Gita N Fajriani
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MISKONSEPSI SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKS PERUBAHAN KONSEPTUAL MENGENAI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Gita N Fajriani; Wahyu Sopandi; Asep Kadarohman
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3361

Abstract

Miskonsepsi merupakan pemodelan yang salah dari suatu fenomena, dimana bagi siswa pemodelan tersebut nampak masuk akal dan berpotensi benar. Pembelajaran yang baik adalah dengan cara memunculkan pengetahuan lama untuk dihubungkan dengan pengetahuan baru.Salah satu metode pembelajaran untuk mendukung proses ini yaitu dengan menggunakan teks perubahan konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan teks perubahan konseptual mengenai materi hukum-hukum dasar kimia.Penelitian dilakukan pada 69 siswa kelas X di SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa, terdapat sepuluh miskonsepsi yaitudalam hukum kekekalan massa, jika massa salah satu unsur dilipatgandakan, maka massa unsur lain juga harus dilipatgandakan dengan kelipatan yang sama (M-1); dalam hukum perbandingan tetap, massa senyawa hasil reaksi adalah penjumlahan massa unsur-unsur yang direaksikan (M-2); dalam hukum perbandingan tetap, massa unsur yang dijumlahkan adalah massa atom relatifnya (M-3); dalam hukum perbandingan tetap terdapat kesalahan matematis dalam menghitung massa unsur yang bereaksi sesuai dengan perbandingannya (M-4); dalam hukum perbandingan berganda, membandingkan salah satu unsur tanpa membuat perbandingan unsur yang lain sama (M-5); dalam hukum perbandingan berganda, menyatakan perbandingan unsur X dengan perbandingan unsur yang bukan X (M-6); dalam hukum perbandingan berganda, persentase unsur X adalah kebalikan dari persentase unsur yang bukan X (M-7); dalam hukum perbandingan volume, jumlah koefisien sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-8); dalam hukum perbandingan volume, jumlah volume sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-9); dalam hipotesis Avogadro, perbandingan koefisien menunjukkan perbandingan massa (M-10).