Abdul Mukti
IAIN Pontianak

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ULAMA, MASJID DAN RUANG DEMOKRASI Pergumulan Elit Agama Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kalimantan Barat Abdul Mukti
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alm.v3i2.32

Abstract

Ulama sebagai pialang budaya (cultural broker) memiliki fungsi politik dalam ruang demokrasi. Kajian ini berupaya mengulas fungsional ulama dan diskursus yang berkembang, idealisasi figur pemimpin serta produksi narasi preferensi politik yang dsuplai untuk masyarakat pada kontestasi politik di ruang demokrasi di Kalimantan Barat. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dan kerangka berfikir sosial-politik, sehingga dapat tergambarkan alur pemikiran (route map of thingking) para ulama Kalimantan Barat dan posisinya di ruang demokrasi. Ulama Kalimantan Barat telah menyiapkan propaganda doktriner berupa nalar kompetisi bagi calon kontestan muslim di ruang demokrasi, berikutnya juga terdapat naratical prferference yang disampaikan lewat masjid bagi para calon pemilih, hanya saja belum dilengkapi dengan tujuan yang jelas (immesurable purpose) sehingga sulit untuk mencari figur pemimpin yang diinginkan. Walau demikian, Ulama Kalimantan Barat dalam ruang demokrasi dan kebangsaan berada dalam posisi moderat, sehingga juga ramah dengan ragam perbedaan baik dari kontestan maupun pada keragaman preferensi pemilih.    
ULAMA, MASJID DAN RUANG DEMOKRASI Pergumulan Elit Agama Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kalimantan Barat Abdul Mukti
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alm.v3i2.32

Abstract

Ulama sebagai pialang budaya (cultural broker) memiliki fungsi politik dalam ruang demokrasi. Kajian ini berupaya mengulas fungsional ulama dan diskursus yang berkembang, idealisasi figur pemimpin serta produksi narasi preferensi politik yang dsuplai untuk masyarakat pada kontestasi politik di ruang demokrasi di Kalimantan Barat. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dan kerangka berfikir sosial-politik, sehingga dapat tergambarkan alur pemikiran (route map of thingking) para ulama Kalimantan Barat dan posisinya di ruang demokrasi. Ulama Kalimantan Barat telah menyiapkan propaganda doktriner berupa nalar kompetisi bagi calon kontestan muslim di ruang demokrasi, berikutnya juga terdapat naratical prferference yang disampaikan lewat masjid bagi para calon pemilih, hanya saja belum dilengkapi dengan tujuan yang jelas (immesurable purpose) sehingga sulit untuk mencari figur pemimpin yang diinginkan. Walau demikian, Ulama Kalimantan Barat dalam ruang demokrasi dan kebangsaan berada dalam posisi moderat, sehingga juga ramah dengan ragam perbedaan baik dari kontestan maupun pada keragaman preferensi pemilih.    
Analysis of Teacher Ability in Learning Implementation Plan (RPP) in MIN 2, MTsN, and Man Kubu Raya 2013 Curriculum Solihin Solihin; Sukino Sukino; Abdul Mukti
Arfannur Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v4i1.1440

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the readiness of the 2013 Curriculum Learning Implementation Plan (RPP) at MIN 2, MTSN, and MAN Kubu Raya by Akidah Akhlak teachers using a qualitative descriptive research methodology. In conducting research, a qualitative descriptive approach is used to assess a particular problem that arises and explain it by utilizing information obtained from written or oral findings relating to the subject under study. The results showed that the faculty’s Akidah Akhlak teachers in compiling the 2013 Curriculum Implementation Plan (CIP) at MIN 2, MTSN, and MAN Kubu Raya were rated “very good” based on three stages of observation conducted by researchers. The accuracy of the Learning Implementation Plan (RPP) prepared by each teacher was shown by an average achievement score of 83. 33% The first observation resulted in a score of 86%, while the second and third assessments resulted in a score of 78% and 86%, respectively. However, the acquisition of abilities does not always develop without being influenced by various conditions. The above achievements are the result of two different components, including internal and external elements.