Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MEMINIMALISIR PENGGUNAAN PUPUK KCL DENGAN SUBTITUSI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) SABUT KELAPA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN PADABUDIDAYA JAGUNG MANIS Nursida Nursida; Yulianti Yulianti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 3: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i3.827

Abstract

Teknologi pembuatan pupuk oraganik dari berbagai limbah saat ini semakin meningkat. Salah satunya pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan hasil sampingan dari penjualan kelapa yang banyak mengandung kalium. Tingginya kalium yang dikandung sabut kelapa ini membuat sabut kelapa berpotensi untuk dijadikan bahan alternatif pengganti KCl. Penelitian dengan judul “Meminimalisir Penggunaan Pupuk KCl Dengan Subtitusi Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Tanah Gambut” dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan 5 perlakuan diantaranya 100 Kg/ha KCl (dosis rekomendasi tanaman jagung), 100 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 75 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 50 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 25 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 0 kg KCl + 30 ml/l POC Sabut kelapa Pengurangan dosis pupuk KCl hingga 75 % dari dosis rekomendasi tidak menurunkan pertumbuhan dan produksi jagung manis apabila diaplikasikan pupuk POC sabut kelapa.
KOMBINASI PUPUK KCl DENGAN ABU SABUT KELAPA (ASK) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)DI TANAH GAMBUT Safruddin Safruddin; Nursida Nursida; Intan Sari
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.596

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kampus Unisi Fakultas Pertanian Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dari bulan April sampai Juli 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kombinasi penggunaan pupuk KCl dengan ASK dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis di tanah gambut.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non factorial dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan,10 tanaman sampel, perlakuan kombinasi pupuk KCl dengan ASK yang diberikanyaitu 1463 kg/ha (ASK), 1097,25 kg/ha (ASK) + 62,5 kg/ha KCl, 731,5 kg/ha (ASK)+125 kg/ha KCl, 365,75 kg/ha (ASK) + 187,5 kg/ha KCl, 250 kg/ha KCl. Parameter pengamatan meliputi analisis tanah awal dan ASK, tinggi tanaman, umur keluar bunga betina, bobot tongkol berkelobot, panjang tongkol/tanaman, jumlah baris/tongkol, bobot tongkol tanpa kelobot. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut (BNT) pada taraf 5%.Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan kombinasi pupuk KCl dangan ASK menunjukan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, panjang tongkol, jumlah baris dan bobot tongkol tanpa kelobot,kombinasi pupuk KCl dangan ASK dengan dosis 1097,25 kg/ha (ASK) + 62,5 kg/ha KCl memberikan hasil yang terbaik dalam meningkatkan produksi jagung manis.
PENGARUH TEKNIK SKARIFIKASI BENIH KARET (Hevea brassilliensis Muell. Arg.) TERHADAP MASA DORMANSI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN DI PEMBIBITAN Tri Anggoro; Elfi Yenny Yusuf; Nursida Nursida
Jurnal Agro Indragiri Vol. 2 No. 02 (2017): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v2i02.613

Abstract

Benih karet adalah benih yang memiliki kulit atau cangkang yang keras, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk berkecambah). Untuk itu perlu dilakukan perlakuan khusus agar dapat mematahkan dormansi benih karet, agar benih karet mudah dan cepat berkecambah. Usaha untuk mematahkan masa dormansi ini dapat dilakukan dengan proses skarifikasi. Perlakuan mekanis pada kulit biji yang keras dapat dilakukan dengan cara penusukan, penggoresan, pemecahan, pengikiran atau pembakaran. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai dengan September 2013 yang bertempat di Kelurahan Tembilahan kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Parameter pengamatan yaitu Persentase Perkecabahan pada tahap 1 di persemaian, Kecepatan Tumbuh / Hari tahap 1 di persemaian, Panjang Plumul tahap 1 di persemaian, Tinggi Tanaman, Jumlah Tangkai Daun dan Diameter Batang. Perlakuan peretakan cangkang merupakan teknik skarifikasi yang terbaik dibanding perlakuan pengamplasan, perendaman larutan H2SO4 1% selama 10 menit dan perendaman air kelapa selama 24 jam, terhadap masa dormansi biji karet dan pertumbuhan bibit karet.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA SEMAI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK AKAR TANAMAN SUKUN (Aartocharpus communis forst) Rofika Nofri Yandra. Nursida. Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1024

Abstract

Penelitian pengaruh beberapa media semai terhadap tumbuhan stek akar tanaman sukun telah dilaksanakan di green house fakultas pertanian jl.lintas provisi tembilahan barat kematan tembilahan hulu selama 4 bulan (mei-agustus). Penelitian ini untuk mengahtahui pengaruh beberapa kombinasi media semai terhadap pertumbuhan stek akar tanaman sukun dan untuk mengetaui kombinasi media yang cocok untuk pertumbuhan stek akar sukun. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan yang terdiri dari kombinasi pasir dan pupuk kandang (2 :2 :1), pasir. Pupuk kandang dan tanah gambut 1 :1 :1, pasir pupuk kandang dan serbuk gergaji 1 :1 :1, pasir pupuk kandang dan arang serbuk gergaji 1 :1 :1, pasir, pupuk sekam padi 1 :1 :1, keenam perlakuan diulang sebanyak 3 kali parameter yang di amati oada peneliyian ini adalah panajng tunas, panjang daun, jumlah daun, diameter tunas, persentase tumbuh, persentase hidup, jumlah akar bobot akarkering dan indiks mutu bibit. Hasil sidik ragam yang diuji pada f tabel 5% menunjukkan pengaruh yang nyata pada jumlah akar bobot akar kering dan indeks mutu bibit dan pengaruh yang tidak nyata pada para meter panjang tunas. Panjang daun, jumlah daun, diameter tunas persentasi tmbuh dan persentasi tumbuh. Kata kunci: sukun,Media, Stek
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) ASAL LIMBAH TUMBUHAN TERHADAP SERAPAN HARA DAN N DAN P SERTA PRODUKSI TANAMAN KEDELAI ( glycine max (L) merril) DI LAHAN GAMBUT Hendra Saputra, et al: Nursida. Intan Sari.
Jurnal Agro Indragiri Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v4i1.1042

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organic cair (POC) asal limbah tumbuhan serapan hara N dan p serta produksi tanaman kedelai (Glicynine Max (L) Merril) di lahan gambut telah dilaksanakan di kampus II Unisi Fakultas Pertanian jl. Lintas Propinsi parit 01, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Dimulai dari bulan agustussampai bulan oktober 2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan Poc asal limbah tumbuhan yang terbaik untuk serapan hara N dan p serta produksi tanaman kedelai di lahan gambut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factor tunggall dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, 2 tanaman dijadikan samp;el.. Perlakuan dosis POC limbah tanaman pisang dan POC limbah sayur kol yang diberikan yaitu 0 L/Ha, 400L/Ha dan 600 L/Ha. Parameter pengamatan yaitu : serapan hara N dan p pada fase awal generative, tinggi tanaman, jumlah bintil akar,polong hampa, produksi perplot, berat 100 biji dan brangkasan kering. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut tukey HSD pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pemberian POC asal limbah tumbuhan tidak berpengaruh nyata terhadap serapan hara n dan p, tinggi tanaman, jumlah bintil akar, polong hampa, brangkasan kering tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi perplot dan berat 100 biji. Kata kunci : pupuk organik cair,serapan hara N,& P, kedelai, gambut.
PENGARUH AMELIORASI ABU JANJANG KELAPA SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN UNSUR HARA Zn PADA PRODUKSI BEBERAPA VARITAS KEDELAI DI TANAH GAMBUT Imuliany. Nursida SP, MP, , Zinatal Hayati,SP.
Jurnal Agro Indragiri Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v4i1.1048

Abstract

Penelitian abu janjang kelapa sawit (AJKS) sebagai ameliorasi dalam peningkatan ketersediaan dan serapan hara mikro serta hasil beberapa varietas kedelai di tanah gambut dilaksnakan dari bulan agustus 2010 sampai bulan Februari 2011 di rumah kawat Fakultas Pertanian Unisi Tembelihan, Propinsi Riau analisis tanah dan tanaman dilakukan di labiraturium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Tujuan dari penelitian ini adlah untuk menentukan takaran optimum pemberian AJKS dalam meningkatkan ketersediian dan serapan unsur hara mikro Zn serta hasil dari varietas kedelai yaitu Tanggamus, Slamet dan Anjasmoro dan untuk mengetahui adanya interksi antara dosis pemberian AJKS dan varietas kedelai pada tanah gambut yang diemeliorasi AJKS. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terpisah dengan petak utama V1 = varietas Tanggamus, V2 = varietas Slamet, V3 = Anjasmoro. Anak petak : A0 = Tanpa perlakuan AJKS, A1 = 300 kg/ha AJKS, A2 = 600 kg/ha bahwa pemberian AJKS dan A3 = 900 kg/ha AJKS meningkatkan pH tanah dan ketersediian unsur Zn di tanah gambut serta terdapat interaksi antara dosis AJKS dan varietas kedelai terhadap serapan Zn pada akar dan tajuk Tanggamus, Slamet dan Anjosmoro, jumlah polong persentase polong kosong, hasil/pot biji kering dan brangkasan kering kecuali terhadap serapan akar dan tajuk Tanggamus, Slamet dan Ajansmoro. Pemberian 900 kg/ha AJKS memberikan hasil tertinggi terhadap semua parameter yang dicobakan. Varietas anjasmoro merupakan varietas yang peka tetapi respon terhadap pemberian AJKS karena menghasilkan bobot biji dan brankasan yang lebih tinggi dibanding Tanggamus dan Slamet. Kata Kunci: janjang kelapa sawit, amelirasi, gambut
PELATIHAN TEKNIS PENANAMAN PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN Mulono Apriyanto; Nursida; Hermiza Mardesci; Marlina; Yeni Afiza; Retty Ninsix; Yoyon Riono; Rifni Novitasari; Partini; Yulianti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i2.43

Abstract

Extension is a partnership between government, landowners and communities, providing planned care and education to meet community needs. The purpose of community service is to increase the ability of extension workers in the technique of jajar legowo rice cultivation. The training method is the presentation of material and practice. The results of community service show an increase in the ability of extension workers in the technique of planting jajar legowo rice.
INTENSITAS SERANGAN WERENG BATANG COKLAT PASCA DI LAHAN PASANG SURUT DI KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Eliah Siregar; Nursida; Marlina
Jurnal Agro Indragiri Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v8i1.2712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi dan intensitas serangan hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal) pasca ledakan telah dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai Maret 2022 di lahan budidaya padi pasang surut di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir dan indentifikasi serangga dilakukan di Labor Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah diagonal sistematis. Populasi Wereng Batang Coklat yang ditemukan pada tanaman langsung dihitung dan dimasukkan ke dalam botol preparat yang berisi larutan etanol (alkohol 70%) dengan menggunakan kuas kecil. Pengamatan dan penghitungan intensitas serangan dan populasi wereng batang coklat dilakukan setiap dua minggu sekali. Tiap sampel tanaman padi dari lapangan, diamati jumlah wereng batang coklatnya dan intensitas serangan dihitung menggunakan rumus intensitas serangan tidak mutlak. Populasi dan Intensitas serangan wereng batang coklat yang ditemukan sangat rendah berkisar antara 0–0,15 ekor/rumpun, sedangkan intensitas serangan wereng batang coklat berkisar antara 0,019 – 0,088% .
Diversifikasi Pengolahan Gula Kelapa Di Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Nursida; I.Sari; Marlina; Y.Riono; E.Y.Yusuf; M.Arfah
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v2i1.455

Abstract

This community service activity was carried out at Sumgai Intan, Tembilahan Hulu District, with the aim of increasing the community's knowledge and skills regarding the diversification of coconut sugar processing. The method used in this activity is counseling and followed by discussions with the village community as a process for transferring knowledge. The main target groups are coconut sugar craftsmen, coconut farmers, farmer/women groups, PKK activists and school dropout youth. Evaluation of the results of counseling is carried out after counseling and discussions have been carried out. The results of community activities show that the implementation of training and diversification of coconut sugar processing diversification in Sungai Intan Village, Tembilahan Hulu District, Indragiri Hilir Regency has been able to increase the knowledge and skills of training participants in processing natural resources in Sungai Intan Village, namely coconuts by diversifying yields. processed coconut sugar both in solid liquid and crystal form. The success of the training and socialization through this extension program is also seen to be able to encourage the growth of creative and innovative ideas as well as the entrepreneurial spirit of the training participants and the people of Sungai Intan Village. This service is carried out as one of the village programs to increase the community's ability to process various forms of coconut sugar to increase farmers' income
Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam Pengambilan Keputusan Di SMPN 3 Sawahlunto Nursida; Lili Yulianti; Nurhizrah Gistituati; Hadiyanto
Jurnal Niara Vol. 17 No. 1 (2024): Mei
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v17i1.20611

Abstract

Arti penting dari pengelolaan kerangka data administrasi (SIM) dalam organisasi adalah upaya untuk memanfaatkan latihan para pendidik dan kepala sekolah dalam mengarahkan pembelajaran. Dengan SIM, latihan belajar menjadi lebih mudah. Artikel ini bermaksud untuk menggambarkan: 1) memahami administrasi Kerangka Data Dewan, 2) memahami dinamika informasi MIS. Eksplorasi ini merupakan studi penjelasan yang subjektif. Informasi diperoleh melalui persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Semua informasi yang dikumpulkan kemudian dibedah menggunakan informasi yang meliputi tahap pengurangan informasi, pengenalan informasi dan mencapai penentuan penilaian. Sumber penelitian adalah pengelola sekolah, direktur sekolah, pendidik. Hal ini ditunjukkan oleh temuan penelitian. Tugas SIM dalam Pengambilan Keputusan di SMPN 3 Sawahlunto : (1) Bagian-bagian dalam Kerangka Data Administrasi telah terpenuhi, (2) para pelaksana Kerangka Data Administrasi terpaku pada dua orang, (3) Aliran pengurus SIM di SMPN 3 Sawahlunto adalah proses input informasi, penanganan informasi dan penimbunan informasi (4) Kepala menitikberatkan pada kaidah mempertimbangkan untuk memutuskan (5) Kerangka Data Administrasi digunakan sebagai kumpulan data dalam pengambilan keputusan sederhana dan pembuatan program tindakan (6 ) Terdapat jaringan pendukung emosional (DSS) yang jelas digunakan namun masih sangat terbatas