Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mashlahah dan Mafsadah Cryptocurrency sebagai Mata Uang Resmi Negara Trisna Taufik Darmawansyah; Farhan Firdaus; Yani Aguspriyani
MUAMALATUNA Vol 13 No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/mua.v13i2.5543

Abstract

Cryptocurrency merupakan sebuah terobosan baru yang mulai di kenal dunia investasi dan keuangan. Peluang serta ancaman dalam berbagai factor menjadi bahan pertimbangan, perbedaan pendapat untuk Cryptocurrency menjadikan orang enggan apakah akan menggunakan atau menolak Cryptocurrency. Di sisi lain, Cryptocurrency membawa keuntungan serta kerugian yang tidak bisa di hindari. Cryptocurrency hanya digunakan secara online sehingga rentan terhadap ancaman dan bahaya. Tulisan ini mencoba mengkaji pandangan maqashid al-syariah terhadap Cryptocurrency dengan pendekatan analisis SWOT kemudian akan dikaji lebih mendalam dengan pendekatan maslahah serta mafsadah sebagai factor terpenting dalam maqasid al-syariah. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dikaji lebih lanjut karena maslahah dan mafsadah terkadang bertukar peran sebagai mashlahah khusus dan maslahat umum. Sebuah sistemnya selalu dirancang untuk kemaslahatan, namun tidak sedikit menimbulkan implikasi negatif. Tulisan ini dirancang penulis berdasarkan struktur Cryptocurrency yang dinamis dalam memenuhi kebutuhan pasar.
PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID 19 Yani Aguspriyani
Tazkiya Vol 22 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Islam dan Kemasyarakatan (PKIK), UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syariat Islam berfungsi sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali melalui pembiayaan, serta berfungsi sebagai peyedia jasa transaksi keuangan lainnya guna mensejahterakan taraf hidup rakyat banyak. Selama masa pandemi covid yang d mulai pada triwulan pertama tahun 2020 banyak menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah melemahnya kondisi ekonomi yang berdampak domina bagi seluruh kalangan masyarakat. Pasalnya melemahnya ekonomi ini akan membuat daya beli masyarakat menurun akibatnya menurunnya pula pendapatan, imbas dari hal tersebut dirasakan juga oleh perbankan syariah, karena dapat menimbulkan risiko pembiayaan yang membuat menurunnya daya kemampuan masyarakat dalam mengembalikan dana pinjaman kepada bank. Sehingga dapat membuat menurunnya kualitas pembiayaan pada suatu bank syariah yang akan ditandai dengan kenaikan angka rasio Non Performing Financing (NPF) Bank syariah, dan berdampak pada kinerja bank tersebut dalam menghasilkan profitabilitas yang optimum. Diketahui bank syariah selama periode januari 2020 sampai dengan januari 2021 berhail menunjukan pertumbuhan yang baik setiap bulannya, walaupun sempat mengalami penurunan namun bank syariah dapat bertahan dengan baik bahkan bangkit menunjukan kinerja yang lebih baik, tercermin dalam pertumbuhan Aset bank syariah yang mengalami pertumbuhan dan nilai rasio Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah menunjukan angka yang positif hingga dalam masa sulit seperti saat pandemi seperti ini perbankan syariah dapat tetap menghasilkan laba.