Charliany Hetharia
Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIFAT KIMIA BAKSO BERBAHAN DASAR DAGING BABI DAN ULAT SAGU DENGAN PENGIKAT TEPUNG SAGU Charliany Hetharia; Antonius Hintono; Sri Mulyani
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 2, No 4 (2013): November 2013
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.294 KB)

Abstract

Tujuandaripenelitianiniadalah untuk mengetahui sifat kimia bakso berbahan dasardaging babi ulat sagu dengan menggunakan tepung sagu sebagai bahan pengikat. Penelitian ini bermanfaat mengetahui formulasi daging babi dan ulat sagu dengan konsentrasi tepung sagu yang tepat dalam pembuatan bakso sehingga dapat mengembangkan potensi lokal yaitu ulat sagu dan tepung sagu. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 kali ulangan. Faktor pertama (A) adalah formulasi daging babi ulat sagu ; A0 Formulasi daging babi ulat sagu (100%:0%) (Perlakuan kontrol), A1: Formulasi daging babi ulaat sagu (95%:5%), A2 : Formulasi daging babi ulat sagu (90%:10%), A3: Formulasi daging babi ulat sagu (85%:15%) dan A4 : Formulasi daging babi ulat sagu (80%:20%) dan faktor kedua (B) konsentrasi tepung sagu, yaitu: B1 Kosentrasi Tepung sagu 10%, B2 : Kosentrasi Tepung sagu 20%, dan B3: Konsentrasi tepung sagu 30%. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan formulasi daging babi ulat sagu dan tepung sagu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein, perlakuan formulasi daging babi ulat sagu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air dan protein terlarut sedangkan perlakuan tepung sagu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air bakso yang dihasilkan. Secara umum formulasi daging babi ulat sagu 90%:10% (A2) dan tepung sagu 10% (B1) dapat menghasilkan bakso dengan sifat kimia terbaik terbaik yaitu kadar air 65,67%; kadar protein 13,99%; kadar protein terlarut 1, 85%.