Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kondisi megabentos di perairan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur Hendrik A.W. Cappenberg; Nebuchadnezzar Akbar
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v3i2.2582

Abstract

Terumbu karang merupakan habitat penting bagi berbagai biota yang hidup berasosiasi di dalamnya. Beberapa jenis megabentos mendiami terumbu karang memiliki nilai ekologis dan ekonomis penting, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator untuk menilai kesehatan terumbu. Penelitian megabentos di perairan Pulau Sumba, Kabupaten Sumba Timur dilakukan Oktober 2018. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi megabentos di perairan Sumba Timur. Pengambilan sample menggunakan metode Benthos Belt Transect yang dimodifikasi dari Belt Transect Method. Hasil analisis menunjukkan nilai kepadatan individu di setiap stasiun berkisar dari 0,14-0,74 individuals/m2, dengan Diadema spp. memiliki kepadatan tertinggi (2,62 individu/m2), diikuti Drupella spp. (1,06 individu/m2), kemudian Panulirus spp. dan Linckia laevigata memiliki kepadatan terendah (0,01 individu/m2). Nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,45-1,18, indeks kemerataan jenis (J’) berkisar antara 0,32-0,82 dan indeks dominasi (D) berkisar antara 0,35-0,81. Secara umum, kondisi megabentos diperairan Kabupaten Sumba Timur berada dalam kategori rendah hingga sedang.Kata kunci: Kondisi, megabentos, terumbu karang, Sumba Timur