Komariah Komariah
Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret; (Scopus Author ID: 48661102400)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kearifan Lokal Padi Ratun Sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Di Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo Komariah Komariah; Dwi Priyo Ariyanto; Sumani Sumani; Yuli Yanti; Andriyana Setyawati; Rahajeng Putu Widiani Priswita
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v10i1.45428

Abstract

Berbagai inovasi untuk meningkatkan produktivitas padi dan pencapaian target produksi telah dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Saat ini salah satu teknologi budidaya padi yang berpotensi untuk dikembangkan adalah budidaya padi ratun. Di Sumatera Barat teknologi padi ratun yang banyak dipraktikkan adalah budidaya padi salibu. Budidaya padi salibu merupakan teknologi budidaya yang telah dimodifikasi disesuaikan dengan daerah Sumatera. Budidaya padi ratun memiliki beberapa keuntungan seperti lebih hemat tenaga, biaya dan benih, tanpa pengolahan tanah, tanam sekali panen dua-tiga kali. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan, FGD dan pendampingan di Desa Wonosari Gondangrejo, Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan budidaya padi ratun dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim seperti ketersediaan air yang makin terbatas jika 3 faktor seperti modifikasi teknologi budidaya padi ratun secara jelas, mengoptimalkan kinerja penyuluh pertanian dan kelompok tani, pembentukan kawasan budidaya padi ratun.
Perlindungan Terhadap SARS-CoV-2 Melalui Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tanaman Obat Peningkat Imun Komariah Komariah; Andriyana Setyawati; Sumani Sumani; Dwi Priyo Ariyanto; Yuli yanti
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 11, No 1 (2022): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v11i1.56699

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman  lokal  dilengkapi  dengan  senyawa  bioaktif,  kandungan  polifenol  dan aktivitas antioksidan yang bervariasi. Adanya penurunan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyediakan  tanaman  obat  dipekarangan  rumah  mulai  menurun. Pengetahuan akan tanaman  obat  pada  masyarakat  juga  terbatas.  Maka  dari  itu  perlu  adanya  revitalisasi tanaman obat keluarga untuk menyadarkan kembali pentingnya menyediakan tanaman obat  di  lingkungan  rumah  atau  apotek  hidup  yang  bisa  digunakan  untuk  menjaga kesehatan.  Maka  dari  itu  pengabdian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kesadaran masyarakat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari virus SARS- CoV-2 melalui revitalisasi tanaman obat keluarga. Berdasarkan hasil survey seluruh kelompok tani sering menggunakan tanaman obat, akan tetapi masih kesulitan untuk mengenali jenis tanaman obat yang bermanfaat bagi tubuh. Pengetahuan masyarakat kelompok tani 73% didapatkan dari nenek moyang/turun menurun. Melalui kegiatan ini juga ditekankan untuk tidak sembarangan dalam mengkonsumsi obat herbal, terutama  jika  tujuannya  untuk  pengobatan.  Tujuan  pengobatan, masyarakat  disarankan tetap  pergi  ke  dokter  untuk  mendapatkan  diagnosa  dan pengobatan dengan dosis yang tepat.