Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perhitungan Nilai Digital Radiansi Berdasarkan Band Pada Citra Alos Avnir-2 Di Wilayah Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Rustam E Pembonan; Muh Ansar Amran; Firdaut Ismail
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.483 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v1i2.940

Abstract

Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra ALOS AVNIR-2 dengan resolusi spasial 10 m dan terdiri atas empat band yang terdiri atas tiga band merupakan spektral visible (cahaya tampak) dan satu gelombang merupakan spektral infrah merah. Cakupan area dari citra ALOS AVNIR-2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilayah Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Adapu tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai digital radiansi pada citra ALOS AVNIR-2 di Wilayah Sidangoli Dehe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan aplikasi algoritma dalam pengolahan dan analisis citra. Sebelum melakukan koreksi radiansi citra maka harus dilakukan pengolahan awal terhadap citra yang meliputi koreksi atmosferik, koreksi geometric, dan komposit citra. Hasil dari penelitian ini merupakan citra radiansi yang telah dikoreksi secara matematis dengan model algoritma melalui transformasi dari Nilai Digital (DN) yang merupakan bilangan berbasis 28. Nilai digital citra radiansi tersebut terintegrasi secara langsung dengan histogram sehingga dapat divisualisasikan melalui julat gelombang spektral. Citra dari hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai digital radiansi masing-masing band dari Citra ALOS AVNIR-2 yaitu band 1 dengan nilai 0 – 110 wm-2sr-1 μm-1, band 2 dengan nilai 0 – 121 wm-2sr-1 μm-1, band 3 dengan nilai 0 – 111 wm-2sr-1 μm-1, dan band 4 dengan nilai 0 – 170 wm-2sr-1 μm-1.
Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Provinsi Maluku Utara Nebuchadnezzar Akbar; Firdaut Ismail; Rustam E Paembonan
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.747 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v1i1.677

Abstract

ABSTRAKKawasan pesisir Pulau Maitara memiliki potensi mangrove, lamun dan terumbu karang. Ekosistem terumbu karang menyediakan tempat hidup untuk berbagai jenis organisme laut. Ikan karang merupakan organisme laut yang mendiami karang untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Perairan pulau Maitara kaya akan keanekaragaman karang tetapi data dan informasi untuk ikan karang masih sangat sedikit. Tujuan penelitian untuk memperoleh data struktur komunitas ikan karang. Penelitian dilakukan pada April 2018. Metode pengambilan data ikan karang menggunakan metode underwater visual census (UVC).Pengambilan data kualitas air dilakukan pada setiap stasiun pengamatan. Analisis data ikan karang meliputi kelimpahan, keanekaragaman jenis, dominansi dan keseragaman jenis. Hasil penelitian menunjukan parameter lingkungan perairan mendukung kehidupan terumbu karang dan biota perairan. Identifikasi ikan karang ditemukan 8 famili, 19 genus dan 54 spesies dengan total individu 460 ekor. Ikan karang ditemukan tiga kelompok yakni ikan indikator, ikan target dan ikan mayor. spesies dari genus Chaetodon banyak ditemukan dibandingkan dengan yang lain. Kelimpahan ikan karang berdasarkan stasiun pengamatan diperoleh stasiun I yakni 0,51 ind/m2, stasiun II 0,39 ind/m2 III yaitu 0,41 ind/m2. Kelimpahan ikan indikator adalah 0,50 individu/m2, ikan target 0,77 ind/m2 dan ikan mayor 0,05 ind/m2. Indeks keanakeragaman ikan ditemukan secara keseluruhan masuk dalam kategori tinggi, nilai indek dominansi yang ditemukan memperlihatkan dominansi yang rendah dan indeks keseragaman jenis menunjukan bahwa komunitas dalam keadaan stabil.Kata kunci : Dominansi, ikan karang, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, pulau Maitara dan underwater visual census.