Ro’du Dhuha Afrianisa
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keterkaitan Fasilitas Penyediaan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah dengan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Pegirian Surabaya Ro'du Dhuha Afrianisa; Taty Alfiah; Ayu Cholivatus Noer Alviah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Pegirian merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Semampir Kota Surabaya dengan kondisi permukiman padat penduduk, yaitu 86.062 jiwa/km2. Kelurahan Pegirian termasuk kedalam kategori area beresiko sangat tinggi terhadap kesehatan lingkungan dari hasil studi EHRA (Enviromental Health Risk Assessment) Kota Surabaya [1]. Kesehatan lingkungan dapat dilihat dari kondisi fasilitas sanitasi didaerah tersebut. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat [2]. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan deskriptif yang melibatkan 1 kelurahan Pegirian Surabaya dengan 11 Rukun Warga (RW) dan 95 Rukun tetangga (RT). Responden yang digunakan adalah ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah responden yang di peroleh adalah 98 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson dengan software SPSS 20. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kondisi infrastuktur sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi infrastruktur sanitasi dasar dan kesehatan masyarakat memiliki nilai korelasi pada range 0,80-1,00, dimana nilai tersebut menyatakan bahwa adanya keterkaitan  antara infrastruktur sanitasi dengan kesehatan lingkungan tersebut sangat kuat dan signifikan.
Evaluasi Pengangkutan Sampah Di Kelurahan Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Tsaniyatul ‘Ulyah; Ro’du Dhuha Afrianisa
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan daerah dengan kepadatan penduduk mencapai 537 orang/km2 dan rata-rata laju pertumbuhan penduduk 0,74% . Adanya peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan masyarakat yang menghasilkan sampah juga menyebabkan meningkatnya sampah di perkotaan. Sistem pengumpulan sampah yang dilakukan di Kabupaten Sumenep telah berjalan namun belum ada evaluasi mengenai pengangkutan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keefektifan dalam pengangkutan sampah di Kabupaten Sumenep serta merekomendasikan sistem pengangkutan sampah di Kabupaten Sumenep. Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan perlu untuk dilakukan dengan melakukan survei terhadap rute pengangkutan sampah. Pola Pengangkutan sampah yang dilakukan di DLH Kab. Sumenep menggunakan pola SCS. Proses pengangkut sampah di Kabupaten Sumenep masih kurang efektif untuk TPS yang memiliki laju timbunan sampah yang besar. Jumlah ritasi rata-rata yang dilakukan yaitu 1 rit/hari. Jumlah ritasi yang efektif pada lokasi Pabian yaitu 3 rit/hri maka dari itu perlu adanya penambahan SDM dan fasilitas yang memadai di setiap kecamatan.
PERANCANGAN REAKTOR TABUNG BIOFILTER ANAEROBIK AEROBIK UNTUK HOTEL BERKAPASITAS 20 M3 Ro'du Dhuha Afrianisa
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fasilitas sarana wisata adalah Hotel. Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan dihotel menghasilkan kegiatan sarana sejenis rumah tangga. Kegiatan di hotel tersebut akan menghasilkan limbah cair domestik. Kamar mandi merupakan salah satu sumber dari limbah cair. Untuk itu diperlukannya pengolahan limbah cair agar dapat dibuang ke lingkungan. Compact Biofilter Reactor merupakan reaktor pengolahan limbah cari domestik yang dirasa lebih praktirs. Dalam memenuhi kebutuhan pengolahan limbah domestik hotel dibuthkan perancangan reactor biofilter agar dapat bekerja optimum. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara terhadap pemilik hotel untuk mengetahui jumlah kamar dan sumber limbah yang dihasilkan. Pengumpulan data sekunder tentang kualitas air domestic dan jumlah kebutuhan air untuk hotel. Selanjutnya melakukan perhitungan untuk mendapatkan dimensi dan volume reactor yang sesuai. Dari hasil perhitungan didapatkan reactor biofilter anaerobic aerobic memiliki dimensi diameter 2m dan panjang 7m. Reaktor yang direncankan dapat digunakan untuk air limbah hotel 16m3/hari-20m3/hari .
Efektivitas Penambahan Biji Asam Jawa sebagai Biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Cair Industri Perikanan Ro'du Dhuha Afrianisa; Erlinda Ningsih
Journal of Industrial Process and Chemical Engineering (JOICHE) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.802 KB) | DOI: 10.31284/j.joiche.2021.v1i2.2454

Abstract

Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam  menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam  menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.Kata kunci:efektivitas, asam, biokoagulan, limbah, perikanan
Efektivitas Penambahan Biji Asam Jawa sebagai Biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Cair Industri Perikanan Ro'du Dhuha Afrianisa; Erlinda Ningsih
Journal of Industrial Process and Chemical Engineering (JOICHE) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.joiche.2021.v1i2.2454

Abstract

Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam  menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam  menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.Kata kunci:efektivitas, asam, biokoagulan, limbah, perikanan