Christian Cahyaputra Siat
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak di Surabaya Siat, Christian Cahyaputra; Toly, Agus Arianto
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Untuk mempermudah pemungutan pajak, Direktorat Jenderal Pajak memberlakukan sistem self assessment. Dari sistem self assessment, wajib pajak diberikan kepercayaan penuh untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak, menghitung sendiri, menyetorkan, serta melaporkan sendiri kewajiban pajaknya. Dengan sistem self assessment, fungsi pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, hanya memfasilitasi agar sistem self assessment berjalan dengan baik, sedangkan pelaksanaanya sangat tergantung pada kepatuhan wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor kesadaran perpajakan, sikap fiskus, hukum pajak, dan sikap rasional terhadap kepatuhan wajib pajak di Surabaya.Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa faktor kesadaran perpajakan, sikap fiskus, hukum pajak, dan sikap rasional secara simultan dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di Surabaya.To ease the procedures of tax collection, General Directorate of Taxes (Direktorat Jendral Pajak – DJP) established self assessment system. In this self assessment system, tax payers are fully trusted to enroll themselves to the Tax Service Office (Kantor Pelayanan Pajak), to count, to pay, and to report tax obligations by themselves. With this self assessment system, government’s role, in this case Genera Directorate l of Taxes, only to facilitate so self assessment system may run well, while the execution depends on the tax payers’ compliance. The aim of this research was to discover the impact of tax awareness, service from the tax staff, tax law, tax payers’  rational attitude to private tax payer’s compliance in Surabaya.From this multiple linear regression analysis, it can be concluded that tax awareness, service from the tax staff, tax law, tax payer’s rational attitude simultaneously and partially give significant effect to taxpayer’s compliance in Surabaya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak di Surabaya Christian Cahyaputra Siat; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.963 KB)

Abstract

Untuk mempermudah pemungutan pajak, Direktorat Jenderal Pajak memberlakukan sistem self assessment. Dari sistem self assessment, wajib pajak diberikan kepercayaan penuh untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak, menghitung sendiri, menyetorkan, serta melaporkan sendiri kewajiban pajaknya. Dengan sistem self assessment, fungsi pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, hanya memfasilitasi agar sistem self assessment berjalan dengan baik, sedangkan pelaksanaanya sangat tergantung pada kepatuhan wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor kesadaran perpajakan, sikap fiskus, hukum pajak, dan sikap rasional terhadap kepatuhan wajib pajak di Surabaya.Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa faktor kesadaran perpajakan, sikap fiskus, hukum pajak, dan sikap rasional secara simultan dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di Surabaya.To ease the procedures of tax collection, General Directorate of Taxes (Direktorat Jendral Pajak – DJP) established self assessment system. In this self assessment system, tax payers are fully trusted to enroll themselves to the Tax Service Office (Kantor Pelayanan Pajak), to count, to pay, and to report tax obligations by themselves. With this self assessment system, government’s role, in this case Genera Directorate l of Taxes, only to facilitate so self assessment system may run well, while the execution depends on the tax payers’ compliance. The aim of this research was to discover the impact of tax awareness, service from the tax staff, tax law, tax payers’  rational attitude to private tax payer’s compliance in Surabaya.From this multiple linear regression analysis, it can be concluded that tax awareness, service from the tax staff, tax law, tax payer’s rational attitude simultaneously and partially give significant effect to taxpayer’s compliance in Surabaya.