Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Vertical Profiles Of Chlorophyl-a In The Tanjung Putus Oxbow Buluh China Village Siak Hulu Sub District Kampar District Riau Province Leonardo Windra Sinurat; Madju Siagian; Asmika Simarmata
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted of March 2013 in the Tanjung Putus Oxbowthat is located in the Buluh China Village. This research aims to understand thevertical profil chlorophyl-a.Chlorophyl-a samples were collected from 3 stations. In each stations,there are 2 sampling sites, in the surface and 2,5 depth. Sampling was done threetimes, once a week. Result shown that the chlorophyl-a content ranged from 8,97-20,1 g/l. Water quality parameters values were: depth : 89,0–92,3 cm;temperature: 30 –31 oC; transparency: 141–301,7 cm; pH: 5; DO: 3,67 – 6,17mg/l; CO2: 7,76–15,7 mg/l; phosphate: 0,04– 0,13 mg/l and nitrate: 0,02 – 0,100mg/l. Chlorophyl-a was higher in the surface tahan of secchi area. The resultshowed that Tanjung Putus Lake water is enough productive and be support theorganism aquatic.Key words : Chlorophyl-a, the vertical profiles, Tanjung Putus Oxbow
Hubungan Total Padatan Tersuspensi (TSS) dengan Klorofil-a di Perairan Pesisir Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau Julita, Nadia; Simarmata, Asmika; Purwanto, Eko
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Aktivitas DAS di Sungai Dumai dan alih fungsi lahan pada Muara Sungai Masjid akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir Dumai salah satunya adalah peningkatan padatan tersuspensi. TSS adalah padatan dalam air, terdiri dari komponen biotik seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen abiotik seperti detritus, pasir, lumpur, tanah liat dan partikel anorganik dengan ukuran berkisar 0,004-1,0 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan TSS dengan klorofil-a di perairan Pesisir Dumai, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 dengan metode survei. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 2 minggu. Metode analisis TSS dilakukan secara gravimetri dan klorofil-a secara ekstraksi aseton. Parameter kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, salinitas, DO, CO2, nitrat, fosfat. Hasil penelitian, rata-rata TSS berkisar 30,7-91 mg/L. Rata-rata klorofil-a berkisar 20,85-85,67 µg/L. Parameter kualitas air seperti suhu 28,2-28,5 oC, kecepatan arus 0,44-1,09 m/s, kecerahan 0,22-0,43 m, pH 5,7-7, salinitas 13-26 ppt, DO 5,17-7,78 mg/L, CO2: 5,28-12,54 mg/L, nitrat 0,05-0,09 mg/L, fosfat 0,13-0,28 mg/L. Hubungan TSS dengan klorofil-a, y=-0,6955x+93,048 dengan koefisien R2 yaitu 0,45 yang berarti pengaruh TSS terhadap klorofil-a sedang, dimana 45% dipengaruhi TSS sedangkan 55% dipengaruhi faktor lain.