Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Hasil Pemeriksaan CA125 Dengan USG (Utrasonografi) Pada Mioma Uteri Di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat Ellis Susanti; Yune Yohana; Siti Hardini
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): Anakes :Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v6i1.355

Abstract

Mioma uteri merupakan tumor jinak yang paling sering ditemukan di uterus. Meskipun mioma memiliki potensi untuk tumbuh menjadi ukuran yang besar, tetapi potensi mioma uteri untuk menjadi ganas sangat kecil. Berdasarkan banyaknya kasus mioma uteri dilakukan pemeriksaan awal USG dan CA125 di RSAB Harapan Kita maka peneliti ingin mengetahuin hasil pemeriksaan USG dan CA125 di RSAB Harapan Kita. Penelitian dilakukan dengan melihat data sekunder USG dan CA125 pada pasien Mioma Uteri di RSAB Harapan Kita periode tahun Januari 2017 – 2019. Hasil penelitian ditemukan data sebanyak 60 Mioma Uteri usia 20-55 tahun, terdiri dari pemeriksaan USG dan CA125 dengan hasil USG tampak miom dengan CA125 35 U/mL sebanyak 15 (25%) sampel, hasil USG tampak miom dengan CA125 35 U/mL sebanyak 15 (25%)   sampel, hasil USG tampak miom dan uterus membesar dengan CA125 35 U/mL 10 (16.6%) sampel, hasil USG tampak miom dan uterus membesar dengan CA125 35 U/mL sebanyak 20 (33.4%) sampel. Dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilkkarena didapat hasil Sig.0.000yang berarti data tidak berdistribusi normal karena harusnya nilai Sig.normal 0.05 maka harus dilakukan uji selanjutnya menggunakan uji Mann-Whitney. Dari uji Mann-Whitney didapat hasil signifikan sebesar .093atau 0,05. Hasil uji Mann-Whitneytersebut maka dapat dikatakan Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan CA125 dengan hasil USG Tampak Miom maupun Tampak Miom dan Uterus Membesar. Kata Kunci         : Mioma Uteri, CA125, USG (Utrasonografi)
Perbandingan Hasil Agregasi Trombosit Tanpa Pengenceran dan dengan Pengenceran Spesimen 1:1 Di Rumah Sakit Premier Bintaro Hadi Susanto; Yune Yohana; Dewi Kurniati
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v5i2.339

Abstract

Frekuensi kematian akibat penyumbatan pembuluh darah di otak dan jantung yang meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor terpenting yang berperan dalam proses penyumbatan tersebut adalah thrombosis. salah satu cara untuk menilai fungsi trombosit tersebut adalah dengan pemeriksaan agregasi trombosit. Tujuan dari penelitian ini adalah  Mengetahui hasil tes agregasi trombosit dengan pengenceran spesimen 1:1 menggunakan NaCl fisiologis. Metode Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan Agregasi trombosit dari spesimen tanpa pengenceran dan dengan pengenceran metode turbiditimetri Hasil Penelitian : Analisa  menggunakan uji  Paired sampel tes  Sig. (2-tailed) 0.05 yang menunjukan perbedaan dari hasil tanpa pengenceran dan dengan pengenceran. Terdapat adanya perbedaan hasil dari penelitian sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan pengenceran pada pemeriksaan Agregasi trombosit. Kata kunci : Agregasi trombosit,Tanpa pengenceran, Pengenceran