This research analyzed the discrimination issue that happened in Hidden Figures film. The discrimination in the film mostly happened to three main characters in the film, Dorothy Vaughan, Mary Jackson and Kathrine Goble. The purposes of this study are to reveal and explain the types of discrimination that happened to these three African-American women and to understand their responses against it. The researcher used mimetic approach and descriptive qualitative method in this research. The data in this research derived from utterances, actions, and explanation of a situation that has relation to the research questions. Based on the analysis, the researcher found that there were only race/color discrimination and gender discrimination that happened in the story. The discrimination in this film was done by white people against African-American people. The analysis also showed that at first, the victims responded to the discrimination by withdrawal, followed by resign acceptance, and ended by verbal confrontation. In the film, the analysis shows that after verbal confrontation, white people no longer discriminated African-American people for their race or gender. Penelitian ini menganalisis masalah diskriminasi yang terjadi di dalam film Hidden Figures. Diskriminasi di dalam film ini, sebagian besar terjadi kepada tiga karakter utama dalam film yaitu, Dorothy Vaughan, Mary Jackson dan Kathrine Goble. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan menjelaskan jenis-jenis diskriminasi apa saja yang terjadi kepada ketiga wanita Afrika-Amerika tersebut dan untuk memahami tanggapan mereka terhadap diskriminasi tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan mimetik dan metode deskriptif kualitatif untuk melaksanakan penelitian ini. Data di dalam penelitian ini berasal dari ujaran, tindakan, dan deskripsi akan situasi yang berkaitan dengan rumusan masalah. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa hanya terdapat diskriminasi ras / warna kulit dan diskriminasi jenis kelamin yang terjadi dalam film. Diskriminasi di dalam film ini dilakukan oleh orang kulit putih terhadap orang-orang Afrika-Amerika. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pada awalnya, para korban menanggapi diskriminasi dengan cara menghindari situasi, lalu diikuti dengan penerimaan terhadap diskriminasi, dan diakhiri dengan konfrontasi secara lisan. Di dalam film tersebut, hasil analisis menunjukkan bahwa setelah konfrontasi secara lisan, orang kulit putih tidak lagi membeda-bedakan orang Afrika-Amerika berdasarkan ras atau jenis kelamin mereka.