Irma Rahmawati
UIN Antasari Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepraktisan Buku Ajar Listrik Magnet Seri 2 Bermuatan Ayat-Ayat Al-Qur’an Menggunakan Model Pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Expanding Lutfiyanti Fitriah; Irma Rahmawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i1.4079

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepraktisan buku ajar listrik magnet Seri 2 bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting-Organizing-Reflecting-Expanding). Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4D. Penelitian ini menggunakan mahasiswa calon guru fisika berjumlah 14 orang yang sedang mempelajari topik listrik pada mata kuliah listrik magnet di tahun akademik 2020/2021 sebagai subjek ujicoba. Data dikumpulkan melalui angket respon mahasiswa, lembar observasi keterlaksanaan aktivitas mahasiswa, dan lembar observasi keterlaksanaan aktivitas dosen. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh buku ajar praktis digunakan karena skor rata-rata indikator kemudahan penggunaan, efisiensi waktu pembelajaran, manfaat buku ajar, dan ketertarikan terhadap buku ajar sebesar 4,00; skor rata-rata keterlaksanaan aktivitas dosen di kelas sebesar 4,52; dan skor rata-rata keterlaksanaan aktivitas mahasiswa di kelas sebesar 3,91. Oleh karena itu, buku ajar yang dikembangkan dapat digunakan pada perkuliahan listrik magnet. Selain itu, buku ajar yang dikembangkan hendaknya diuji pada sampel yang lebih besar. This research aimed to describe Electricity and Magnetism Series 2 textbook practicality that contained Al-Qur’an verses that used CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) learning model. The research was research and development that used a 4D model. The study used 14 prospective teachers who learned electricity topics in the Electricity and Magnetism course of the 2020/2021 academic year as subjects. The data were collected through the students’ responses questionnaire, observation sheet of student activities implementation, and lecturer activities implementation. The analysis data were conducted quantitatively and qualitatively. Based on the result of the research, the textbook practicality was practical because the average score of easy to use, learning time efficiency, benefit, and interest were 4.00, the lecturer activities implementation average score was 4.52, and the student activities implementation average score was 3.91. Therefore, this textbook could be used in Electricity and Magnetism course. Furthermore, this textbook should be tested on a larger sample.
Pengembangan Buku Ajar Listrik Magnet Berbasis CORE dan Bermuatan Ayat-Ayat Al-Qur’an Lutfiyanti Fitriah; Irma Rahmawati; Muhammad Fauzan Pribakti; Al Zakaria Al Zakaria
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.2970

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan kelayakan buku ajar berbasis model pembelajaran CORE dan bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan melatih karakter religius mahasiswa calon guru fisika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D. Subjek ujicoba penelitian ini adalah mahasiswa calon guru fisika berjumlah 14 orang yang sedang mempelajari topik listrik pada mata kuliah Listrik Magnet di tahun akademik 2020/2021. Data diperoleh melalui lembar validasi, inventori evaluasi diri, lembar observasi, dan soal tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar memiliki validitas yang sangat baik dengan nilai rata-rata 89,31%; efektif meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa dengan nilai N-gain sebesar 0,56 dalam kategori medium; dan effect size sebesar 3,09 dalam kategori berpengaruh kuat. Selain itu, buku ajar juga mampu menjadikan mahasiswa memiliki karakter religius dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,66. Dengan demikian, buku ajar yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih karakter religius pada mata kuliah Listrik Magnet.The research aims to describe the feasibility of a developed textbook based on the CORE learning model containing Al-Qur’an verses to improve student cognitive learning outcomes and train prospective physics teachers to do religious behaviour. The research used to research and development with the development model of 4D. The subjects of this research were 14 students of the 2020/2021 academic year who learned electricity topics in the Electricity and Magnetism course. The data were obtained through a validation sheet, self-evaluation inventory sheet, observation sheet, and test. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of the research showed that textbook validity was very well with an average score of 89.31%, students’ cognitive learning outcomes improved with an N-Gain score of 0.56 in the medium category, and an effect size score of 3.09 in the strong effect category. Then, the textbook made students have religious characters very well, with an average score of 4.66. This research concludes that the textbook could improve cognitive learning outcomes and train religious characters in Electricity and Magnetism course. 
Pendampingan Penyusunan LKPD STEM for HOTS pada Lingkup Sains Ratna Kartika Irawati; Fitri Nur Hikmah; Irma Rahmawati; Eko Wahyu Nur Sofianto; Iqbal Haitami
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8644

Abstract

Bahan ajar diperlukan dalam pembelajaran sains dan dapat dijadikan acuan peserta didik untuk memiliki kemampuan multidisipliner dan berpikir tingkat tinggi. Salah satunya adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Akan tetapi, kemampuan guru dalam menyusun LKPD masih belum optimal. Apalagi menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) peserta didik, seperti STEM. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawadan dan mendampingi guru sains dalam menyusun LKPD STEM for HOTS. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan Diagnose, Act, Measure dan Reflect. Kegiatan ini berorientasi sosial dan melibatkan kerja sama para praktisi dan partisipasi masyarakat untuk memberikan kontribusi pada perubahan masyarakat. Bentuk kegiatannya adalah melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada guru sains di Kalimantan Selatan untuk menyusun LKPD STEM for HOTS. Subjek PkM ini adalah guru mata pelajaran Biologi, Fisika dan Kimia dari berbagai sekolah di Banjarmasin dan sekitarnya. PkM dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 saat pandemic Covid-19 secara offline dan dihadiri oleh 25 peserta yang merupakan guru dan calon guru sains di sekitar Banjarmasin. Hasil PkM menunjukkan bahwa guru dan calon guru sains dapat terlatih dalam menyusun LKPD berbasis STEM for HOTS. Dengan adanya pelatihan ini, guru dan calon guru sains dapat memahami dan mengaplikasikan variasi pendekatan pembelajaran dalam penyusunan LKPD untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah masing-masing. Dengan demikian, pelatihan penyusunan LKPD berbasis STEM for HOTS dapat terlaksana dengan baik dan mewujudkan bahan yang inovatif.Teaching materials are needed in science learning. One of them is Student Worksheets (LKPD). However, the teacher's ability to prepare LKPD is still not optimal. Moreover, using an approach that can improve students' higher-order thinking skills (HOTS), such as STEM. This Community Service (PkM) aims to guide and assist science teachers in preparing STEM LKPD for HOTS. This PkM activity uses a Participatory Action Research (PAR) approach with the stages of Diagnose, Act, Measure, and Reflect. This activity is socially oriented and involves the collaboration of practitioners and community participation to contribute to societal change. The form of its activities is to conduct training and mentoring for science teachers in South Kalimantan to prepare STEM LKPD for HOTS. The PkM subjects were Biology, Physics, and Chemistry teachers from various schools in Banjarmasin and its surroundings. PkM was held in August 2020 during the Covid-19 pandemic offline and was attended by 25 participants who are teachers and prospective science teachers around Banjarmasin. The PkM results show that teachers and prospective science teachers can be trained in preparing STEM-based worksheets for HOTS. With this training, science teachers and prospective science teachers can add experience and a variety of learning approaches implemented in their respective schools. Thus, the STEM for HOTS-based LKPD preparation training can be carried out properly and create innovative materials.