Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI IN SILICO SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensisL.) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT DENGAN RESEPTOR ANDROGEN Setyo Nur Arifin1; Dina Pratiwi2; Abdul Aziz Setiawan3
Jurnal Farmagazine Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v4i2.83

Abstract

Alopecia merupakan kerontokan rambut secara abnormal. Flavonoid adalah salah satu senyawa yang terdapat pada buah kacang panjang (Vigna Vinanasi L.) yang biasanya digunakan sebagai pengobatan alami oleh masyarakat. Buah kacang panjang mengandung beberapa turunan senyawa flavonoid yaitu Quercetin 3-O-lucosideQuercetin, 3-O-6-acetylglucoside, Quercetin 3-O-dilglucosidea,Quercetin 7-OglucosideaQuercetin, Kaempferol 3-O-glucoside, Myricetin 3-O-glucosidea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaski senyawa flavonoid dari ekstrak buah kacang panjang (Vigna Vinensis L.). Pada reseptor androgen dengan minoksidil sebagai obat pembanding dan testosteron sebagai ligan alami reseptor androgen. Jenis penelitian ini adalah in silico dengan menggunakan metode molecular docking. Proses docking dilakukanmenggunakan perangkat lunak Autodock 4.2.6. Hasil docking menunjukkan bahwa senyawa quercertin memiliki energi bebas ikatan terendah dibanding senyawa turunan flavonoid lainnya. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai quercertin(-8.44 kkal/mol) lebih rendah dibanding minoksidil (-2.83 kkal/mol) akan tetapi tidak lebih rendah dari testosteron (-10.96 kkal/mol). Kata kunci: alopecia, flavonoid, molecular docking, Autodock.4.2.6.
PENGEMBANGAN FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.)Swatz) Ery Erawati1; Dina Pratiwi2; Mohammad Zaky3
Jurnal Farmagazine Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v3i1.7

Abstract

Daun labu siam (Sechium edule (Jacq.)Swartz) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa ini diketahui dapat mencegah dan menghambat pembentukan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik sediaan krim dari ekstrak etanol 70% daun labu siam (Sechium edule(Jacq.)Swartz) dengan konsentrasi 2%, 4%, 6% , 8% dan krim tanpa sampel (blanko). Pengujian yang dilakukan antara lain: organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, uji kemampuan proteksi, viskositas, dan uji tipe krim. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk sediaan yang didapat berupa setengah padat, berwarna hijau dan memiliki bau krim yang khas daun labu siam. Uji homogenitas menunjukan bahwa kelima formula memiliki homogenitas yang cukup baik. Uji pH krim berkisar 6,45-7,84 tidak memenuhi syarat; uji daya sebar terbaik pada formula F2 ( 2%) dan F3 (4%); uji viskositas dengan adanya variasi konsentrasi ekstrak mengalami penurunan. Kelima formula memiliki kemampuan proteksi terhadap lingkungan luar. merupakan tipe emulsi minyak dalam air (m/a). Kandungan kimia yang terdapat pada daun labu siam berupa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid dan glikosida.