This research aimed to reveal the characters’ personality traits by reference to Costa and McCrae (1992) through one of the characterization devices called soliloquy and knowing about the role of characters soliloquy in A Midsummer Night’s Dream drama. The method of this research was qualitative content analysis. The data of this research were the characters’ soliloquies in the drama. After analyzing, the result showed that soliloquies had important roles in A Midsummer Night’s Dream drama. The roles were to reveal about the characters development and the drama plot; although there was no narration in the drama, but soliloquies could show and describe the characters’ personality traits, each character had one till five personality traits through telling their true thoughts and intentions by using soliloquies in A Midsummer Night’s Dream drama. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ciri-ciri kepribadian berdasarkan teori Costa dan McCrae (1992) melalui salah satu jenis karakterisasi yaitu solilokui sekaligus untuk mengetahui peranan solilokui pada karakter dalam drama A Midsummer Night’s Dream. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif konten analisis. Data yang digunakan berupa solilokui dari tiap-tiap karakter di dalam drama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa solilokui memiliki peran penting pada drama A Midsummer Night’s Dream. Peran penting solilokui di dalam drama tersebut adalah untuk mengungkapkan perkembangan karakter dan jalan cerita; meski tidak ada narasi namun solilokui dapat menunjukkan dan menjelaskan ciri-ciri kepribadian karakter di dalam drama. Masing-masing karakter memiliki satu hingga lima ciri-ciri kepribadian melalui penyampaian pola pikir dan tujuan mereka yang sebenarnya melalui penggunaan solilokui di drama A Midsummer Night’s Dream.