahan gempa rumah sederhana dan juga pemahan yang mendalam tentang rumah Fala Kancing yang sudah menjadi tradisi lama yang telah dikuti secara turun-temurun (local genius).
PENYEDIAAN MCK DARURAT DI KAMP PENGUNGSI BERBASIS MASYARAKAT Lita Asyiriati Latif; Endah Harisun
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1497

Abstract

Bencana alam gempa bumi dengan 7,2 pada skala Richter yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan sangat berdampak besar pada rusaknya rumah penduduk maupun fasilitas umum dihampir seluruh desa yang terkena dampak gempa bumi. Desa Tawa yang merupakan salah satu desa yang terkena dampak sangat parah akibat bencana gempa tersebut. Melalui gerakan Fakultas Teknik peduli korban bencana Halmahera Selatan dan kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik tahun 2019, Fakultas Teknik mencoba membantu masyarakat Halmahera Selatan khususnya masyarakat desa Tawa dalam membangun sarana dan prasaran desa tersebut. Salah satunya adalah penyediaan MCK darurat di kamp pengungsi yang berbasis masyarakat. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, kebutuhan akan sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK ) darurat sangat diperlukan masyarakat desa Tawa. Pendekatan yang dilakukakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan cara memberikan bantuan material berupa seng, kloset, perlengkapan pertukangan serta melakukan pendampingan dalam pembuatan MCK darurat. Dengan ketersediaan KMC darurat dapat membantu masyarakat pengungsi dalam beraktivitas dan terhindar dari berbaga penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi yang buruk seperti penyakit diare, kolera dan demam.
Sosialisasi Konsep Pariwisata Kepulauan Berkelanjutan Di Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan Endah Harisun
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v5i2.1499

Abstract

Pariwisata kepulauan adalah merupakan salah satu alternatif dari pariwisata berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan bukan hanya kegiatan untuk memperoleh hiburan dari berbagai atraksi suguhan alami lingkungan lautan dan pesisir maupun potensi daya tarik budaya, namun kegiatan ini diharapkan wisatawan dapat berpartisipasi langsung dalam pengembangan konservasi lingkungan dan memahami tentang ekosistem lautan dan pesisir. Tujuan kegiatan konsep pariwisata kepulauan berkelanjutan adalah membentuk suatu kesadaran tentang menentukan sikap dan kegiatan dalam usaha pelestarian wilayah lautan dan pesisir di waktu kini dan akan datang. Lokasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini bertempat di Babupaten Halmahera Selatan, Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan Dengan peserta pada kegiatan ini adalah masyarakat desa Laluin dan perangkat desanya. Metode kegiatan yang digunakan adalan metode kepustakaan yaitu memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep pariwisata kepulauan yang berkelanjutan, tentang langkah-langkah mengembangkan desa wisata, pentingnya pengorganisasian di tingkat masyarakat dalam hal pengembangan dan pengelolaan desa wisata dengan metode penyampaian dilakukan didalam ruang aula dengan cara ceramah dan diskusi. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tentang konsep pariwisata kepulauan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat lebih memahami tentang potensi alami serta potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh kawasan desa Laluin dan sekitarnya dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi sarana wisata baru. Dalam mengembangkan kawasan wisata, masyarakat diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan yang mencakup;  keberlanjutan  ekologis, sosial  budaya, politik dan ekonomi serta keberlanjutan dari segi pertahanan dan keamanan.
Sosialisasi Pengenalan Benteng Nassau Pulau Moti ke Mahasiswa Arsitektur Universitas Khairun Endah Harisun; Muhammad Amrin MS Conoras; Suahrtini Suhartini
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i1.5846

Abstract

Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Benteng Nassau Pulau Moti ke Mahasiswa Arsitektur Universitas Khairun, melalui pembelajaran metode indoor dan outdoor  learning merupakan bagian kegiatan pengabdian kepada mahasiswaProgram Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Khairun. keberadaan benteng Nassau kondisi sekarang  ini berupa situs puing-puing bebatuan yang tersebar di kelurahan Moti Kota. Benteng Nassau yang lama kelamaan diyakini akan hilang wujudnya dan belum banyak yang terdokumentasikan ataupun terpublikasikan akan menjadi kerugian besar bagi peneliti sejarah dan arsitektur. Sebagai program studi Arsitektur yang mempelajari sejarah perkembangan Arsitektur, menjadi tanggungjawab moral dalam mendokumentasikan ataupun mempublikasikan bangunan benteng Nassau Pulau Moti sebagai bagian dari sejarah perkembangan bnagunan arsitektur kolonial yang ada di wilayah Maluku Utara. Hasil dari kegiatan Sosialisasi Pengenalan Benteng Nassau Pulau Moti ke Mahasiswa Arsitektur Universitas Khairun ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang teori-teori dari sejarah arsitektur kolonial Maluku Utara, konstruksi banguan dan pengenalan material bangunan. Benteng Nassau di Pulau Moti dibangun oleh Belanda dalam rangka mempekuat ekspansi militer di wilayah Maluku Utara untuk menguasai hasil bumi dari masyarakat setempat berupa cengkeh dan hasil rempah lainnya.