Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS MASSAGE DAN HIDROTERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA Candra Syah Putra; Astuti Ardi Putri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v2i1.457

Abstract

Masalah hipertensi pada lansia di Bungo Tanjung Wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan merupakan masalah yang harus mendapatkan penanganan secara serius baik secara farmakologi dan non farmakologi, Data lansia di Jorong Bungo Tanjung mencapai 114 lansia hampir 40% (44 lansia) menderita Hipertensi. Melihat fenomena ini peniliti ingin membuktikan tujuan efektifitas massage kaki dengan minyak esensial lavender dan hidroterapi rendam hangat kaki terhadap penurunan tekanan darah tingggi pada lansia. Sampel penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi dengan jumlah 30 responden pada masing masing kelompok, Metode penelitian ini menggunakan rancangan “quasy equivalent control group terdiri dari kelompok experiment dan kelompok kontrol ”.Hasil penelitian membuktikan pada kelompok experiment nilai rata rata tekanan darah sistole dan diastole sebelum dan sesudah dilakukan intervensi 153 mmHg menjadi 139 mmHg, sementara tekanan darah diastole 95 mmHg menjadi 86 mmHg. Pada kelompok kontrol nilai tekanan darah sistole 155mmHg menjadi 147 mmHg dan nilai tekanan darah diastole 95 mmHg menjadi 90 mmHg. Berdasarkan hasil uji perbedaan pada kelompok experiment nilai rata rata penurunan tekanan darah sistole 14 mmHg dan tekanan darah diastole 9 mmHg, sementara nilai tekanan rata rata sistole pada kelompok kontrol 8mmHg dan tekanan diastole 4 mmHg, secara uji analisa membuktikan ada efektifitas massage kaki dengan minyak esensial lavender dan hidroterapi rendam hangat kaki dengan nilai p value 0,00 <nilai alpha
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SITIUNG 1 Astuti Ardi Putri
Menara Ilmu Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i7.1495

Abstract

Abstrak: Gout adalah penyakit yang timbul dari pengendapan asam urat di persendian. Kadar asam urat dalam darah melebihi normal akan menyebabkan reaksi inflamasi atau inflamasi yang menyebabkan pembengkakan kemerahan dan nyeri. Prevalensi menderita goutathritis (gout) di Dharmasraya adalah 754 lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap pengurangan kadar asam urat pada lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest, diperoleh sampel sebanyak 32 orang. Analisis menunjukkan bahwa sebelum terapi bekam hampir setengah dari responden 14 (43,8%) mengalami gout kelompok 1, dan setelah terapi bekam diperoleh hasil hampir setengah responden 17 (53,1%) gout menjadi normal. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji-T diperoleh Nilai = 0,000 (Pvalue
Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Petugas Dengan Kemandirian Keluarga Rawan Kesehatan Di Puskemas SP II Sekutur Jaya Meri Yulia Fitri; Astuti Ardi Putri; Costarin Enopadria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian keluarga dalam meningkatkan derajat kesehatan merupakan upaya dalam menjaga status kesehatan keluarga namun beberapa masalah kesehatan keluarga cenderung dikaitkan dengan rendahnya pengetahuan dan kemandiran keluarga dalam menentukan status kesehatan secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan keluarga, petugas kesehatan dan kemandirian keluarga dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas SP II Sekutur Jaya pada bulan januari tahun 2024. Populasi penelitian berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling karena jumlah populasi kurang dari 100. Pengelolaan data dilakukan secaraanalisa univariat dan bivariat, uji statistik yang di pakai adalah chi-sguare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik tentang keluarga rawan hampir 26 (80,0%), perilaku petugas yang baik 27 (60,0%), kemandirian keluarga rawan kategori II yang baik hampir setengah responden 22 responden (48,9%). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan perilaku petugas terhadap kemandirian keluarga rawan. Saran supaya menginformasikan kepada masyarakat tentang kemandirian keluarga rawan dan pentingnya manfaat tentang kemandirian keluarga rawan.