Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

KINERJA TRICKLING FILTER UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR KATERING DENGAN VARIASI MEDIA BIOBALL DAN BATU APUNG DITINJAU DARI PARAMETER BOD5 DAN COD Rizkiyanti, Desi Fatimatur; Alfiah, Taty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.633 KB)

Abstract

PT. Aerofood Indonesia Unit Surabaya merupakan perusahaan penyedia layanan katering makanan untuk penerbangan terbesar di Indonesia, yang menjunjung tinggi kesehatan dan keamanan pangan. Karakteristik awal limbah untuk parameter BOD 434,5 mg/L dan COD 1.904,4 mg/L belum memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No.72 Tahun 2013. Penelitian bertujuan untuk mengolah limbah cair katering menggunakan metode Trickling Filter dengan variasi media. Penelitian Trickling Filter berskala laboratorium dan dilaksanakan di laboratorium Teknik Lingkungan ITATS. Reaktor penelitian berjumlah 2 unit dengan ukuran diameter 24 cm, tinggi 23 cm, diisi dengan media setinggi 15 cm. Reaktor Trickling Filter 1 diisi media Bioball, reaktor Trickling Filter 2 diisi media Batu Apung. Limbah cair dipercikkan diatas media menggunakan pipa distribusi berlubang yang berputar dengan kecepatan 50 rpm. Kesimpulan penelitian pengolahan limbah cair katering menggunakan Trickling Filter dengan media batu apung memiliki efisiensi lebih tinggi daripada Trickling Filter dengan media bioball, yaitu sebesar 82,1% untuk BOD5 dan 89,8% untuk COD. Kata kunci: Trickling Filter, limbah cair katering, BOD5, COD
PENURUNAN KADAR Cu DALAM PROSES SOLIDIFIKASI LIMBAH OLI BEKAS 15% MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND DAN BENTONIT Nindyapuspa, Ayu; Alfiah, Taty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.79 KB)

Abstract

Limbah oli bekas yang dihasilkan dari berbagai macam kegiatan manusia mengandung hidrokarbon dan logam berat, salah satunya Cu. Apabila tidak ditangani dengan serius, maka oli bekas akan dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan. Salah satu metode yang digunakan adalah solidifikasi. Solidifikasi dilakukan untuk mengimobilisasi oli bekas agar tidak mencemari lingkungan. Akan tetapi adanya hidrokarbon yang terkandung di dalam oli bekas dapat mengganggu hidrasi semen dengan air. Dalam penelitian ini digunakan bentonit sebagai bahan pengganti sebagian semen yang digunakan untuk menyerap hidrokarbon. Komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen bentonit 25:75, 50:50, dan 75:25. Oli bekas yang akan disolidifikasi adalah 15% berat. Uji yang dilakukan adalah uji TCLP logam Cu. Hasil menunjukkan bahwa dengan solidifikasi menggunakan semen dan bentonit, terjadi penurunan kadar logam Cu. Kadar logam Cu yang terkandung di dalam oli bekas adalah 17,12 mg/L. Hasil uji TCLP logam Cu pada produk S/S dengan komposisi semen bentonit 25:75, 50:50, dan 75:25 adalah 0,542 mg/L, 1,595 mg/L, dan 0,871 mg/L.  Kata kunci: bentonit, Cu, oli bekas, semen portland, solidifikasi
Perbandingan Kemampuan Sargassum sp. dan Alginat sebagai Adsorben Logam Cu dengan Variasi pH Suhada, Fitria Agustina; Alfiah, Taty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.613 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorpsi Sargassum sp. dan alginat dalam mengikatlogam Cu. Sargassum sp. diaktivasi menggunakan HCl 1 M yang dilanjutkan dengan pengeringan padasuhu 60 oC selama 24 jam menggunakan oven. Selain itu, ekstraksi alginat juga dilakukan untukmengahasilkan asam alginat yang terdapat dalam dinding sel rumput laut yang merupakan komponenpolisakarida yang dapat bertanggung jawab dalam mengakumulasi logam Cu. Setelah melakukan ujiperbandingan kemampuan Sargassum sp. dan alginat dalam mengikat logam Cu, dapat diketahui bahwaSargassum sp. memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih besar daripada ca-alginat terhadap logam Cu, yaitusebesar 3,75 mg/L (93,52%). Adsorpsi logam Cu oleh Sargassum sp. optimum pada pH 9, yaitu sebesar0,20 mg/L (94,015%).
PROFIL VOLUME LALU LINTAS DAN KUALITAS UDARA AMBIEN PADA RUAS JALAN IR. SOEKARNO SURABAYA Alfiah, Taty; Yuliawati, Evi; Bota, Yoseph F.; Afriyandi, Enggar
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.649 KB)

Abstract

Jl. Ir. Soekarno merupakan salah satu jalan utama menuju kampus ITATS. Dalam kurun waktu lima tahun beroperasi, kepadatan lalu lintas pada Jl. Ir. Soekarno semakin meningkat, khususnya pada jam-jam sibuk (jam puncak) pada pagi dan sore hari. Kemacetan lalu lintas didominasi olah kendaraan pribadi, baik roda 2 maupun roda 4, karena belum ada sarana transportasi umum yang lewat Jl. Ir. Soekarno atau Merr. Lokasi penelitian adalah ruas jL Ir Soekarno, tepatnya pada perempatan Jl Ir Soekarno dan Kedung Baruk. Pengumpulan data primer volume lalu lintas dilakukan pada jam-jam puncak kepadatan lalu lintas padi dan sore hari. Kualitas udara yang diukur meliputi parameter kebisingan, CO (karbon monoksida), partikulat ? PM10 dan timbal (Pb). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (i) terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jl. Ir. Soekarno dari tahun 2015 ke tahun 2016, baik pada jenis kendaraan roda 2 maupun roda 4 ; (ii) Kualitas udara ambien pada ruas Jl. Ir. Soekarno, masih memenuhi baku mutu udara ambien nasional untuk parameter Pb dan CO, namun untuk PM10 telah melebihi baku mutu.
Kualitas Paving Block dengan Campuran Limbah Popok Bayi sebagai Alternatif Pemanfaatan limbah Pada Firmansyah, Taufan; Alfiah, Taty; Caroline, Jenny
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Timbulan sampah berupa limbah popok bayi cukup tinggi, seorang balita diperkirakan memerlukan popok sekali pakai sebanyak 1.460 buah/balita.tahun. Limbah popok bayi selain timbulannya besar, juga merupakan sumber pencemaran bagi tanah, airtanah serta air permukaan. Penelitian ini bertujuan menguji kemungkinan limbah popok bayi sebagai agregat bagi paving block. Paving block dibuat dengan 6 jenis variasi campuran limbah popok bayi dan dilakukan uji kuat tekan, uji serapan, dan uji ketahanan aus terhadap paving block. Kualitas paving block campuran limbah popok bayi memiliki nilai kuat tekan 1,25 kg/cm2 dan tertinggi 5,77 kg/cm2,  Uji Serapan  memiliki rentang nilai dari 24,094% hingga  44,309%, sedangkan Uji ketahanan Aus bernilai antara 10,48 (mm/menit) dan  tertinggi  26,12 (mm/menit). Kualitas paving block limbah popok bayi masih belum memenuhi standar kualitas paving block, yaitu SNI 03-0691-1996.
Keterkaitan Fasilitas Penyediaan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah dengan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Pegirian Surabaya Afrianisa, Ro'du Dhuha; Alfiah, Taty; Alviah, Ayu Cholivatus Noer
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Pegirian merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Semampir Kota Surabaya dengan kondisi permukiman padat penduduk, yaitu 86.062 jiwa/km2. Kelurahan Pegirian termasuk kedalam kategori area beresiko sangat tinggi terhadap kesehatan lingkungan dari hasil studi EHRA (Enviromental Health Risk Assessment) Kota Surabaya [1]. Kesehatan lingkungan dapat dilihat dari kondisi fasilitas sanitasi didaerah tersebut. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat [2]. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan deskriptif yang melibatkan 1 kelurahan Pegirian Surabaya dengan 11 Rukun Warga (RW) dan 95 Rukun tetangga (RT). Responden yang digunakan adalah ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah responden yang di peroleh adalah 98 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson dengan software SPSS 20. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kondisi infrastuktur sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi infrastruktur sanitasi dasar dan kesehatan masyarakat memiliki nilai korelasi pada range 0,80-1,00, dimana nilai tersebut menyatakan bahwa adanya keterkaitan  antara infrastruktur sanitasi dengan kesehatan lingkungan tersebut sangat kuat dan signifikan.
Biokonversi Kotoran Ternak Sapi menggunakan Larva Black SoldierFly (Hermetia illucens) Buana, Mahargiyan Swapentha; Alfiah, Taty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biokonversi kotoran ternak sapi menggunakan larva Black SoldierFly (BSF) merupakan pengolahan limbah organik bentuk pengolahan baru. Hasil biokonversi kotoran sapi oleh larva BSF dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, selain itu larva BSF juga memiliki nilai ekonomi. Penelitian dilakukan dengan melakukan jumlah larva BSF dalam penelitian 100 ekor dan 200 ekor, berat kotoran sapi sebagai pakan larva BSF divariasi 50 gr dan 100 gr, untuk kotoran sapi asli maupun kotoran sapi yang difermentasi.Hasil penelitian menunjukkan nilai Survival Rate diatas yaitu 85%, hal ini berarti bahwa kotoran sapi cocok digunakan sebagai pakan larva BSF. Biokonversi kotoran sapi menjadi berat badan larva BSF diukur dengan Conversion Digested Feed (ECD) dengan nilai tertinggi pada reaktor 7 sebesar 14% dan terendah pada reactor 2 dengan sebesar 0,68%. Nilai persentase rata-rata reduksi tertinggi pada reaktor 7 sebesar 36,4% dengan pakan larva BSF berupa kotoran sapi yang difermentasi.
Evaluation on Service Coverage of Jatiwekas Water Treatment Plant of Tulungagung Regency Water Supply Company Inka Muthia Ardhana; Taty Alfiah; Yonik Meilawati Yustiani
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 6 No. 1 (2022): Vol. 6 No.1. March 2022
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.988 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v6i1.5295

Abstract

Water Supply Company (WSC) of Tulungagung Regency uses treated water from the Jatiwekas WTP for distribution. Water Treatment Installation (WTI) Jatiwekas has three processing units, i.e., WTP with a capacity of 50 L/s (WTP 1), WTP with a capacity of 100 L/s (WTP 2), and WTP with a capacity of 40 L/s (WTP 3). The Jatiwekas WTP consists of flocculation, sedimentation, filtration, and reservoir. The objective of this study is to evaluate the WTP and calculate water demand by considering 90% service coverage. The research was conducted by field observations to obtain information. Based on SNI 6773:2008, most of the Jatiwekas WTP has met the requirements of the package type WTP, except for WTP 3 which has not met because its capacity exceeds the design of the WTP package unit, which only has a discharge rate of 1-50 L/s while the capacity of WTP 3 reaches 100 L /s. The Jatiwekas WTP does not meet the design criteria of the Directorate General of Public Works of Republic Indonesia, which states that the service coverage for small towns with a population of 20,000– 100,000 is 90%, to achieve 90% service coverage, the Jatiwekas WTP needs to increase water production capacity by 123.9 L/s.
IMPROVING COMMUNITY AWARENESS FOR A CLEAN AND HEALTHY LIFE TO PREVENT THE SPREAD OF COVID 19 IN TANAH KALI KEDINDING, KENJERAN, SURABAYA Taty Alfiah; Rachmanu Eko Handriyono; Talent Nia Pramestyawati
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 No.1. March 2021
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.672 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v5i1.3807

Abstract

High population density in urban areas is a challenge in preventing the spread of Covid 19. High population density encourages the occurrence of crowds in public facilities, which has a great potential for the spread of the Covid 19 virus. People's awareness to live clean and healthy is an individual's role in realizing personal health , family and the environment. One of the healthy behaviors is the habit of washing hands with soap, which is an effort to prevent the spread of Covid 19. However, everyone's awareness is different, influenced by their socio-economic background. Education on clean and healthy living needs to be carried out continuously, therefore, ITATS Environmental Engineering Department, conducts community service activities in the form of education on clean and healthy living in Tanah Kali Kedinding Village, Kenjeran, Surabaya.
PROFIL VOLUME LALU LINTAS DAN KUALITAS UDARA AMBIEN PADA RUAS JALAN IR. SOEKARNO SURABAYA Taty Alfiah; Evi Yuliawati; Yoseph F. Bota; Enggar Afriyandi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jl. Ir. Soekarno merupakan salah satu jalan utama menuju kampus ITATS. Dalam kurun waktu lima tahun beroperasi, kepadatan lalu lintas pada Jl. Ir. Soekarno semakin meningkat, khususnya pada jam-jam sibuk (jam puncak) pada pagi dan sore hari. Kemacetan lalu lintas didominasi olah kendaraan pribadi, baik roda 2 maupun roda 4, karena belum ada sarana transportasi umum yang lewat Jl. Ir. Soekarno atau Merr. Lokasi penelitian adalah ruas jL Ir Soekarno, tepatnya pada perempatan Jl Ir Soekarno dan Kedung Baruk. Pengumpulan data primer volume lalu lintas dilakukan pada jam-jam puncak kepadatan lalu lintas padi dan sore hari. Kualitas udara yang diukur meliputi parameter kebisingan, CO (karbon monoksida), partikulat – PM10 dan timbal (Pb). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (i) terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jl. Ir. Soekarno dari tahun 2015 ke tahun 2016, baik pada jenis kendaraan roda 2 maupun roda 4 ; (ii) Kualitas udara ambien pada ruas Jl. Ir. Soekarno, masih memenuhi baku mutu udara ambien nasional untuk parameter Pb dan CO, namun untuk PM10 telah melebihi baku mutu.