Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Laju Sedimentasi Teluk Balikpapan Menggunakan Model Hidrodinamika Rima Gusriana Harahap; Destyariani Liana Putri; Nurmawati Nurmawati
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v4i2.3987

Abstract

Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km.15 Kelurahan Karang Joang Rima Gusriana Harahap; Nurmawati Nurmawati; Anggoronadhi Dianiswara; Destyariani Liana Putri
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i1.1505

Abstract

ABSTRAK  Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif produk alami sebagai cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi covid-19 serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Metode pelaksanaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, koordinasi tim dan mitra, tahap persiapan serta kegiatan pelatihan kepada mitra. Inovasi dan kreativitas dalam pembuatan eco-enzyme, hadir sebagai solusi terbaik bagi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Para ibu rumah tangga memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat pengeluaran dan secara tidak langsung membantu para petugas kebersihan dalam memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu rumah tangga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah rumah tangga kedepannya. Kata kunci: eco-enzyme, covid-19, sampah, ibu rumah tangga, desinfektanABSTRACT This community service activity aims to obtain alternative natural products as cleaning fluids, disinfectants, and organic fertilizers during the Covid-19 pandemic and reduce the impact of environmental pollution. The implementation method begins with data and information collection, team and partner coordination, preparation stages and training activities for partners. Innovation and creativity in making eco-enzyme are present as the best solution for housewives in processing organic garbage into something more useful. Housewives have new activities, can save more money and indirectly help cleaners in sorting household garbage into organic and inorganic garbage. Through this activity, it is hoped that housewives can be more creative and innovative in treating household garbage in the future.Keywords: eco-enzyme, covid-19, garbage, housewives, disinfectant
Penerapan Metode Bioflok Pada Budidaya Ikan Lele Di Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat Nurmawati Nurmawati; Destyariani Liana Putri; Muhammad Alif Fajar Rizky; Adinda Ernindita; Asy-syifa Ainina Amalia; Muhammad Fajaruddin; Yosi Kusumah Wardhana; Jaslam Ahsani; Muhammad Adhy Arifiyanto; Muhammad Yunus
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1696

Abstract

ABSTRAK   Kelurahan Margo Mulyo merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Balikpapan Barat dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi namun ketersediaan stok ikan rendah. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan system penangkapan sehingga ketersediaan produksi ikan sangat terbatas. Kondisi tersebut berdampak pada tingginya harga ikan di pasaran. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan tidak terpenuhi, disisi lain perekonomian masyarakat tidak stabil. Salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan melakukan budidaya ikan baik itu budidaya ikan laut maupun darat. Kegiatan budidaya ikan di Kota Balikpapan masih kurang sehingga masih berpotensi tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), budidaya yang dilakukan yaitu budidaya perikanan dengan sistem bioflok. Sistem bioflok merupakan sistem yang sangat ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas hingga 3 kali lipat. Selain itu teknologi bioflok tidak membutuhkan lahan yang luas dan modal awal yang diperlukan relatif terjangkau. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah Ikan lele karena jenis ikan ini memiliki beberapa keistimewaan dan budidayanya tergolong mudah (ikan lele relatif tahan terhadap penyakit). Kegiatan KKN diawali dengan sosialisasi budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok ke masyarakat. Tujuannya untuk mengedukasi dan menyamakan persepsi dengan masyarakat setempat. Selanjutnya pembuatan kolam budidaya hingga tahap budidaya ikan lele. Harapannya mahasiswa yang mengikuti KKN dapat memiliki keterampilan dan kreatifitas dalam merencanakan dan membuat solusi atas permasalahan yang ada di lokasi KKN serta masyarakat dapat menerapkan solusi permasalahan yang diterapkan dari program KKN. Kata Kunci : Bioflok, Ikan Lele, Budidaya, Margo Mulyo, Balikpapan ABSTRACT  Margo Mulyo Village is one of the villages in West Balikpapan District with a high level of fish consumption but low fish stock availability. So far, the community has only relied on the system to ensure the availability of very limited fish production. This condition has an impact on the price of fish in the market. The community's need for fish consumption is not met, on the other hand the community's economy is unstable. One solution that can be offered to anticipate this problem is to cultivate fish, both marine and land fish cultivation. Fish farming activities in Balikpapan City are still lacking so that it is still high to improve the community's economy. In the KKN (Real Work Class) activities, the cultivation carried out is aquaculture with a biofloc system. The biofloc system is a very environmentally friendly system and can increase productivity up to 3 times. In addition, biofloc technology does not require a large area of land and relatively affordable initial capital. The type of fish that is cultivated is catfish because this type of fish has several features and its cultivation is relatively easy (catfish is relatively resistant to disease). Community service activities began with socialization of catfish farming using the biofloc system to the community. The goal is to educate and equalize perceptions with the local community. Furthermore, the manufacture of aquaculture ponds to the stage of catfish cultivation. It is hoped that students who take part in KKN can have the skills and creativity in planning and making solutions to problems that exist in the KKN location and the community can apply solutions to problems that are applied from the KKN program. Keywords: Biofloc, Catfish, Aquaculture, Margo Mulyo, Balikpapan
Strategi Pengembangan Rencana Kawasan Pesisir Terpadu Pulau Derawan Pasca Pandemi Covid 19 destyariani liana putri; Nurmawati Nurmawati; Rima Gusriana Harahap
INOVTEK POLBENG Vol 12, No 1 (2022): INOVTEK VOL.12 NO.1 2022
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v12i1.2332

Abstract

Kepulauan Derawan merupakan destinasi wisata bahari yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kepulauan ini memiliki empat pulau utama yang meliputi Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Pulau Maratua dan Pulau Sangalaki. Untuk menonjolkan potensi masing-masing pulau, penting juga untuk mengembangkan pulau sesuai dengan sistem pariwisata terpadu untuk dapat mengoptimalkan potensi ekowisata yang ada dan juga mendukung pemerataan ekonomi bagi masyarakat pesisir. Keterpaduan inilah yang kemudian dikenal dengan konsep pengelolaan kawasan pesisir terpadu. Selain itu, dengan kondisi Pandemi COVID-19, perlu juga ditinjau kembali dampak pandemi ini terhadap keberlangsungan pariwisata Kepulauan Derawan. Untuk itu, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) diharapkan dapat menghasilkan strategi pembangunan yang tepat sehingga juga dapat membantu pemangku kepentingan lokal dan masyarakat dalam mengambil keputusan.
Perhitungan Kerugian Tumpahan Minyak di Kecamatan Balikpapan Barat Tahun 2018 Erisa Hidayatil Huda; Rima Gusriana Harahap; Destyariani Liana Putri
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.063 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4266

Abstract

Tahun 2018 telah terjadi tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang mencemari kawasan pesisir. Kejadian ini disebabkan oleh patahnya pipa penyalur minyak mentah akibat benturan jangkar kapal. Sampai saat ini, kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan masih menjadi bahasan dan dampak dari peristiwa ini juga masih terasa oleh masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kerugian yang diakibatkan oleh pencemaran di Kecamatan Balikpapan Barat sebagai salah satu wilayah yang terdampak, sehingga jika terjadi kembali tumpahan minyak dapat diestimasikan nilai kerugiannya. Terdapat 3 biaya kerugian yang dihitung, yaitu biaya respon tumpahan, biaya sosial ekonomi dan kerusakan lingkungan. Masing-masing biaya diperhitungkan dengan beberapa pendekatan yaitu total valuasi ekonomi, benefit transfer, dan harga pasar. Hasil penelitian menunjukkan biaya respon tumpahan sebesar Rp338.913.000,00, biaya sosial ekonomi sebesar Rp4.261.206.000,00, dan biaya kerusakan lingkungan sebesar Rp.43.592.492.929,00. Sehingga total biaya kerugian secara keseluruhan senilai Rp22.294.954.704,00 atau Rp1.644.231,00/Ha.
Analisis Stabilitas Decommissioning Barge 400 Feet Ketika Lifting Operation Alan Dicky Swans Saragih; Destyariani Liana Putri; Alamsyah Alamsyah; Anggoronadhi Dianiswara
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 3, Edisi November 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/zl.v4i3.27699

Abstract

ecommissioning is the final stage of the life of a platform located offshore in order to support the decommissioning activities that will be carried out, a modified barge is designed to become a tool that can assist the dismantling of offshore platforms. The modification made is by adding an appending frame whose function is to lift the platform that is ready to be dismantled. Of course, not only that is a consideration in the modification of the decommissioning barge but also the planning of the stowage plan design for the modified barge model so that the components and cargo on the barge can be placed in the appropriate position so that the designed barge has a capacity that matches the purpose of the barge. Then when you have made a stowage plan for the decommissioning barge, the next step will be modeling the barge starting from making the hull to the load and also the tank. When all these parts have been made, validation is carried out to compare the value of the model with that in the stability booklet, if so, the next step is to create a code using the moses executive. Analysis when lifting that has been simulated in this study getting a value with the highest CoG point variation, the farthest and with a draft variation of 4.5m, 5.5m, 5.8m, it is found that the stability value meets the DNVGL-ST-N001 criteria in the GM (metacenter height) value, intact range, area ratio.