Yanes Hardianto S
Universitas Bina Nusantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Procurement Modul pada Pemesanan Barang Non Produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Angelina Ervina Jeanette Egeten; Yanes Hardianto S; Putri Ayu P; Okky Marita S
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.413 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v17i2.85

Abstract

Teknologi saat ini sudah semakin berkembang seperti penerapan modul e-procurement yang merupakan salah satu modul pada e-business untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam proses bisnis pengadaan barang non produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang merupakan perusahaan manufaktur kendaraan roda empat, sudah menerapkan e-procurement menggunakan modul pemesanan Material Management (MM) pada System Application and Product (SAP). Namun masih ada permasalahan dalam penggunaan modul tersebut yaitu proses persetujuan Purchase Requisition (PR) dan Purchase Order (PO) masih menggunakan kertas serta tidak dapat dilakukan pemantauan informasi status persetujuan secara terkini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi baru yang dapat menjawab kebutuhan user, memberikan informasi terkini dari status persetujuan PR dan PO, menyediakan fitur persetujuan elektronik PR dan PO, dan menyediakan fitur unduh PO. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dalam melakukan analisa dan perancangan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem informasi baru yang dapat menjawab kebutuhan user dan sistem. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemantauan status terkini dari sisa budget juga persetujuan PR dan PO, pembuatan serta persetujuan PR dan PO secara online, pengunduhan PO oleh vendor melalui sistem, dan pengaturan hak akses dan peran login karyawan.