Nolfi S. Tueno
STIA Bina Taruna

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI TENAGA MEDIS/PARA MEDIS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POHUWATO Nolfi S. Tueno
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 1 No. 1 (2014): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v1i1.107

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Tenaga Medis dan Paramedis Terhadap Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pohuwato, sehingga peneliti merumuskan hipotesis ”terdapat pengaruh Kompetensi Tenaga Medis dan Paramedis Terhadap Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pohuwato”. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh tenaga medis dan paramedis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pohuwato berjumlah 170 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 orang, 24 orang dari tenaga medis dan paramedis, dan 10 orang sampel dari masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik uji deskriptif korelasional dengan alat bantu pengumpul data untuk kedua variabel adalah observasi, angket, dan Dokumentasi. Data hasil penelitian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus persamaan regresi linear dan korelasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil-hasil di antaranya, bentuk persamaan regresi linearnya = 18,11 + 0,32x dan harga koefisien korelasi (r) didapat 0,719 dengan koefisien determinasi r2 = 0,516 atau 51,6 % variabel Y dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan sisanya 48,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil pengujian keberartian koefisien korelasi di dapat bahwa > yakni 5,66 > 2,00 yang membuktikan bahwa koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah signifikan (berarti). Dan dari analisis yang dilakukan maka hipotesis penelitian yaitu ”terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi tenaga medis dan paramedis terhadap kualitas pelayanan diterima pada taraf nyata = 0,05. Disarankan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pohuwato hendaknya selalu mengikutsertakan tenaga medis dalam setiap kegiatan pengembangan profesi, agar tenaga medis dan paramedis dapat meningkatkan kompetensinya secara terus menerus, hal ini akan berdampak pada pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Kata Kunci: Kompetensi, Kualitas, Pelayanan
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN SISTEM APLIKASI DAPODIK DALAM PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 KWANDANG Nolfi S. Tueno
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 7 No 1 (2020): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v7i1.120

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembayaran Tunjangan Profesi Guru di SMP Negeri 2 Kwandang. Metode penelitian menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan sejumlah informan, observasi dan studi dokumentasi. pengumpulan data melalui observasi dan pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, Fokus penelitian yaitu Faktor-faktor penghambat Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembayaran Tunjangan Profesi Guru di SMP Negeri 2 Kwandang yang lebih mengarah pada Pengetahuan, Koneksi Internet dan Sistem Backup Data. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa pengetahuan Operator dalam Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembayaran Tunjangan Profesi Guru sudah baik, namun terdapat hambatan lain yaitu Sistem Aplikasi dapodik setiap tahun atau setiap semester mengalami perubahan dan kurangnya bantuan dari guru-guru dalam hal kelengkapan berkas dari mereka sendiri, Koneksi Internet dalam hal Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembyaran Tunjangan Profesi Guru kurang menunjang Demikian juga dengan Sistem Backup Data yang belum ada sehingga menyulitkan Operator dalam pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembayaran Tunjangan Pofesi Guru jika Leptop/PC rusak dan harus mengambila data dari Server Pusat. Untuk itu peneliti menyarankan Pihak Sekolah terutama kepala Sekolah agar kiranya tetap mengembangkan pengetahuan Operator melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Oleh Dinas Pendidikan dan memberikan pemahaman terhadap guru-guru betapa pentingnya berkas mereka dalam hal Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik dalam Pembayaran Tunjangan Profesi Guru, Koneksi internet Kiranya kepala sekolah dapat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam hal memperlancar Pelaksanaan Sistem Aplikasi Dapodik, demikian juga Sistem Backup Data agar kepala sekolah dapat menyarankan kepada pengembang Aplikasi Dapodik dapat menyesiakan Sistem Backup Data. Kata Kunci: Aplikasi Dapodik; Pembayaran; Tunjangan; Profesi Guru
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM REBOISASI DI KECAMATAN BULANGO ULU KABUPATEN BONE BOLANGO Elnino Husein Mohi; Fatmah Nento; Nolfi S. Tueno
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 6 No. 2 (2019): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v6i2.11

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Reboisasi di Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Observasi, Wawancara dan pencatatan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dilihat dari faktor pengetahuan belum optimal atau belum menunjang. Karena sebagian besar masyarakat desa di Kecamatan Bulango memiliki pendidikan yang rendah, dimana rata-rata pendidikan masyarakat adalah tidak lulus SD, dan tidak pernah mengikuti pelatihan-pelatihan. Dilihat dari faktor kesadaran masyarakat masih rendah atau kurang menunjang. Karena sebagian besar masyarakat tani sering membuka lahan, sehingga lahan-lahan atau hutan-hutan sebagian telah menjadi tandus atau beralih fungsi dari hutan penyangga alam menjadi lahan tanam. Dilihat dari faktor kesiapan masyarakat masih rendah atau kurang menunjang. Karena masyarakat berpandangan bahwa pelaksanaan program reboisasi bertolak belakang dengan mata pencaharian masyarakat sebagai petani yang selalu berpindah-pindah lahan untuk digarafnya.Secara keseluruan penelitian mengenai Faktor-Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Reboisasi yang di lihat dari faktor pengetahuan, faktor keadaran masyarakat dan faktor kesiapan masyarakat masih rendah atau kurang mendukung pelaksanaan program reboisasi di Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Adapun hal-hal yang disarankan dalam penelitian ini yakni perlunya pemerintah Diharapkan kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Kehutanan Kabupaten Bone Bolango memperhatikan kendala-kendala yang dapat menghambat pelaksanaan program reboisasi, dan tidak kala pentingnya dalam penelitian ini adalah masalah pengetahuan, kesadaran masyarakat, dan kesiapan masyarakat turut mempengaruhi pelaksanaan program reboisasi. Kata Kunci: Partisipasi; Masyarakat; Program Reboisasi