Muhammad Amril
Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pengukuran Tahanan Pentanahan Menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Sidikalang-Salak Dengan Menggunakan Sistem Counterpoise Ahmad Faisal; Muhammad Amril; Jhoni Hidayat; Ulfa Hasnita
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 4, No 3 (2019): Edisi Oktober
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.42 KB)

Abstract

Abstrak PT. PLN (Persero) UPK JAR SUM 1 Sumatera Utara pada pemeliharaan dan perbaikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV wilayah Sidikalang-Salak sering kali ditemukan terjadinya gangguan listrik yang disebabkan oleh arus lebih atau tegangan lebih. Untuk mengatasi hal itu dibuatlah jalur pentanahan yang membuat arus gangguan dapat cepat dialirkan ke dalam tanah dan disebarkan ke segala arah. Nilai maksimum tahanan pentanahan yang diperbolehkan oleh PT PLN (Persero) jalur transmisi SUTT 150 kV sebesar 15 Ω. Jalur transmisi Sidikalang-Salak mempunyai menara sebanyak 174 dengan jenis elektroda batang atau disebut grounding rod. Jumlah elektroda yang ditanam ke dalam tanah sebanyak 4 elektroda terpasang secara paralel. Dari pengukuran gabungan 4 elektroda batang yang ditanam sedalam 4 meter mempunyai nilai tahanan sebesar 2 Ω. Nilai ini dapat diperkecil dengan pembuktian yaitu analisis perhitungan tahanan pentanahan dengan mengganti elektroda batang sedalam 4 meter yang didapat nilai tahanan pentanahan sebesar 1,56 Ω atau memakai elektroda batang dengan kedalaman 5 meter yang di dapat nilai tahanan pentanahan sebesar 1,29 Ω. Untuk daerah-daerah yang tahanan jenis tanahnya tinggi, batang pentanahan tidak praktis digunakan. Bilamana digunakan sistem counterpoise, tahanan kaki menara secara teoritis dapat dihitung dengan rumus yang ada.  Kata Kunci : Pentanahan, Resistansi, Gangguan, SUTT, Counterpoise