Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KONDISI FISIK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN BEROLAHRAGA PADA MASYARAKAT GANDARIA SELATAN DKI JAKARTA Fajar Arie Mangun; Ari Subarkah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of training to improve physical condition is to raise awareness of exercising in the South Gandaria community, which aims (1) To improve health/physical condition by exercising and (2) to improve social relations between communities. The method used in this activity is socialization, adapted to the analysis of the situation and the needs of the strategic target audience. The steps taken are: Approach and collaboration with the community. Observation of places where the community is. Training to improve physical condition with sports. In its implementation, this research carried out a collaboration between the Faculty of Sports Science UNJ and the people of South Jakarta, who in this case were represented by the Cilandak sub-district sports activist and together have the goal of introducing and developing it to the people of Gandaria Selatan, DKI Jakarta. This activity took place in South Jakarta. This training activity to improve physical condition will be held in 2 meetings. Efforts to introduce and develop the level of fitness and health for the people of South Jakarta can result in increased social relations between communities. Keywords: Sports, Society Abstrak Tujuan pelatihan peningkatan kondisi fisik sebagai upaya menumbuhkan kesadaran berolahraga pada masyarakat Gandaria Selatan yang bertujuan (1) Masyarakat dapat meningkatkan kesehatan/kebugaran kondisi fisik dengan berolahraga, (2) meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah sosialisasi yang disesuaikan dengan analisis situasi dan kebutuhan khalayak sasaran stategis. Adapun langkah- langkah yang ditempuh dengan cara: (1) Pendekatan dan kerjasama dengan masyarakat (2) Pengamatan ke tempat dimana masyarakat (3) pelatihan peningkatan kondisi fisik dengan olahraga. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menjalankan kerja sama antara Fakultas Ilmu keolahragaan UNJ dengan masyarakat Jakarta Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh pengerak olahraga kecamatan cilandak dan secara bersama memiliki tujuan dalam memperkenalkan dan mengembangkan pada masyarakat Gandaria Selatan, DKI Jakarta. Pelaksanaan kegiatan ini mengambil tempat di Jakarta Selatan. Kegiatan pelatihan peningkatan kondisi fisik ini akan di laksanakan 2 kali pertemuan. Upaya memperkenalkan dan mengembangkan tingkat kebugaran dan kesehatan masyarakat Jakarta Selatan serta dapat menghasilkan peningkatan hubungan sosial antar masyarakat. Kata Kunci : Olahraga, Masyarakat
SOSIALISASI SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI PELATIH DAN ASISTEN PELATIH OLAHRAGA DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT Ika Novitaria Marani; Ari Subarkah; Heni Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Professional certification aims to ensure a person's competence that has been obtained through learning, training, or work experience. Certification provided by professional organizations or associations provides a guarantee that the person holding it has obtained a certain competency standard. However, the function and benefits of this professional certification are not widely known by a profession. Likewise with sports coaches and assistant coaches in Indramayu Regency. Sports coaches and assistant coaches in Indramayu Regency do not yet know what and how professional certification is. Therefore, the solution is to provide socialization regarding professional certification of coaches and assistant coaches. So the purpose of community service activities is for the target audience to understand the function and benefits of having professional certification for coaches and assistant coaches. The training location is carried out in the university's fostered area, namely Indramayu Regency, West Java. The implementation time was in May 2024 at the BJB Bank Hall building, Indramayu Regency. The methods used in this socialization were lecture and discussion methods when delivering professional certification socialization materials. The results of community service activities show that there has been an increase in knowledge about the function and benefits of having professional certification for coaches and assistant coaches. So it is hoped that all sports coaches and assistant sports coaches in Indramayu district have professional competency certification and are declared competent.   Abstrak Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi yang diberikan organisasi atau asosiasi profesi memberikan jaminan bahwa orang yang menyandangnya telah mendapatkan standar kompetensi tertentu. Namun, sertifikasi profesi ini belum banyak diketahui fungsi dan manfaatnya oleh suatu profesi. Begitu pula halnya dengan para pelatih dan asisten pelatih olahraga di Kabupaten Indramayu. Para pelatih dan asisten pelatih olahraga di Kabupaten Indrmayu belum mengetahui apa dan bagaimana sertifikasi profesi itu. Oleh karena itu, solusinya diberikan sosialisasi terkait sertifikasi profesi pelatih dan asisten pelatih olahraga. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat adalah agar khalayak sasaran memahami tentang fungsi dan manfaat dari memiliki sertifikasi profesi pelatih dan asisten pelatih olahraga. Tempat pelatihan dilakukan di wilayah binaan universitas yaitu Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Mei 2024 di gedung Aula bank BJB Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode ceramah dan diskusi saat menyampaikan materi sosialisasi sertifikasi profesi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang fungsi dan manfaat dari memiliki sertifikasi profesi pelatih dan asisten pelatih olahraga. Sehingga diharapkan semua pelatih olahraga dan asisten pelatih olahraga di kabupaten Indramayu memiliki sertifikasi kompetensi profesi dan dinyatakan kompeten.
PELATIHAN MASSAGE OLAHRAGA BAGI PELATIH PPLD DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT Ari Subarkah; Ika Novitaria Marani; Heni Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The problems that occur in Indramayu Regency, especially in sports coaching such as in PPLD, athletes often experience injuries during sports. Injuries that occur during training are certainly worrying for athletes and coaches because during training there are no medical personnel on guard in case of injury. So, the solution is that coaches must be given knowledge about sports massage as one of the first aid efforts for sports injuries. Therefore, the purpose of community service activities is so that the target audience has knowledge about sports massage both in theory and practice. The training location is carried out in the faculty's fostered area, namely Indramayu Regency. The implementation time was in May 2024 in the BJB Indramayu bank hall. The method used in this training activity is the lecture method to deliver material and examples of doing massage. This training will be held for 2 years, where in the second year the first year training participants practice sports massage. The results of the study showed that there was an increase in the understanding of the training participants on how to do sports massage, so it is hoped that it can improve the handling of injuries during sports both during training and during matches. Keywords: Training, massage, sports, trainer Abstrak Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Indramayu terutama pada pembinaan olahraga seperti di PPLD seringkali atlet mengalami cidera saat olahraga. Cidera yang terjadi saat Latihan tentu mengkhawatirkan bagi si atlet maupun pelatih karena pada saat Latihan tidak ada tenaga medis yang berjaga-jaga apabila terjadi cidera. Sehingga, solusinya adalah para pelatih harus diberikan pengetahuan tentang massage olahraga sebagai salah satu Upaya penanganan pertama pada cidera olahraga. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat adalah agar khalayak sasaran memiliki pengetahuan tentang massage olahraga baik secara teori maupun praktek. Tempat pelatihan dilakukan di wilayah binaan fakultas yaitu Kabupaten Indramayu. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Mei 2024 di aula bank BJB Indramayu. Metode yang digunakan pada kegiatan pelatihan ini adalah metode ceramah untuk menyampaikan materi dan contoh-contoh melakukan massage. Pelatihan ini akan diadakan selama 2 tahun, dimana pada tahun kedua para peserta pelatihan tahun pertama melakukan praktek massage olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman para peserta pelatihan terhadap cara melakukan massage olahraga, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penanganan cidera saat olahraga baik saat latihan maupun saat pertandingan. Kata Kunci: Pelatihan, massage, olahraga, pelatih
PELATIHAN PERWASITAN RENANG Ika Novitaria Marani; Heni Widyaningsih; Ari Subarkah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perwasitan renang adalah salah satu teknik penjurian agar pertandingan renang yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tugas dan wewenang dari wasit juri renang adalah sebagai pengadil serta memutuskan hasil waktu yang diperoleh oleh atlet pada saat mereka bertanding, hal ini bertujuan untuk memberikan hasil laporan resmi dari pencapaian masing-masing limit waktu renang yang diperoleh oleh atlet tersebut. Wasit memiliki peran yang penting dalam suatu perlombaan renang, karena wasit merupakan ujung tombak untuk mensukseskan perlombaan tersebut. Sebagai seorang wasit harus dapat bersikap netral untuk bisa menerapkan peraturan perlombaan yang berlaku.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan perwasitan renang. Kegiatan ini perlu dilakukan karena mengingat daerah kota Bekasi memiliki banyak klub renang dan mulai memiliki kalender perlombaan yang banyak sehingga memerlukan wasit dan juri untuk memimpin perlombaan renang. Tempat pelatihan dilakukan di wilayah binaan Universitas yaitu di Kota Bekasi Jawa Barat. Waktu kegiatan dilakukan selama kurang lebih 8 bulan yaitu dimulai dari bulan Maret – September 2025, yang dimulai dari pembuatan proposal, koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan hingga tagihan luaran yang diperlukan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Gedung aula arena centre Vida, Bekasi. Adapun peserta dari pelatihan ini Adalah para pelatih renang dan guru olahraga Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode ceramah dan diskusi saat menyampaikan materi tentang peraturan perlombaan renang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang peraturan perlombaan renang, sehingga diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan saat menjadi wasit dalam perlombaan renang. Abstract  Swimming refereeing is one of the judging techniques so that the swimming matches carried out can run safely and smoothly. The duties and authorities of the swimming referee are as referees and decide the results of the time obtained by the athletes at the time of their competition, this aims to provide official reports of the achievement of each swimming time limit obtained by the athlete. Referees have an important role in a swimming competition, because referees are the spearhead to make the competition a success. As a referee, you must be able to be neutral to be able to apply the applicable competition rules. This activity aims to provide swimming referee training. This activity needs to be carried out because considering that the Bekasi city area has many swimming clubs and begins to have a large competition calendar so that it requires referees and judges to lead swimming competitions. The training place was carried out in the University's assisted area, namely in Bekasi City, West Java. The activity time is carried out for approximately 8 months, starting from March – September 2025, which starts from making proposals, coordination related to the implementation of activities, implementing activities and making reports to the necessary output bills. The implementation of the activity was carried out at the Vida arena center hall building, Bekasi. The participants of this training are swimming coaches and sports teachers The method used in this socialization is the method of lectures and discussions when delivering material about the rules of swimming competitions. The results of the service activities showed that there was an increase in knowledge about the rules of the swimming competition, so it is hoped that the participants can apply it when becoming referees in swimming competitions.
PELATIHAN OLAHRAGA AIR BADMINTON UNTUK PELATIH BULUTANGKIS DI KEPULAUAN SERIBU Fajar Arie Mangun; Ari Subarkah; Burhan Basyiruddin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Olahraga Air Badminton Untuk Pelatih Bulutangkis di Kepulauan Seribu akan menjadi istimewa serta menjadi tempat yang sesuai untuk melakukan pelatihan dalam waktu jangka panjang untuk masa yang akan datang. AirBadminton menjadi salah satu cabang olahraga tambahan di luar 10 cabang olahraga wajib dalam ANOC World Beach Games 2023 yaitu seperti aquathlon, bola tangan pantai, sepakbola pantai, tenis pantai, voli pantai 4×4, polo air pantai, gulat pantai, karate, selancar layang, dan renang perairan terbuka 5km. Kehadiran AirBadminton ini diharapkan bisa lebih memasyarakatkan bulu tangkis karena bisa dimainkan di berbagai permukaan lapangan. Melansir dari BWF, AirBadminton dapat dimainkan di lapangan rumput seperti di taman, lapangan dengan permukaan keras, hingga pantai berpasir. BWF pun mengeklaim bahwa olahraga AirBadminton dapat dimainkan oleh semua usia karena fleksibilitas jenis lapangan luar lapangan. Secara kesehatan, AirBadminton memiliki banyak manfaat mulai dari meningkatkan kemampuan fisik seperti kecepatan, ketahanan, kekuatan, dan kelincahan. Begitu juga mencegah stres dan mengurangi risiko miopia atau rabun jauh pada anak-anak. Selain itu, AirBadminton juga membantu mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan membantu menjaga berat badan. AirBadminton sendiri bisa dimainkan 1 vs 1, 2 vs 2 (double), 3 vs 3 (triple), atau lebih dari itu untuk laga yang bersifat rekreasional. Kecuali nomor single, satu pemain dalam sebuah "tim" tak boleh memukul atau mengembalikan bola secara beruntun alias harus saling bergantian. Peralatan yang digunakan AirBadminton pun hampir serupa dengan bulu tangkis umumnya, yakni net, raket, dan tentunya shuttlecock yang diberi nama AirShuttle. Berbeda dengan kok yang terbuat dari bulu angsa, AirShuttle memakai bahan plastik yang didesain agar bisa dimainkan di luar ruangan terutama terakit embusan angin. Abstract  The Badminton Water Sports Training for Badminton Coaches in the Seribu Islands will be a special and suitable place for long-term training in the future. AirBadminton is one of the additional sports outside the 10 mandatory sports in the ANOC World Beach Games 2023, which include aquathlon, beach handball, beach soccer, beach tennis, 4x4 beach volleyball, beach water polo, beach wrestling, karate, kite surfing, and 5km open-water swimming. The presence of AirBadminton is expected to further popularize badminton because it can be played on various court surfaces. Reporting from the BWF, AirBadminton can be played on grass courts, such as in parks, hard-surfaced courts, and sandy beaches. The BWF also claims that AirBadminton can be played by all ages because of the flexibility of the outdoor court type. In terms of health, AirBadminton has many benefits, ranging from improving physical abilities such as speed, endurance, strength, and agility. It also prevents stress and reduces the risk of myopia or nearsightedness in children. In addition, AirBadminton also helps reduce the risk of diseases such as high blood pressure and diabetes, and helps maintain body weight. AirBadminton itself can be played 1 vs 1, 2 vs 2 (double), 3 vs 3 (triple), or more than that for recreational matches. Except for singles, one player in a "team" is not allowed to hit or return the ball consecutively, but must take turns. The equipment used in AirBadminton is almost the same as in general badminton, namely the net, rackets, and, of course, the shuttlecock called the AirShuttle. Unlike shuttlecocks made of goose feathers, AirShuttle uses plastic material designed to be played outdoors, especially when assembled with gusts of wind.