Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN SEBELUM DAN SESUDAH GEMPA PADANG 2009 DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Fitra Delita
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i1.5321

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena migrasi penduduk dari daerah sekitar pesisir pantaimenuju wilayah pinggiran di Kecamatan Koto Tangah terutama setelah Gempa Padang2009 sehingga terjadi perubahan tutupan lahan. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi aspek demografi dan perubahan tutupan lahan antara tahun 2007 dan 2012terutama perubahan lahan untuk permukiman serta merumuskan kebijakan pengembanganpermukiman di Kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptifdengan menggunakan data yang bersumber dari interpretasi Citra Landsat ETM+7 tahun2007 dan tahun 2012 dengan bantuan software ArcGIS 10.1 Untuk merumuskan kebijakanpengembangan permukiman digunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasilpenelitian menujukkan bahwa terjadi perubahan tutupan lahan yang signifikan sebelumgempa dan sesudah gempa Padang 2009 di Kecamatan Koto Tangah. Konversi lahan untukpermukiman banyak terjadi dikelurahan yang menjadi daerah penyangga dan lumbung padi.Sementara itu kelurahan yang berada disekitar pesisir mengalami penurunan jumlahpenduduk karena adanya isu tsunami. Kebijakan pengembangan permukiman di KecamatanKoto Tangah diprioritaskan dengan menekan laju pertumbuhan penduduk dan permukimandi kawasan penyangga.Kata kunci: Perubahan tutupan lahan, Gempa Padang 2009, Permukiman
PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS MAHASISWA MELALUI PROJECT-BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Fitra Delita; Elfa Yetti; Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i2.5776

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih minimnya kemampuan soft skills dan hard skills mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills dan hard skills mahasiswa melalui penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi serta untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap penerapan Project Based Learning. Penelitian ini tergolong penelitian PTK dengan pengamatan selama 2 siklus. Indikator soft skills yang diamati adalah komunikasi lisan, kejujuran, partisipasi dan kreativitas. Sedangkan indikator hard skills yang digunakan adalah nilai mahasiswa, kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media. Data diperoleh melalui lembar observasi, kuesioner, penilaian product dan hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan indikator soft skill yaitu komunikasi lisan (0,54), partisipasi (0,92), kejujuran (0,42) dan kreativitas (1,4) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A pada Siklus II yaitu 8 orang (naik 25 % dari total mahasiswa), nilai B meningkat menjadi 2 orang (naik 6 % dari total mahasiswa). Indikator hard skills berupa kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media juga mengalami kenaikan pada Siklus II yaitu 21 orang (68 %) kategori sangat baik dan 10 orang (32 %) kategori baik. Mahasiswa memberi tanggapan positif terhadap penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi.Kata kunci: Soft Skills, Hard Skills, Project Based Learning
ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PEMANDIAN MUAL MATA KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN Fitra Delita; Elfa Yetti; Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 9, No 1 (2017): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v9i1.6037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata yang terletak di Desa Bandar Meriah, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Kemudian dirumuskan strategi untuk pengembangan dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman, memaksimalkan pendayagunaan peluang dan kekuatan. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi serta wawancara dengan stakeholder seperti Dinas Pariwisata, Bappeda, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, masyarakat dan pengunjung. Data dianalisis secara deskriptif kemudian untuk menentukan strategi pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata dilakukan dengan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan strategi pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata antara lain membangun sarana prasarana seperti akses jalan, alat angkut dan sarana akomodasi, membuat atraksi wisata dan promosi obyek wisata, mengembangkan produk wisata, serta melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata.Kata kunci: Strategi, Pengembangan, SWOT
Tingkat Kesiapan Masyarakat Lokal Terhadap Pengembangan Community Based Tourism (CBT) di Kabupaten Samosir Sugiharto Sugiharto; Fitra Delita; Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 10, No 2 (2018): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v10i2.10419

Abstract

Kabupaten Samosir memiliki potensi besar dalam industri pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Samosir tentunya akan berdampak pada  kehidupan masyarakat lokal terutama dibidang ekonomi, budaya (culture), sosial masyarakat dan lingkungan. Tujuan utama penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kesiapan masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) di Kabupaten Samosir. Pengukuran kesiapan masyarakat dengan skala likert yang terbagi atas aspek perencanaan, pengelolaan dan evaluasi pengembangan wisata berbasis masyarakat. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS v.20 dengan alat analisis One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kesiapan masyarakat pada aspek perencanaan, pengelolaan dan evaluasi pengembangan wisata berbasis masyarakat di Kabupaten Samosir. Faktor utama yang mempengaruhi tingkat kesiapan masyarakat lokal dalam pengembangan CBT di Kabupaten Samosir yaitu pendidikan dan umur.Kata kunci: kesiapan masyarakat, CBT, Kabupaten Samosir
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa Melalui Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TOEFL ITP Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Geografi Sugiharto Sugiharto; Fitra Delita; Muhammad Arif; Rohani Rohani
JURNAL GEOGRAFI Vol 10, No 1 (2018): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v10i1.8617

Abstract

Dalam era globalisasi ini penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris sangatlah penting. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris pada mahasiswa dapat ditingkatkan salah satunya dengan pengembangan bahan ajar yang dilakukan secara kontinu dan tersedianya sumber belajar bagi mahasiswa tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris Geografi berbasis TOEFL ITP yang akan diterapkan di tahun ajaran 2017/ 2018. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) pada bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris Geografi. Pengembangan bahan ajar ini melibatkan tim dosen, ahli materi dan ahli media dengan melakukan FGD. Data dikumpulkan dari kuesioner yang diisi oleh ahli materi, ahli media dan mahasiswa. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skor yang dikonversi menjadi beberapa kategori. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris telah sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 dan standar yang ditetapkan Universitas Negeri Medan. Pengembangan modul yang dilakukan dengan dua kali proses revisi sesuai saran dari ahli materi dan ahli media serta masukan dari mahasiswa.  Ditinjau dari penilaian aspek materi, bahasa dan kegrafikan maka modul mata kuliah Bahasa Inggris Geografi dapat dikategorikan “Baik” dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.Kata kunci : Pengembangan Bahan Ajar, TOEFL ITP, Bahasa Inggris Geografi
ATTITUDES AND COMMUNITY READINESS TOWARD DIGITAL TOURISM DEVELOPMENT Tumiar Sidauruk; Fitra Delita; Rohani; Elfayetti; Herdi
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Masyarakat dan Budaya
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jmb.2023.2013

Abstract

The tourism industry is growing along with technological developments and human needs. In fact, tourism is the main economic sector in several countries, including Indonesia. Tourism development requires the full support of the local community in a tourist destination. The purposes of this study were to analyze people's attitudes towards the impact of tourism and measure community readiness towards digital tourism development in Pangururan Subdistrict, Samosir Regency. Data were collected using questionnaires and interviews. Respondents were local people and community leaders with a total of 79 people. Quantitative data were analyzed using descriptive statistics and qualitative data through qualitative deductive analysis of content. The results of the study showed the positive attitude of the community towards the impact of tourism in both socio-cultural, economic and environmental aspects. The highest mean value was on economic impact. Community readiness for digital tourism development consists of 6 dimensions, namely community knowledge about the issue, resources related to the issue, community efforts, community knowledge of the efforts, leadership and community climate. The highest mean was on leadership at preparation level. But overall, the community's readiness for the development of digital tourism is at the preplanning level.