Rada Rada
IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model dan Sistem Komunikasi Pembelajaran Yusra Jamali; Janawi Janawi; Rada Rada
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.363 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.986

Abstract

Progress in information and technology simultaneously affect patterns of interaction and communication systems in education and learning. The availability of increasingly complex communication devices, is so simple that it is increasingly easy to use. Communication is a bridge to establish interactions between individuals and groups, sending messages between individuals and groups can be received directly without time difference even though far apart. The learning process as an interaction and communication is directed to help develop all the potential, skills, positive characteristics possessed by students. Learning interaction patterns and criteria can be done with basic patterns of interaction, interaction centered on content, interaction centered on the teacher, interaction centered on students, communication learning is very important in order to determine the success of education. The learning achievements of each graduate are also influenced by patterns of interaction and communication systems applied by educators. The teaching and learning process, mostly occurs because of the communication process, both which takes place intrapersonal and interpersonal. Progress an educational technology also results in the increasingly available educational devices based on optic / teleconference sources and learning materials available on the internet, media and learning tools based on visual and audio visual. Learning technology will lead to curriculum improvement, improvement of teacher / lecturer resources, improvement of graduate quality, absorption of graduates and satisfaction of alumni users. Abstrak Kemajuan informasi dan teknologi secara simultan sudah mempengaruhi pola interaksi dan sistem komunikasi pendidikan dan pembelajaran. Ketersediaan perangkat komunikasi yang semakin kompleks, sangat sederhana sehingga semakin mudah digunakan. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin interaksi antara individu dan kelompok, pengiriman pesan antar individu dan kelompok dapat diterima secara langsung tanpa perbedaan waktu meskipun tempat berjauhan. Proses pembelajaran sebagai interkasi dan komunikasi diarahkan untuk membantu mengembangkan semua potensi, kecakapan, karakteristik positif yang dimiliki oleh peserta didik. Pola dan kriteria interaksi pembelajaran dapat dilakukan dengan pola dasar interaksi, interaksi berpusat pada isi, interaksi berpusat pada guru, interaksi berpusat pada siswa, komunikasi pembelajaran sangat penting dalam rangka menentukan keberhasilan pendidikan. Capaian pembelajaran setiap lulusan dipengaruhi pula oleh pola interaksi dan sistem komunikasi yang diterapkan oleh tenaga pendidik. Dalam proses belajar mengajarnya, sebagian besar terjadi karena proses komunikasi, baik yang berlangsung secara intrapersona maupun secara antarpersona. Kemajuan teknologi pendidikan juga berakibat pada semakin tersedianya perangkat pendidikan yang berbasis optic/teleconference sumber dan bahan belajar yang tersedia di intenet, media dan perangkat pembelajaran yang berbasis visual dan audio visual. Teknologi pembelajaran akan bermuara pada perbaikan kurikulum, peningkatan sumberdaya guru/dosen, peningkatakan mutu lulusan, daya serap lulusan dan kepuasan pengguna alumni.
Pendidikan Multikultural: Analisis Pengajaran Agama Islam Di Sekolah Dasar Negeri Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Noblana Adib; Rada Rada
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 2 (2020): Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v6i2.1571

Abstract

It is very motivating to see how multicultural education practices in elementary schools in Bangka Belitung Province. In particular, looking at the teaching practice of the teacher of Islamic religious education in the classroom, how teachers use the existing manual book in their daily explanations in the classroom. This type of research is qualitative. Qualitative research is a research procedure that produces descriptive data: speech or writing and the observable behavior of the people (the subject) itself. This approach immediately identifies the setting and the individuals in that setting as a whole. There are six analytical textbooks in this study were written by the same author, Achmad Farichi and Kawan-Kawan, (et al), and all were published in 2007. The publisher of this Islamic religious education textbook is Yudhistira. Therefore, based on observations and reading results in Islamic education textbooks, multicultural education policies do not affect the process of Islamic religious education for teachers at Public Elementary School 10 (RSBI) Pangkalpinang, Bangka Belitung Islands Province. The textbook published by Yudhistira did not mention the influence of educational policies regarding multicultural education that should have been in the text of Islamic education. Sangat menarik melihat bagaimana praktek pendidikan multikultural di sekolah dasar di Provinsi Bangka Belitung. Khususnya melihat praktek pengajaran guru pendidikan agama Islam di kelas, bagaimana guru-guru menggunakan buku panduan yang ada ke dalam penjelasan-penjelasan materi guru tersebut sehari-hari di kelas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif: ucapan atau tulisan dan prilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri. Pendekatan ini langsung menunjukkan setting dan individu-individu dalam setting itu secara keseluruhan. Enam buku teks dianalisis dalam penelitian ini adalah ditulis oleh penulis yang sama, Achmad Farichi dan Kawan-Kawan, (dkk), dan semua diterbitkan pada tahun 2007. Penerbit buku text pendidikan agama Islam ini adalah Yudhistira. Jadi berdasarkan pengamatan dan hasil bacaan pada buku text pendidikan Agama Islam, kebijakan pendidikan multikultural tidak mempengaruhi proses pengajaran pendidikan agama Islam guru di Sekolah Dasar Negeri 10 (RSBI) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Buku text terbitan Yudhistira sama sekali tidak menyebutkan adanya pengaruh kebijakan politik pendidikan mengenai pendidikan multikultural yang semestinya ada pada puku text pendidkan agama Islam.