Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Konversi Eugenol dan Isoeugenol menjadi 2-Metoksi-4-propilfenol melalui Reaksi Hidrogenasi Menggunakan Katalis Logam Pt, Pd, dan Ni dalam Zeolit Asep Kadarohman; Hardjono Sastrohamidjojo; Muhamad Muchalal
Jurnal Matematika & Sains Vol 14, No 4 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

2-Methoxy-4-propylphenol is a subtance which could be used to synthesize 1,2-dimethoxy-4-propylbenzena, male fruit fly pheromone (Dacus dorsalis Hendel) which was 50% more effective than methyl eugenol. 2-Methoxy-4-propylphenol could be synthesized from eugenol or isoeugenol by hydrogenation due to their similar structures. This research investigated the conversion selectivity of eugenol or isoeugenol hydrogenation to 2-methoxy-4-propylphenol. The hydrogenation was conducted using various catalyst and metal concentrations of Pt, Pd, and Ni, either in a single form or in combination which was impregnated on X or Y zeolites. The products were analyzed by GC, GC-MS, and FTIR. The result indicated that eugenol was easily hydrogenated than isoeugenol. Pd/Y as a catalyst was more effective than Ni/Y, Pt/Y or combined metal (Pt,Pd,Ni)/X. The highest conversion selectivity occured in 6% catalyst of Pd(10%)/Y that produced 98.24% of 2-methoxy-4-propylphenol.
Profil Kemampuan Berinkuiri Siswa SMA pada Topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi Sri martini; Asep Kadarohman; Wahyu Sopandi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.268 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berinkuiri siswa SMA pada topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak lima kelas dari lima sekolah SMA yang berada di kota Bandung dan kabupaten Bandung Barat dengan jumlah 203 orang. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berinkuiri dan sebagai instrumen penunjang digunakan lembar wawancara serta studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan berinkuiri pada topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi bervariasi pada setiap aspeknya. Hal ini terbukti dari persentase keseluruhan setiap aspeknya dari yang paling tinggi sampai yang terendah adalah aspek menyimpulkan sebesar 87,19%, aspek interpretasi data sebesar 76,85%, aspek merumuskan hipotesis sebesar 49,26%, aspek merancang percobaan sebesar 37,44% dan aspek mengumpulkan data sebesar 25,62%. Sementara persentase siswa yang menjawab semua soal tes dengan benar adalah sebesar 1,48%.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA DASAR BERBASIS CONCEPTUAL CHANGE TEXT PADA MATERI REDOKS Wati Sukmawati; Asep Kadarohman; Omay Sumarna; Wahyu Sopandi
EDUSAINS Vol 12, No 2 (2020): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v12i2.15090

Abstract

DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS BASED ON CONCEPTUAL CHANGE TEXT ON REDOX MATERIALS FOR BASIC CHEMICALS ON REDOX CONCEPTAbstractThe problem in this study is that there are still many students who have difficulty learning basic chemical concepts and experience misconceptions. One way to overcome student difficulties in understanding the concept of chemistry is to provide quality learning media. This study aims to produce learning media in the form of quality teaching materials. The teaching materials developed are chemical teaching materials based on Conceptual Change Text (CCT). The research data were obtained from the results of validation of teaching materials from experts and the results of a questionnaire distributed to 30 students. This research was conducted using the R&D method with the research subjects being teaching materials and students. Based on the data generated in this study, it was found that the development of CCT-based teaching materials when viewed from the aspects of content feasibility, presentation feasibility, language assessment, multiple chemical representations assessed by some experts, it can be concluded that the teaching materials developed are good and suitable for use in the field with some improvements with an average validation value of 4. Besides, a limited test was also carried out on students of the teaching materials that were being developed and students responded well to the teaching materials because it could help them understand the average value of 85. AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyaknya mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam belajar konsep kimia dasar dan mengalami miskonsepsi. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep kimia adalah menyediakan media pembelajaran yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa bahan ajar yang berkualitas. Bahan ajar dikembangkan adalah bahan ajar kimia berbasis Conceptual Change Text (CCT). Data penelitian diperoleh dari hasil validasi bahan ajar dari para ahli dan hasil angket yang disebarkan kepada 30 orang mahasiswa.  Penelitian ini dilakukan dengan metode R&D dengan subjek penelitian adalah bahan ajar dan mahasiswa. Berdasarkan data yang dihasilkan dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pengembangan bahan ajar berbasis CCT jika dilihat dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, penilaian bahasa, penilaian multiple representasi kimia yang dinilai oleh beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan sudah baik dan layak digunakan di lapangan dengan beberapa perbaikan dengan rata-rata nilai validasi 4. Selain itu juga dilakukan uji terbatas terhadap mahasiswa terhadap bahan ajar yang sedang dikembangkan dan mahasiswa merespon dengan baik bahan ajar tersebut karena bisa membantu mereka dalam memahami dengan rata-rata nilai 85. konsep. 
PENGUASAAN KONSEP SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKS PERUBAHAN KONSEPTUAL DALAM MEMPELAJARI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Gita Nur Fajriani; Wahyu Sopandi; Asep Kadarohman
Jurnal Redox Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Redox
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jre.v7i01.521

Abstract

Conceptual change text is learning material that designed to remedy students’ misconceptions by trigger cognitive conflict and give intelligible, plausible, and fruitful scientific explanation. According to constructivism, students build their own knowledge by themselves by connecting new knowledge with old knowledge that they already own. Conceptual change texts support conceptual change learning based on constructivism theory. This research examines the role of conceptual change text to help students change their conceptions. This research was conducted as quasi experiment with pretest-posttest design to 34 tenth grade students in one of Bandung Barat District public school whose never learn about fundamental laws of chemistry. Written test was used to measure students’ conception. Students’ average score in pretest was 28.8% and 44.1% in posttest. Conceptual change text learning helps students change their initial conceptions into more scientific conceptions. Keywords : fundamental laws of chemistry, conceptual change text, concept mastery
MISKONSEPSI SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKS PERUBAHAN KONSEPTUAL MENGENAI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Gita N Fajriani; Wahyu Sopandi; Asep Kadarohman
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3361

Abstract

Miskonsepsi merupakan pemodelan yang salah dari suatu fenomena, dimana bagi siswa pemodelan tersebut nampak masuk akal dan berpotensi benar. Pembelajaran yang baik adalah dengan cara memunculkan pengetahuan lama untuk dihubungkan dengan pengetahuan baru.Salah satu metode pembelajaran untuk mendukung proses ini yaitu dengan menggunakan teks perubahan konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan teks perubahan konseptual mengenai materi hukum-hukum dasar kimia.Penelitian dilakukan pada 69 siswa kelas X di SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa, terdapat sepuluh miskonsepsi yaitudalam hukum kekekalan massa, jika massa salah satu unsur dilipatgandakan, maka massa unsur lain juga harus dilipatgandakan dengan kelipatan yang sama (M-1); dalam hukum perbandingan tetap, massa senyawa hasil reaksi adalah penjumlahan massa unsur-unsur yang direaksikan (M-2); dalam hukum perbandingan tetap, massa unsur yang dijumlahkan adalah massa atom relatifnya (M-3); dalam hukum perbandingan tetap terdapat kesalahan matematis dalam menghitung massa unsur yang bereaksi sesuai dengan perbandingannya (M-4); dalam hukum perbandingan berganda, membandingkan salah satu unsur tanpa membuat perbandingan unsur yang lain sama (M-5); dalam hukum perbandingan berganda, menyatakan perbandingan unsur X dengan perbandingan unsur yang bukan X (M-6); dalam hukum perbandingan berganda, persentase unsur X adalah kebalikan dari persentase unsur yang bukan X (M-7); dalam hukum perbandingan volume, jumlah koefisien sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-8); dalam hukum perbandingan volume, jumlah volume sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-9); dalam hipotesis Avogadro, perbandingan koefisien menunjukkan perbandingan massa (M-10).
Dilema Penggunaan Plastik: Kebutuhan dan Keberlanjutan Lingkungan (Tinjauan Aspek Etika dalam Perspektif Aksiologi) Fitriah Khoirunnisa; Asep Kadarohman
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v5i1.41855

Abstract

Topik tentang plastik tampak sederhana karena sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari namun seringkali diabaikan. Plastik telah membawa banyak manfaat bagi manusia, namun tidak sedikit juga memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan lingkungan. Baru-baru ini plastik telah mendapatkan perhatian karena alasan negatif, seperti keberadaannya yang berlangsung lama baik di lingkungan maupun tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu konsep berkelanjutan yang mampu menjadi dasar untuk menanggulangi dampak negatif yang terjadi akibat isu penggunaan plastik tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menganalisis sumber atau data dari buku teks, jurnal ilmiah, dokumen, media massa, dan bahan ajar yang berhubungan dengan Filsafat Ilmu. Metode analisis yang digunakan ialah interpretasi dan analisis wacana kritis. Artikel ini mengkaji mendeskripsikan dilema penggunaan plastik ditinjau dari aspek etika dalam perspektif aksiologi. serta peran sustainable development dalam menanggulangi dampak penggunaan plastik bagi keberlangsungan masa depan.
Pemanfaatan Tanaman Minyak Atsiri Sebagai Pengendali Hama Tikus Padi (Biopestisida) Di Kabupaten Sukabumi Lela Lailatul Khumaisah; Lela Mukmilah Yuningsih; Asep Kadarohman
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.177 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.450

Abstract

The chemical content in essential oils have activities on microbes, biopesticides, pathogenic vector insects in humans and animals, including Mentha arvensis and Mentha piperita (mint plants) which have antifertility and antibacterial effects, Vetiveria zizanoides (vetiver root) as insects repellent, Cymbopogon nardus (lemongrass) has an activity against plant pathogenic bacteria and antifungals, and Rosmarinus officinalis (rosemary) has locomotor activity of mice and antibacterial. Essential oils are effective against target organisms, compatible, safe and non-toxic, so they have enormous potential to be developed as biopesticides in controlling rice pests. On the other hand, pests and diseases are problems that always disturb rice farmers, including in Sukaresmi and Kebon Pedes villages, Sukabumi. Therefore, the use of essential oil plants has been carried out to control rice mouse pests. This has been started from the preparation of seeds to process of planting the four types of essential oils (mint, lemongrass, and rosemary) in the fields as intercrops and the procurement of essential oil distillation sets. Based on observations, the growth and development of essential oil plants as intercropping plants on rice runs normally and its impact on rice pests, especially in mice, is quite significant with not found rats around the planting area. Keywords: Mint, lemongrass, rosemary, essential oil, biopesticide
The Level of Pre-service Teachers’ Digital Literacy during the COVID-19 Pandemic Asyti Febliza; Asep Kadarohman; Aulia Stephani; Zul Afdal
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2765

Abstract

The COVID-19 pandemic changed the way in which things were done in schools and colleges. This study aims to find out how well pre-service teachers at a private university in Riau, Indonesia, know how to use technology based on their age, gender, and term. After two years of the COVID-19 pandemic, it was time to find out how well pre-service teachers knew how to use technology. In this study, 722 students made up the whole group. This research is a detailed quantitative study that looks into how well teachers-to-be know how to use technology. The tool is a valid and trustworthy Google form with an inquiry. Technology, Mobile/Smartphone, Social Media, Online Safety, and E-learning are the digital literacy factors that are looked into. The results of the studies show that younger pre-service teachers are better at using technology and female students are slightly better at using technology. It fits into the set group for the semester level. Study programmes were used to find out what the average level of digital literacy was. During the COVID-19 outbreak, most pre-service teachers were at an established level of digital literacy. The results of this study show that using technology for online learning during the COVID-19 pandemic makes pre-service teachers better at using technology.
Workshop on Strengthening TPACK in ESD-Based Science Learning in Implementing the Merdeka Curriculum [Workshop Penguatan TPACK pada Pembelajaran IPA Berbasis ESD dalam Implementasi Kurikulum Merdeka] Dandan Luhur Saraswati; Riandi Riandi; Asep Kadarohman; Andi Suhandi; Achmad Samsudin; Rahmi Zulva; Any Fitriani; Taj Rosyidah; Rizki Maulana Ashidiq; Asep Supriatna
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 2 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 2, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i2.63499

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) empowers individuals to create a sustainable future, while the government needs policies and teachers' knowledge in integrating ESD in education, including technology with TPACK framework for learning efficiency. The main challenge for teachers is to integrate technology into learning by ensuring the suitability of technology as teaching material, content pedagogy, learning objectives, and subject matter character, and need to develop this ability on an ongoing basis to ensure success in achieving educational goals. So that the TPACK strengthening workshop on ESD-based science learning in implementing the Merdeka Curriculum as a form of answer to the above problems aims to train teachers' TPACK abilities in the teaching process through online workshops with the help of zoom meetings and offline. The method used involves structured workshops with various methods, such as lectures, demonstrations, questions and answers, and exercises to produce teacher best practice papers in using technology in learning. The results of this workshop have interesting implications for improving science teachers' understanding of the use of innovation in learning.Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) memberdayakan individu untuk menciptakan masa depan berkelanjutan, sementara pemerintah membutuhkan kebijakan dan pengetahuan guru dalam mengintegrasikan ESD dalam pendidikan, termasuk teknologi dengan kerangka kerja TPACK untuk efisiensi pembelajaran. Tantangan utama bagi guru adalah mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran dengan memastikan kesesuaian antara teknologi sebagai bahan ajar, pedagogi konten, tujuan pembelajaran, dan karakter materi pelajaran, serta perlu mengembangkan kemampuan ini secara berkelanjutan untuk memastikan kesuksesan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Sehingga workshop penguatan TPACK pada pembelajaran IPA berbasis ESD dalam  implementasi Kurikulum Merdeka sebagai salah satu bentuk jawaban atas permasalahan diatas bertujuan untuk melatih kemampuan TPACK guru dalam proses mengajar melalui workshop secara online dengan berbantuan zoom meetings dan secara offline. Metode yang digunakan melibatkan workshop terstruktur dengan berbagai metode, seperti ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan latihan untuk menghasilkan karya tulis best practise guru dalam menggunakan teknologi pada pembelajaran. Hasil workshop ini mempunyai implikasi yang menarik untuk meningkatkan pemahaman guru IPA tentang penggunaan inovasi dalam pembelajaran.
Designing Project-Based Learning Oriented to Scientific Literacy in Matter and Their Changes [Pelatihan Pembelajaran Berbasis Proyek yang Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Zat dan Perubahannya] Miarti Khikmatun Nais; Asep Kadarohman; Muhamad Nurul Hana; Ali Kusrijadi; Rahmat Setiadi; Sjaeful Anwar; Ijang Rohman; Gun Gun Gumilar
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 1 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 1, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.57630

Abstract

Selain melahirkan berbagai kemudahan, pesatnya perkembangan industri jugamenimbulkan berbagai masalah karena kurangnya literasi sains. PadaSMK/MAK terdapat Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yangcenderung fokus pada pengembangan literasi sains dengan aspek-aspek ilmupengetahuan alam dan sosial yang kontekstual dan aktual. Terdapat banyakmodel, pendekatan, dan metode yang dapat diterapkan untuk mengingkatkanliterasi sains siswa, salah satunya dengan pembelajaran berbasis proyek atauProject Based Learning (PjBL). Mengingat sangat penting bagi guru untukmemahami tentang konten kimia dan model PjBL, Departemen PendidikanKimia UPI melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat denganmemberikan pelatihan kepada guru-guru SMK/MAK untuk meningkatkanpemahaman guru mengenai konten kimia dan model PjBL. Kegiatan inidilaksanakan secara terstruktur dan sistematis dengan metode daring danluring yang setara dengan 32 JP. Kegiatan Pengabdian ini melibatkan guruguru SMK di wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka. Kegiatantersebut terdiri dari pemaparan materi tentang literasi sains dan project basedlearning, pendalaman konten kimia, serta workshop perancangan perangkatpembelajaran PjBL berorientasi literasi sains. Melalui kegiatan workshop paraguru sudah berhasil merancang pembelajaran dengan model PjBLberdasarkan permasalahan yang ada didaerah masing-masing. Rancanganrancangan yang dibuat sudah dapat diterapkan di sekolah hanya saja belumfokus pada satu permasalahan atau satu konteks tertentu. Setelah prosesdiskusi dan perbaikan rancangan-rancangan tersebut sudah cukup baik dandapat diimplementasikan dalam pembelajaran disekolah