This Author published in this journals
All Journal SOLID
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN STRATEGI BATARA (BACA, TANTANG, BICARA) PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PROSA FIKSI (NOVEL REMAJA ASLI ATAU TERJEMAHAN) PADA SISWA MTS NW PERIAN ilmal yaqien
SOLID Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v9i2.379

Abstract

Abstrak –Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengembangkan strategi pembelajaran membaca novel yang berbentuk buku panduan. Buku panduan strategi BATARA akan disusun oleh peneliti untuk memperbaiki pembelajaran membaca siswa SMP/MTs menjadi lebih efektif dan mencapai target pembelajaran. Buku panduan yang akan disusun peneliti ditujukan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP/MTs. Berdasarkan pemilihan pendekatan PBAS, penelitian strategi BATARA ini menggunakan metode pembelajaran simulasi dalam penerapannya di dalam kelas. Karena spesifikasi, langkah - langkah, dan keunggulan pada metode simulasi relevan dengan strategi  BATARA yang akan dikembangkan. Model  pembelajaran  simulasi  merupakan  modelpembelajaran  yang  membuat  suatu peniruan terhadapsesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya(state of affaris) atau proses. Model pembelajaran inidirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial serta untuk menguji reaksi mereka, dan untuk memperolehkonsep keterampilan pembuatan keputusan. Penelitian pengembangan strategi BATARA ini akan memberikan kontribusi kepada, 1) siswa SMP/MTs: buku panduan strategi ini dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai sumber belajar dan sarana menggali dan mengembangkan kemampuannya dalam keterampilan membaca novel remaja; 2) guru: buku panduan strategi ini dapat digunakan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai sumber untuk mengajarkan keterampilan membaca novel remaja menjadi lebih baik, optimal dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kata kunci:  Strategi BATARA (Baca, Tantang, Bicara), Membaca, Prosa Fiksi
KESENIAN CILOKAQ SEBAGAI HIBRIDA BUDAYA LOKAL LOMBOK ilmal yaqien
SOLID Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v11i2.521

Abstract

Abstrak: Dalam konteks globalisasi, transformasi, budaya sedang semakin dianalisis sebagai proses hibridisasi. Hibriditas itu sendiri, bagaimanapun, sering dianggap sebagai fenomena khusus postkolonial dan diskusi jarang mengatasi batas-batas yang sempit dalam bidang kajian tersebut. Dalam disiplin ilmu lainnya, istilah hibriditas dan hibridisasi digunakan untuk mengkarakterisasi fenomena yang mudah terdeteksi sebagai entah bagaimana "borderline" kajian kebudayaan tapi tidak begitu mudah dijelaskan. Hal ini disebabkan karena pemaknaan yang sangat luas tentang hibriditas lebih-lebih selalu dikaitkan dengan kebudayaan yang memiliki perangkat yang sangat luas. Dengan adanya istilah tersebut, bahkan kebudayaan mengalami penafsiran yang ditransmisikan pada kelompok lain melalui proses enkulturasi yang pada saatnya menimbulkan pandangan baru yang khas dalam memandang dunia dengan bentuk aturan-aturan yang dibakukan atas dasar konsesus bersama, sehingga memberi peluang terciptanya pilihan-pilihan yang konsisten dan sistematik berwujud gaya hidup, gaya pakaian, gaya bangunan, dan gaya seni. Dari hal tersebut diatas dapat dikatakan bahwa kesenian cilokaq yang terdapat pada msyarakat Lombok merupakan produk budaya dari masyarakat Lombok sendiri tanpa mengesampingkan hibriditas budayanya. Kesenian cilokaq tersebut lahir dari interaksi sosial masyarakat dengan lingkungannya
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE KARYA WISATA ilmal yaqien
SOLID Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v8i2.267

Abstract

Abestrak: Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan apakah metode karya wisata dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk memberikan nuansa baru bagi siswa agar tidak merasa jenuh dan lebih mudah mendapatkan imajinasi dalam mengeksplorasi kompetensinya dalam menulis puisi, sehingga mereka memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Hasil penelitian dapat terlihat ditiap aspek puisi. Hal ini terbukti dengan hasil tiap-tiap  aspek dari perolehan rata-rata tiap aspek puisi. Yakni Rima pada prasiklus nilai rata-rata 2,5, sedang pada siklus I 3,4, dan pada siklus II meningkat menjadi 4,1 sehingga memperoleh peningkatan sebesar 64,00%. Untuk Aspek Bait  pada prasiklus nilai rata-rata 2,7, sedang pada siklus I 3,1, dan pada siklus II meningkat menjadi 4,2 sehingga memperoleh peningkatan sebesar 55,56%. Sedang  untuk aspek irama prasiklus nilai rata-rata 2,5, sedang pada siklus I 3,1, dan pada siklus II meningkat menjadi 4,2 sehingga memperoleh peningkatan sebesar 68,00 %. Sementara untuk rata-rata kelas mengalami peningkatan dari prasiklus kesiklus I sebesar 24,9 %, untuk siklus I kesiklus II 30,5 %, dan untuk prasiklus ke siklus II 62,5 %. Data tersebut menunjukkan peningkatan hasil tes keterampilan menulis puisi prasiklus, siklus I, dan Siklus II. Serta peningkatan pada aspek yang diujikan dalam keterampilan menulis puisi. Hasil tes menulis puisi pada prasiklus dan siklus I menunjukkan hasil yang kurang memuaskan karena tidak mencapai pada target yang telah ditentukan. Akan tetapi pada siklus II hasil tes menulis puisi sudah memuaskan dan patut dibanggakan karena telah mencapai target yang telah ditentukan. Nilai rata-rata pada siklus II yaitu 81,27 atau diatas dari nilai rata-rata yang ditargetkan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan, pembelajaran menulis puisi dengan metode karya wisata berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Hal ini membuktikan adanya perubahan perilaku yang positif melalui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran menulis puisi. Kata kunci: keterampilan menulis, puisi, metode karya wisata