Dian Esti Pratiwi
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PARTAI POLITIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI Dian Esti Pratiwi; Hartiwiningsih Hartiwiningsih; R. Ginting; Subekti Subekti; Diana Diana Lukitasari
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 4 No. 3 (2021): November, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v4i3.43737

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara demokrasi ditandai dengan banyaknya partai politik yang memegang peran penting didalamnya yang artinya proses rekruitmen pejabat publik melibatkan partai politik, dapat dimaknai partai politik merupakan satu-satunya sarana mencapai kekuasaan sehingga Tindak pidana korupsi berkorelasi langsung dengan kedudukan partai politik, politisi dan birokrasi. Penegakan hukum terkait pertanggungjawaban pidana maupun administratif partai politik belum diatur dalam Undang-Undang Nasional, sehingga selama ini yang diperkarakan hanya oknum partai politiknya saja, dilain sisi dapat kita ketahui bersama bahwa partai politik dapat dikatakan ikut menikmati hasil korupsi anggota partainya untuk mendanai kegiatan partai. Artikel ini akan membahas mengenai konstruksi ideal model pertanggungjawaban pidana yang efektif dan efisien terhadap partai politik sebagai badan hukum yang terbukti terlibat korupsi, dan pengaturan korupsi partai politik di masa mendatang dalam Hukum Pidana Nasional.
Kajian Viktimologi Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Lingkungan Keluarga Shalahuddin Al Ayyubi; Dian Esti Pratiwi
PLEDOI (Jurnal Hukum dan Keadilan) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/pledoi.v2i1.195

Abstract

Cases of sexual violence against children are rife in Indonesia, especially sexual violence experienced by a child in his own family environment. Law in Indonesia has accommodated the protection of child victims of sexual violence in the family environment in Law Number 12 of 2022 concerning Crimes of Sexual Violence and Law Number 35 of 2014 concerning amendments to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection. Victims' rights are also regulated in other regulations, namely in Law Number 31 of 2014 concerning Amendments to Law Number 13 of 2006 concerning Protection of Witnesses and Victims. In its implementation, the rule of law still has many shortcomings so that it is not optimal in solving the problems of child victims of sexual violence in the family environment. The research method used is normative by examining existing legal regulations relating to sexual violence against children. Opportunities to strengthen these articles can be accommodated in the Draft Criminal Code, so that in the future the problem of sexual violence against children in the family environment can provide the best solution.