Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Video Modelling untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Sri Fatmaning Hartatik; Hernina Dewi Lestari; Maya Rizky Amalyasari
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i2.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui apakah dengan menonton video modelling dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan efektivitas penggunaan video modelling untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi (1) identifikasi masalah awal, (2) perencanaan tindakan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi atau pengamatan hasil tindakan, dan (5) refleksi tindakan. Jika hasil refleksi tindakan belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan ketetapan dalam penelitian, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan public speaking atau berbicara mahasiswa sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mahasiswa mengalami peningkatan nilai pada setiap tes yang diberikan. Rata-rata mahasiswa mendapatkan nilai di rentang B pada tes siklus kedua.
Pengembangan Video YouTube sebagai Media Pembelajaran Interaktif dalam Pengajaran Teks Prosedur Hernina Dewi Lestari; Maya Rizki Amalyasari; Sri Fatmaning Hartatik
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 3 (2023): Volume 3 Nomor 3, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i3.721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Tahapan penelitian menggunakan cara ADDIE yang meliputi Analisis (Analysis), Perencanaan (Design), Pengembangan (Development), Evaluasi (Evaluation), dan Finalisasi (Finalization). Hasil dari tahap analisa kebutuhan adalah para pebelajar masih belum memahami pengertian, struktur generik, dan ciri kebahasaan yang ada pada teks prosedur karena tidak adanya media pembelajaran yang relevan. Oleh sebab itu, media pembelajaran yang menyenangkan dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja diperlukan sehingga para pebelajar dapat termotivasi dalam proses belajar mengajar yang dinamakan Video Pembelajaran Interaktif yang diunggah pada kanal YouTube untuk memudahkan para pebelajar dalam memahami teks prosedur.
Persepsi dan Praktik Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris terhadap Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Speaking Skill Endang Setiyo Astuti; Sri Fatmaning Hartatik
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 29 No. 1 (2023): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This survey-based research investigates the perceptions and practices of English Language Study Program students regarding the utilization of social media to enhance their speaking skills. The aim is to explore how the students perceive and engage with social media platforms as tools for improving their speaking abilities. The study employs a survey method, utilizing a questionnaire as the primary data collection instrument. The participants consist of English Language Study Program students who are in the 5th semester of an institution in Malang. The collected data is analysed through descriptive statistical analysis. The findings reveal that a significant proportion of the students hold positive perceptions towards the use of social media for enhancing their speaking skills. They perceive social media as a convenient and accessible platform for language learning, providing them with opportunities to practice speaking, access authentic language resources, and engage in meaningful interactions with other English speakers. Common practices among the participants include joining language learning communities, following language learning accounts, and participating in speaking challenges or discussions on social media platforms. However, the survey also highlights some challenges and limitations associated with the use of social media for speaking skill improvement. These include concerns regarding the authenticity of language input, potential distractions, and the need for self-regulation in selecting reliable language learning resources on social media. These findings contribute to the understanding of students' perspectives on the utilization of social media for speaking skill enhancement. The results suggest that social media platforms can serve as valuable supplementary tools for practicing speaking and creating a language-rich environment outside the classroom. To optimize the benefits of social media for speaking skill development, it is recommended that language educators integrate social media-based activities into their teaching approaches and provide guidance on effective and responsible use of social media for language learning purposes.