Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN KONSEP REPRESENTATIF INTENSIF PADA DESAIN RUANG FASILITAS EDUKASI ANAK TUNALARAS DI SURABAYA Permatasari, Cindhi Dwi; Ratniarsih, Ika; Sukarnen, Sukarnen
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.637 KB)

Abstract

Anak tunalaras merupakan anak yang mengalami hambatan menyesuaikan diri (emosi), kurang “fokus”, kontrol sosial dan bertingkah laku menyimpang terhadap lingkungan. Jumlah anak penyandang tunalaras mengalami kenaikan yang signifikan pertahunnya dan tidak diimbangi dengan adanya sarana edukasi yang menaungi mereka. Hal ini disebabkan karena kurangnya wawasan bagaimana menciptakan suasana ruang edukasi yang aman, nyaman dan kondusif bagi anak tunalaras,juga suasana ruang yang menekankan pada pembentukan karakter  anak tunalaras dalam berbaikan kepribadiannya. Manfaat Fasilitas Edukasi Anak Tunalaras ini diharapkan adanya usaha pemerataan kesempatan belajar serta memberikan wadah bagi mereka mengembangkan bakat dan keterampilannya. Metoda penelitian yang dipakai adalah penelitian deskritif kualitatif dengan memperoleh data sumber data dari studi lapangan, pustaka dan wawancara. Lokasi tapak Fasilitas ini berada di jalan Arief Rachman Hakim Surabaya, total luas 1.2 Ha. Rancangan ruang fasilitas Edukasi berkonsep representatif intensif. Penerapan konsep tersebut sebagai wujud dari pengenalan karakteristik anak tunalaras yang berbeda serta menciptakan suasana ruang yang menekankan pembentukan karakter anak tunalaras menjadi lebih baik. Desain ruang diharapkan dapat memotivasi keinginan anak tunalaras untuk memperbaiki diri, seperti perilaku anak tunalaras yang kurang bisa “fokus” dengan merancang suasana ruang yang dapat menyita perhatiannya, dengan pemberian aksentualitas desain dan ukuran luas ruangan, sehingga dapat membuat mereka aman, nyaman serta bersuasana yang kondusif.
RANCANGAN TATANAN LAHAN PUSAT REHABILITASI STROKE DI SURABAYA YANG BERKONSEP TERARAH Agustin, Ajeng Tri; Ratniarsih, Ika; Poedjioetami, Esty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.71 KB)

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk penderita stroke yang semakin meningkat, tetapi masih kurangnya fasilitas kesehatan dan ahli medis, maka diperlukan adanya penambahan fasilitas medis khusus stroke yaitu dengan dirancangnya sebuah Pusat Rehabilitasi Stroke yang mempertimbangkan aspek perilaku pada bangunan. Dengan metode yang digunakan adalah metode deskriftif, studi lapangan dan studi literatur. Studi kasus dilakukan di Rumah Sakit Islam Klaten dan Rumah Sakit Bethesda di Yogyakarta dan mengumpulkan data dari literatur internet untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lokasi tapak yang berada di Jl. Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya seluas 2,5 hektar, adapun batasnya, yaitu : sebelah Utara, lahan kosong, sebelah Barat, Jl.Dr.Ir.H.Soekarno, sebelah Selatan, permukiman warga, dan sebelah Timur, lahan kosong. Rancangan terdiri dari fasilitas utama, fasilitas penerimaan, fasilitas medis, fasilitas non medis, fasilitas pengelola dan fasilitas penunjang, fasilitas parkir, fasilitas komersil, fasilitas ibadah, fasilitas servis.Konsep Terarah yang diterapkan pada tatanan lahan pusat rehabilitasi stroke antara lain, rancangan pola sirkulasi yang mudah dicapai dan aksebilitas antar bangunan yang nyaman dan aman, pemakaian tata hijau yang dapat mengarahkan pengguna dengan pemakaian vegetasi yang berbeda sebagai petunjuk arah, penggunaan material jalan untuk membedakan sirkulasi kendaraan menggunakan material aspal dan sirkulasi pejalan kaki menggunakan material paving. Hasil dari perencanaan dan perancangan pusat rehabilitasi stroke di Surabaya diharapkan mampu mewadahi kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan, khususnya penderita stroke.
Pendekatan Bioklimatik pada Desain Rumah Sakit Kanker Secara Holistik di Surabaya Famachyuddin, Vivi Amalia; Hendra, Failasuf Herman; Ratniarsih, Ika
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.474 KB)

Abstract

Setiap tahunnya, penderita kanker di Indonesia semakin meningkat termasuk di Surabaya. Fasilitas medis penanganan penyakit kanker di Surabaya relatif terpenuhi dengan semestinya namun fasilitas nonmedis belum sesuai ketentuan rehabilitasi pada umumnya. Adanya Rumah Sakit Kanker dengan Traumatic Center di Surabaya sangat diperlukan. Perancangan melalui tahapan proses: identifikasi, studi kasus, analisis hingga sintesis berupa konsep dasar perancangan. Tema Arsitektur Bioklimatik menjadi tolok ukur desain rumah sakit kanker untuk mewujudkan kenyamanan, ramah lingkungan, dan hemat energi melalui mengoptimalkan penghawaan dan pencahayaan alami guna mengurangi penggunaan listrik pada bangunan. Penerapan konsep makro lingkungan holistik diimplementasikan pada tatanan lansekap berupa taman holistik dan organik memberikan suasana alam melalui elemen vegetasi, air, dan batu alam. Konsep mikro tatanan lahan adaptif diterapkan pada penataan massa bangunan menyesuaikan iklim dan lingkungan. Konsep mikro bentuk organik berarti tumbuh, diwujudkan pada fasade bangunan berupa blok-blok kubikal bidang menonjol pada bagian Timur-Barat. Konsep mikro ruang peduli merupakan analogi interaksi antarpengguna untuk saling empati antara pasien, paramedis, dokter dan lainnya, sehingga tercipta suasana yang nyaman. Suasana ruang pasien diperkuat dengan adanya pemandangan taman yang bisa dilihat pasien dari jendela, aroma terapi, musik relaksasi, dan penggunaan material kayu, batu alam serta warna alam untuk memberikan semangat hidup bagi pasien kanker.
PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR MODERN TROPIS PADA DESAIN PUSAT PELATIHAN DAN PEMBINAAN PEMAIN MUDA PERSEBAYA DI SURABAYA Sakti, Yogi Aruna; Ratniarsih, Ika; Hendra, Failasuf Herman
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.598 KB)

Abstract

Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling popular saat ini, yang semakin tahun begitu pesat perkembangannya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang lanjut usia pun menyukai sepakbola. Beberapa negara di dunia dalam membentuk pemain-pemain sepakbola dilakukan sejak dini atau pada usia anakanak, dengan mendirikan pusat pelatihan sepakbola. Perancangan Pusat Pelatihan dan Pembinaan Pemain Muda Persebaya di Surabaya ini dirancang menggunakan tema “Arsitektur Modern Tropis” dengan mempertimbangkan lokasi tapak yang berada di wilayang iklim tropis. Bangunan ini menggunakan kosnse Form Follow Function atau bentuk mengikuti fungsi.  Pusat Pelatihan dan Pembinaan Pemain Muda Persebaya ini berada di Jl. Stadion Gelora Bung Tomo, Kel. Benowo, Kec. Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tujuan dari penerapan tema Arsitektur Modern Modern pada desain Pusat Pelatihan dan Pembinaan Pembinaan Pemain Muda Persebaya di Surabaya ini adalah agar pengunjung yang mengamati bangunan dapat dengan mudah mengetahui fungsi bangunan.
Revitalisasi Sungai Kalimas sebagai Waterfront City untuk Sarana Edukasi dan Integrasi Wisata Kota Tua di Wilayah Jembatan Merah Surabaya Khoiri, Mohammad Ilham; Sulistyo, Broto Wahyono; Ratniarsih, Ika
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut sejarah, hampir seluruh bangunan yang ada di Surabaya menghadap ke sungai Kalimas. Saat itu, Kalimas berfungsi sebagai sarana transportasi air. Setelah adanya jalan raya, Kalimas kini menjadi bagian belakang dari bangunan yang ada disepanjang sungai itu, dengan kondisi kawasan yang tidak teratur diperlukan penataan kembali kawasan bersejarah disekitar sungai Kalimas, Jembatan Merah ini menjadi kawasan tepi sungai yang lebih baik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, penelitian ini menganalisis objek pembanding untuk mendapatkan kesimpulan yang digunakan sebagai acuan dalam proses rancangan selanjutnya. Lokasi tapak berada di jalan Karet, Kota Surabaya, mulai dari Jembatan Merah ke arah selatan JL. Karet sampai di persimpangan JL. Karet dengan JL. Bibis Surabaya, luas lahan mencapai ± 2 Ha. Menata kembali kawasan tepi air dengan memberikan fasilitas penunjang tempat wisata tepi air yaitu galeri, ruang terbuka hijau, taman bermain, dermaga, perahu wisata, perahu dayung, toko suvenir, cafetaria, amfiteater dan fasilitas lainnya. Revitalisasi ini menggunakan tema Arsitektur Historism Kolonial, menghadirkan nuansa kawasan bersejarah dengan latar belakang bangunan bergaya Arsitektur Kolonial. Konsep makro yakni rekreatif, menampilkan karakter kawasan yang menyenangkan, memberikan suasana santai, rileks, rekreasi sebagai tempat wisata bagi pengunjung. Konsep tatanan lahan adalah asri, sedangkan konsep bentuk yaitu adaptif, dan konsep ruang yakni klasik.
Rancangan Tampilan Bangunan Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda Di Yogyakarta Berkonsep Gagah Pratiwi, Vania Laras; Ratniarsih, Ika; Rachim, Amir Mukmin
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda di Yogyakarta dirancang dengan menerapkan konsep “Gagah” yangmerepresentasikan karakteristik kuda, yakni memiliki tenaga yang kuat. Adapun fasilitas utama pada RumahSakit Khusus Hewan Kuda yang terdiri dari IGD, rawat jalan, rawat inap, dan fasilitas operasi serta ditunjangdengan fasilitas lain. Permasalahan terkait rancangan tampilan Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda adalahbagaimana menciptakan tampilan Instalasi Gawat Darurat dengan menerapkan konsep Gagah pada bangunan.Tampilan fasilitas utama yang merupakan bangunan Instalasi Gawat Darurat tersebut menerapkan visualisasiukuran bentuk kolom yang tinggi dan besar serta penambahan identitas pada bangunan berupa roster denganbentukan tapal kuda. Manfaat dengan adanya Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda di Yogyakarta ini adalahdapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap hewan kuda sehingga penanganan penyebaran penyakithewan kuda dapat berkurang.
Revitalisasi Kampoeng Ilmu Sebagai Obyek Wisata Edukasi Modern Dengan Pendekatan Kearifan Lokal Surabaya Putri, Julia Wanti Kusuma; Azizah, Siti; Ratniarsih, Ika
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya branding wisata edukasi modern Kampoeng Ilmu pada Langkah Revitalisasi Kampoeng Ilmu sebagai obyek wisata edukasi yang memiliki nilai-nilai lokalitas Kota Surabaya, diharap dapat menjadi tombak pengusungan perkembangan kegiatan-kegiatan baru berbasis penggalian llmu yang berasal dari berbagai sumber dengan penyesuaian zaman, realisasinya yaitu dengan merancang Working space yang menyuguhkan beberapa fasilitas IT (computer), Ruang-ruang Aktif, Mini Bioskop , pengadaan Ruang diskusi untuk mewadahi kegiatan suatu komunitas.Dimana Konsep Dalam Perancangan ini juga melihat beberapa aspek atau perspektif tersendiri dari kearifan lokal yang  merupakan unsur bagian dari tradisi-budaya masyarakat suatu bangsa, yang muncul menjadi bagian-bagian yang diterapkan pada tatanan fisik bangunan. Dalam hal ini pendekatan Kearifan lokal yang digunakan adalah gaya Jengki yang marak digunakan dalam Arsitektur Rumah-rmah di Indonesia pada saat masa revolusi kemerdekaan Indonesia nuansa-nuansa ini kontekstual dengan posisi site yang berada di jalan semarang Surabaya ,dimana kota Surabaya sendiri dikenal sebagai kota Pahlawan. Maka untuk menentukan desain bentuk yang buat nanti menmerlukan analoggi simbolik yang kuat antara perpaduan konteks adukasi dan lokalitas jawa timur Hal ini yang diharapkan dapat menunjang eksistensi tampilan Kampoeng Ilmu sebagai obyek wisata edukasi yang menarik
Rancangan Pusat Edukasi dan Pengolahan Hasil Laut di Kabupaten Pangandaran Berkonsep Adaptif Octavia, Anita Nurnena; Ratniarsih, Ika; Sulistyo, Broto W
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangandaran adalah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki destinasi wisata pantai dan laut serta penghasil perikanan yang cukup besar dan berkembang cukup pesat.Hasil perikanan di Kabupaten Pangandaran adalah sumber mata pencaharian pokok warga setempat..Akan tetapi warga setempat masih minim pengetahuan dan skill dalam bidang perikanan maka dari itu di perlukan adanya suatu fasilitas berupa fasilitas edukasi dan pengolahan hasil laut.Lokasi prorek Perencanaan dan Perancangan Pusat Edukasi dan Hasil Laut di kabupaten Pangandaran berada di Jl.Raya Pangandaran Pananjung Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat,dengan luas lahan 3.2 hektar,.Dengan berbagai fasilitas mengenai edukasi dan pengolahan hasil laut. Konsep yang di angkat adalah adaptif,konsep adaptif ini diharapkan semua aspek pada perancangan mampu beradaptasi terhadap lingkungan maupun kebutuhan pengguna.Tata lahan melalui pendekatan adaptif ini banyak mengaplikasikan RTH dan menciptakan pengolahan limbah yan pada akhirnya adalah daur ulang air limbah menjadi air bersih siap pakai.Dalam aspek bentuk,konsep adaptif ini mengangkat bentuk atap bergelombang seperti layaknya ombak dan bertekstur seperti kerang mengingat lokasi tapak berada di pesisir pantai,selain itu bentuk beradaptasi dengan iklim setempat dengan bentuk atap yang melengkung. Ruang-ruang pada semua fasilitas beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dimana ruang disusun secara linier untuk memudahkan penolahan dan pembelajaran.
KAJIAN BENTUK BANGUNAN KOMPLEKS PRODUKSI KERAJINAN REOG DI KECEMATAN MLARAK PONOROGO YANG BERTEMAKAN ARSITEKTUR POST MODERN Tristianto, Khoirul; Ratniarsih, Ika; Rachim, Amir Mukmin
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan reog merupakan warisan budaya yang ada di Kabupaten Ponorogo sejak dahulu. Data dari BPS tahun 2017 ada 31 pengrajin reog. Permasalahannya adalah Bagaimana merencanakan dan menata fasilitas yang besar dan memadai untuk memfasilitasi aktifitas produksi kerajinan reog? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan data faktual dan akurat mengenai prencanaan dan perancangan kerajinan reog. Metode pencarian sumber data menggunakan penelitian kualitatif dengan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dan melakukan studi kasus lapangan di pengrajin reog pak Sarju Ponorogo dan UPDT Sentra Industri Ponorogo. Studi literatur Theodor Herzl Center dan National Theatre. Lokasi berada di Jl. Raya Jabung - Mlarak, RT.2/RW.1, Nglumpang IV, Mlarak, Ponorogo. Dengan luas lahan ± 3 hektar. Kecamatan Mlarak mempunyai batas-batas wilayah, di sebelah utara Kecamatan Pulung, di sebelah timur Kecamatan Sooko, di sebelah selatan Kecamatan Jetis, di sebelah barat Kecamatan Siman. Fasilitas yang ada meliputi fasilitas utama yaitu fasilitas produksi, dan fasilitas penunjang. Menggunakan tema post modern desain dengan metode perancangannya pencampuran antara Arsitektur tradisional dengan non-tradisional, perpaduan antara lama dan baru. Konsep makro Representatif Membuat desain tempat produksi kerajinan reog yang di dalamnya terdapat desain tatanan lahan, bentuk dan ruang dengan perpaduan suatu karya modern dan tradisonal. Konsep mikro tatanan lahan cluster, bentuk tatanan masa dengan pengelompokkan yang sesuai dengan proses kegiatan didalam tapak yang telah ditentukan. Konsep Mikro Bentuk Attractive mampu mengangkat esensi bangunan sebagai bangunan produksi reog. Konsep mikro ruang, adaptive Menciptakan ruang yang dapat menunjukan suasana kebudayaan seni reog. Manfaatnya diharapkan dapat mengenalkan, pelestarian, sumber informasi, edukasi dan hiburan bagi masyarakat.
PERANCANGAN KOMPLEKS PERDAGANGAN DAN PENGOLAHAN BUAH DURIAN DI WONOSALAM DENGAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU Achmadi, Abbi Ali; Ratniarsih, Ika; Widjajanti, Wiwik Widyo
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Wonosalam berada di Kabupaten Jombang, yang terkenal dengan hasil pertanian buah durian. Jenis buah durian yang terkenal di Wonosalam adalah buah durian bido. Wilayah Wonosalam belum memiliki suatu tempat untuk memanfaatkan potensi durian yang ada. Jenis metodologi yang digunakan adalah penelitian deskriptif, untuk studi banding terdiri dari studi literatur antara lain; Warso Farm di Bandung, Durianman SS2 di Malaysia, Graha Unilever di Banten, Woden Orchid di China, Wonderwoods di Belanda. Pada Perencanaan dan Perancangan Kompleks Perdagangan Dan Pengolahan Buah Durian ini, memiliki lokasi tapak di Jl. Raya Wonosalam-Bareng, dan memiliki luas lahan 3,5 hektar. Untuk batas pada tapak sebelah barat berbatasan dengan kebun durian, sebelah utara berbatasan dengan area hutan, sebelah timur berbatasan dengan permukiman serta di sebelah selatan berbatasan dengan kebun durian. Fasilitas Utama pada Kompleks Perdagangan Dan Pengolahan Buah Durian di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang adalah gedung pengolahan buah durian dan gedung perdagangan. Tema yang digunakan adalah Arsitektur Hijau, dimana pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Konsep makro adalah Adaptif, yaitu menyesuaikan kontur dan bentuk durian. Konsep mikro tatanan lahan rekreatif, mikro bentuk responsif, dan Mikro ruang  integrasi. Dengan konsep bentuk responsif diharapkan dapat merepresentasikan bentuk kulit durian pada atap bangunannya. Dan, dengan adanya proyek ini diharapkan dapat menunjang aktivitas perdagangan dan pengolahan buah durian dengan memperhatikan protokol kesehatan serta menerapkan prinsip Arsitektur Hijau
Co-Authors Abbi Ali Achmadi Achmadi, Abbi Ali Adam, Fachrudian Misbachul Agustin, Ajeng Tri Ainur Rizka Maulidiana Ajeng Tri Agustin Amir Mukmin Rachim Amir Mukmin Rachim Amir Mukmin Rachim Andrean Dwi Maylestyo Sujatmiko Anita Nurnena Octavia Aprimianto, Ghanda Pradana Arjiyanti, Dwi Kresita Atika, Firdha Ayu Azriel Akbar Broto W Sulistyo Broto Wahyono Sulistyo Cindhi Dwi Permatasari Deden Septiawan Dewi Syahputri Rahayu Dian P.E. Laksmiyanti Dian P.E. Laksmiyanti Dian PE Laksmiyanti Dwi Kresita Arjiyanti Esty Poedjioetami Failasuf Herman Hendra Failasuf Herman Hendra Famachyuddin, Vivi Amalia Firstianto, Lucky Aziz Ghanda Pradana Aprimianto Heri yanto Indah Dwi Setyowati Julia Wanti Kusuma Putri Khoiri, Mohammad Ilham Khoirul Tristianto Maulidiana, Ainur Rizka Mochammad Arief Abdul Jabbar Mohammad Ilham Khoiri Nareswarananindya Nareswarananindya Nareswarananindya, Nareswarananindya NURZAKIYAH, NURZAKIYAH Octavia, Anita Nurnena Permatasari, Cindhi Dwi Pratiwi, Vania Laras Putri, Julia Wanti Kusuma Putri, Winda Annisa Rahayu, Dewi Syahputri Rian Ardhan Ramadhan Rizal Denariyan Sudibyo Rozi, M. Fatchur Sakti, Yogi Aruna Salisnanda, Randy Pratama Septyo Rizky Winarto Setyowati, Indah Dwi Sigit Hadi Laksono Siti Azizah Siti Azizah Suci Ramadhani, Suci Sudibyo, Rizal Denariyan Sukarnen Sukarnen Sukarnen Sukarnen, Sukarnen Sukma Ayu Wardatul Firdausi Sulistyo, Broto W Sulistyo, Broto Wahyono Trianto, Widya Amalia Tristianto, Khoirul Vania Laras Pratiwi Viollita, Yosika Greace Vivi Amalia Famachyuddin Wibowo, Stevanus Agustian Wiwik Widyo Widjajanti Yogi Aruna Sakti Yosika Greace Viollita