Failasuf Herman Hendra
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITATS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Bioklimatik pada Desain Rumah Sakit Kanker Secara Holistik di Surabaya Vivi Amalia Famachyuddin; Failasuf Herman Hendra; Ika Ratniarsih
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahunnya, penderita kanker di Indonesia semakin meningkat termasuk di Surabaya. Fasilitas medis penanganan penyakit kanker di Surabaya relatif terpenuhi dengan semestinya namun fasilitas nonmedis belum sesuai ketentuan rehabilitasi pada umumnya. Adanya Rumah Sakit Kanker dengan Traumatic Center di Surabaya sangat diperlukan. Perancangan melalui tahapan proses: identifikasi, studi kasus, analisis hingga sintesis berupa konsep dasar perancangan. Tema Arsitektur Bioklimatik menjadi tolok ukur desain rumah sakit kanker untuk mewujudkan kenyamanan, ramah lingkungan, dan hemat energi melalui mengoptimalkan penghawaan dan pencahayaan alami guna mengurangi penggunaan listrik pada bangunan. Penerapan konsep makro lingkungan holistik diimplementasikan pada tatanan lansekap berupa taman holistik dan organik memberikan suasana alam melalui elemen vegetasi, air, dan batu alam. Konsep mikro tatanan lahan adaptif diterapkan pada penataan massa bangunan menyesuaikan iklim dan lingkungan. Konsep mikro bentuk organik berarti tumbuh, diwujudkan pada fasade bangunan berupa blok-blok kubikal bidang menonjol pada bagian Timur-Barat. Konsep mikro ruang peduli merupakan analogi interaksi antarpengguna untuk saling empati antara pasien, paramedis, dokter dan lainnya, sehingga tercipta suasana yang nyaman. Suasana ruang pasien diperkuat dengan adanya pemandangan taman yang bisa dilihat pasien dari jendela, aroma terapi, musik relaksasi, dan penggunaan material kayu, batu alam serta warna alam untuk memberikan semangat hidup bagi pasien kanker.