Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pertanian

STUDI PEMBUATAN DODOL KELAPA (Cocos nucifera) Yulianti Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v8i1.571

Abstract

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang banyak di Indonesia khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir, mengandung nilai gizi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan. Pada penelitian ini telah dipelajari proses pembuatan Dodol dengan beberapa variasi formasi tepung beras ketan dan gula putih untuk mengetahui formasi terbaik dalam membuat dodol kelapa. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kadar air dan uji organoleptik dengan parameter warna, rasa, aroma dan tekstur yang ditetapkan melalui uji skor dengan 15 jumlah panelis semi terlatih. Data yang diperoleh diolah dengan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Hasil menunjukkan bahwa nilai kadar air tertinggi terdapat pada F1 sebesar 12,17% dan terendah pada perlakuan F3 yaitu 10, 47% dan uji organoleptik menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antar variasi namun perlakuan F3 adalah formulasi yang paling disukai panelis. Disimpulkan bahwa perlakuan F3 yaitu penambahan 50% tepung beras ketan dan 50% gula putih adalah formulasi terbaik untuk pembuatan Dodol daging buah kelapa.
ANALISIS NUTRISI DODOL KELAPA Yulianti Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.643 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v8i2.988

Abstract

Dodol merupakan makanan khas indonesia yang umunya terbuat dari tepung beras ketan dan gula serta berbagai bahan yang dapat ditambahakan demi peningkatan cita rasa, perbandingan yang tepat antara tepung beras ketan dan gula menjadi hal yang penting dalam pembuatan dodol kelapa, selain dapat mempengaruhi bentuk juga dapat mempengaruhi nilai kadar nutrisi didalamnya. Pada penelitian ini pembuatan dodol dilakukan dengan berbagai perlakuan dan penambahan bubur serta potongan kelapa, adapun perlakuan yang diterapkan adalah P1 (250 gram bubur daging buah kelapa + 30% tepung beras ketan + 40% gula putih), PII (250 gram bubur daging buah kelapa + 40% tepung beras ketan + 45% gula putih), PIII (250 gram bubur daging buah kelapa + 50% tepung beras ketan + 50% gula putih). Masing –masing perlakuan dilakukan analisis proksimat dengan masing-masing tiga kali ulangan, uji proksimat yang dilakukan diantaranya kadar air,kadar abu, kandungan lemak, protein dan karbohidrat. Kadar Air tertinggi terdapat pada perlakuan PI (12,17%) dan terendah pada PIII (10,47%), kadar abu tertinggi terdapat pada perlakan PIII (0,6%) dan terendah pada PI (0,4%), kandungan lemak tertinggi pada perlakuan PIII (3,14%) dan terendah pada PI (1,0%), kandungan protein tertinggi pada PIII(1,7%) dan terendah pada PI (1,5%) dan uji karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan PIII (80,05%) dan terendah pada PI (72,31%).Hampir semua parameter uji yang dilakukan memberikan nilai yang hasilnya memenuhi standar, kecuali protein yang berada dibawah standar yang ditetapkan SNI.
Analisis Produksi dan Pemasaran Gula Merah di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir Mulono Apriyanto; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.937 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v9i1.1012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses produksi gula merah dibuat oleh pengrajin di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi produksi proses dan proses pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (3) untuk memecahkan masalah dan solusi yang dihadapi petani selama proses produksi dan pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, (4) untuk menganalisis proses pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan analisis primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode survei dengan responden 30. Dalam saluran pemasaran ada 2 pemasaran saluran sehingga akan mengetahui perbedaan harga, laba, dan saluran efektif untuk pengrajin gula merah.
EVALUASI SENSORI PRODUK COKLAT BATANGAN BERBAHAN BAKU BIJI KAKAO KERING PADA BERBAGAI PERLAKUAN FERMENTASI Mulono Apriyanto; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v9i2.1155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan panelis pada coklat batangan yang dihasilkan dari berbagai perlakuan fermentasi pada biji kakao kering jemur. Variasi fermentasi terdiri dua perlakuan yaitu, penambahan inokulum secara bertahap (A1) dan penambahan inokulum secara serentak diawal fermentasi (A2). Inokulum yang ditambahkan adalah S. cerevisiae (FNCC 3056), L. lactis (FNC 0086) dan A. aceti (FNCC 0016). Perlakuan kontrol adalah biji kakao kering tanpa fermentasi (A0). Lama fermentasi 120 jam selanjutnya biji kakao hasil fermentasi selanjutnya diolah menjadi coklat batang. Coklat batang yang dihasilkan dianalisis secara sensoris meliputi evaluasi rasa sepat, pahit, dan asam serta di uji yang digunakan kandungan polifenol coklat batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan rasa sepat, pahit dan asam berturut turut dari perlakuan A0, A2, A1. Kandungan polifenol tertinggi berturut A0, A2, dan A1. Panelis menyatakan coklat batang yang di sukai berbahan baku biji kakao perlakuan A1.
MODEL ANALISIS FINANSIAL OLAHAN KOMODITAS KELAPA (Studi Kasus pada Kecamatan Mandah Indragiri Hilir) Hermiza Mardesci; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v10i2.1801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model analisis kelayakan finansial olahan komoditas kelapa. Untuk menghasilkan model analisis kelayakan finansial olahan komoditas kelapa, diperlukan input berupa biaya tetap, biaya tidak tetap, kapasitas pengolahan, harga bahan baku, harga jual produk, tingkat suku bunga, dan jumlah jam kerja. Input inilah yang akan diproses pada basis data analisis finansial, sehingga output yang diperoleh berupa NPV, B/C Ratio, IRR, dan BEP. Hasil perhitungan NPV dengan umur proyek 5 tahun pada tingkat suku bunga 6% per tahun, untuk pengolahan minyak goreng adalah Rp 53.778,98 dengan jumlah produksi sebanyak 3,5 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 1,005, IRR adalah 12,4 per tahun, dan BEP adalah 266,50 kg/tahun. Hasil perhitungan NPV untuk pengolahan gula kelapa adalah Rp 77.195.135,36 dengan jumlah produksi sebanyak 10 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 1,748, IRR adalah tak terhingga, dan BEP adalah 347,74 kg/tahun. Hasil perhitungan NPV untuk pengolahan arang tempurung adalah Rp 318.969.800,56 dengan jumlah produksi 150 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 9,557, IRR adalah tak terhingga, dan BEP adalah 1.526,73 kg/tahun.
PEMANFAATAN LIMBAH KENTOS MENJADI FRIED COCONUT SPROUT Hermiza Mardesci; Yulianti; Supiati
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v12i1.2599

Abstract

Kentos adalah bagian dari kelapa yang terdapat di dalam buah kelapa yang sudah tua. Kentos ini merupakan cikal bakal tunas kelapa yang seringkali hanya terbuang sebagai limbah. Pada penelitian ini, kentos dimanfaatkan menjadi cemilan yang bernama fried coconut sprout. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan limbah kentos menjadi makanan yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fried coconut sprout yang dihasilkan disukai oleh panelis secara organoleptik, yaitu dari segi rasa, warna, aroma, dan tekstur. Perlakuan yang lebih disukai panelis adalah perlakuan dengan penambahan NaHCO3. Berdasarakan uji t, ada perbedaan yang signifikan antara perlakuan tanpa NaHCO3 dan perlakuan dengan NaHCO3 dari segi rasa dan tekstur. Namun dari segi warna dan aroma, hasilnya tidak ada perbedaan yang nyata.