Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi Smart Government Pada Masyarakat Desa Rawa Urip, Kabupaten Cirebon Rehani Tsabitah Ramadhannisa; Rafi Indrawan; Ilona Vicenovie Oisina Situmeang; Woro Harkandi Kencana; Khina Januar Rahmawati; Meisyanti Meisyanti
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2268

Abstract

Progam pemerintah dalam pelakasanaan elektronic government sedang dilakukan menghadapai perkembangan teknologi informasi dan komunukasi yang semakin pesat. Desa Rawa Urip Kabupaten Cirebon pun sebagai desa digital telah menerapkan penggunaan aplikasi pemerintahan yang membantu dalam pelayanan publik. Kegiatan inidilakukan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Persada Indonesia bekerjasama dengan PT.JEKOMkepada masyarakat maupun aparat desa Rawa Urip. Permasalahan pada masyarakat desa ini adalah masih kurangnya literasi digital masyarakat desa khususnya dalam penggunaan dan pemahaman manfaat aplikasi pemerintahan. Metode pengabdian masyarat ini secara bertahap dilakukan antara lain : survei&observasi, FGD,sosialisaasi dan evaluasi. Dengan Kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami pemanfaatan dan penggunaan aplikasi Smart Government dalam mewujudkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sosialisasi Komunikasi Pemasaran Digital dan Manajemen Event Pada Masyarakat Desa Pringkasap, Kabupaten Subang Ilona V.Oisina; Meisyanti Meisyanti; Khina Januar Rahmawati; Velantin Valiant; Woro Harkandi Kencana; Ahmad M.Thantawi
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.882 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2625

Abstract

Masyarakat desa Pringkasap memiliki permasalahan dalam pengembangan usaha mereka khususnya penjualan produk. Masyrakat masih menggunakan pemasaran dengan penjualan langsung dan promosi mulut ke mulut. Kegiatan pengabdian masyrakat ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasai komunikasi pemasaran digital dan manajemen event. Materi yang disajikan oleh tim adalah strategi komunikasi pemasaran digital khususnya pemanfaatan platform digital dalam proses jual beli maupun promosi produk yang pada akhirnya akan membantu peningkatan hasil penjualan. Materi lainnya adlaah manajemen event. Kemampuan sebuah event dalam mempromosikan sebuah produk akhirnya akan berdampak terhadap pemasaran dan pengetahuan khalayak akan produk itu sendiri.
Environmental Communication Strategy in Overcoming Cisadane River Water Pollution Meisyanti Meisyanti; Khina Januar Rahmawati
Jurnal Komunikasi Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v13i1.9307

Abstract

Water is the most important component for humans to maintain their life, but pollution also occurs in water. One of the rivers that have been polluted is the Cisadane River which stretches from West Java to Banten. This case of Cisadane River pollution is one of the cases included in the environmental communication study, where the role of the stakeholders in it is needed. The unity of purpose to overcome Cisadane River pollution can be done in various ways, one of them is by implementing an environmental communication strategy. The purpose of this study is to analyze and identify environmental communication strategies in handling Cisadane River pollution that have been carried out by the Government and the Environmental Service of Tangerang City and South Tangerang City and to develop environmental communication strategies to overcome the problem of Cisadane River pollution. The research method was using descriptive qualitative with data collection techniques interviews, observation and Focus Group Discussion (FGD). The results of this study indicate that the environmental communication strategy carried out by the Government and the Environmental Service of Tangerang City and South Tangerang City in terms of the communication component has been running well. To make it even better, it needs the consistency in the management of the environmental communication. The development of an environmental communication strategy model uses transformational communication features by adding several things to the strategies that have been implemented by the City Government and the Environmental Service of Tangerang City and South Tangerang City. For implementation this strategy, they need to monitor, evaluate and the synergy between the provincial, city government and the Environmental Service and other services in each area traversed by the Cisadane River. Air menjadi komponen terpenting bagi manusia untuk mempertahankan kehidupannya, namun pencemaran juga terjadi pada air. Salah satu sungai yang tercemar adalah Sungai Cisadane yang terbentang dari Jawa Barat hingga Banten. Kasus pencemaran Sungai Cisadane ini merupakan salah satu kasus yang termasuk dalam kajian komunikasi lingkungan, di mana dibutuhkan peran dari stakeholder yang di dalamnya. Kesatuan tujuan untuk mengatasi pencemaran Sungai Cisadane ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjalankan strategi komunikasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasi strategi komunikasi lingkungan dalam penanganan pencemaran Sungai Cisadane yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dan untuk mengembangkan strategi komunikasi lingkungan untuk mengatasi masalah pencemaran Sungai Cisadane. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan Focus Group Discussion (FGD).  Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi komunikasi lingkungan yang dijalankan oleh Pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang maupun Kota Tangerang Selatan ditinjau dari komponen komunikasi sudah berjalan dengan baik. Agar lebih baik lagi diperlukan konsistensi dalam pengelolaan strategi komunikasi lingkungan tersebut. Pengembangan model strategi komunikasi lingkungan menggunakan fitur komunikasi transformasional dengan menambahkan beberapa hal yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kota dan DLH Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Dalam pelaksanaan strategi ini juga dibutuhkan monitoring, evaluasi dan perlu adanya sinergi antara pemerintah provinsi, kota maupun DLH dan dinas terkait lainnya pada setiap daerah yang dilintasi oleh Sungai Cisadane.