Ibrahim Wiyaka
Universitas Negeri Medan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENERIMA SERVIS SEPAKTAKRAW PADA MAHASISWA PKO FIK UNIMED Ibrahim Wiyaka; Dicky Edwar Daulay; Adikahriani Adikahriani
JURNAL PRESTASI Vol 4, No 2 (2020): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v4i2.22118

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran dan kecepatan reaksi terhadap kemampuan menerima servis pada mahasiswa PKO FIK Unimed tahun 2020. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa tidak dapat mengembalikan bola servis disebabkan kemampuan menerima bola dan kecepatan reaksi untuk bergerak menjemput bola kurang baik, sehingga tidak ada serangan balik dan menjadikan permainan tidak menarik serta cenderung mengalami kekalahan. Untuk menjadikan permainan menarik maka mahasiswa harus dilatih menerima bola servis dan kecepatan reaksi ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu bola dilempar dan bola dipukul pakai raket. Adapun desain penelitian dengan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PKO FIK Unimed yang ikut mata kuliah sepaktakraw lanjutan sebanyak 40 orang. Adapun yang menjadi sampel sebanyak 30 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan tes menerima servis dan tes kecepatan reaksi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik sedangkan perhitungannya menggunakan SPSS. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran bola dilempar dan bola dilempar dipukul raket terhadap kemampuan menerima servis sepaktakraw pada mahasiswa PKO FIK Unimed, 2). Terdapat perbedaan pengaruh antara kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap kemampuan menerima servis sepaktaraw pada mahasiswa PKO FIK Unimed, 3). Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kecepatan reaksi pada mahasiswa PKO FIK Unimed.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN BENDING DAN MENENDANG MENGGUNAKAN KARET TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN LONG PASSING SEPAKBOLA PADA USIA 13-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA KLUMPANG PUTRA Muhammad Rizfan; Ibrahim Wiyaka
JURNAL PRESTASI Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v4i1.18385

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan menendang menggunakan bending dan menendang menggunakan karet terhadap power otot tungkai dan long passing sepakbola pada usia 13-14 tahun sekolah sepakbola klumpang putra tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa sekolah sepakbola klumpang putra berusia 13-14 tahun berjumlah 25 orang. Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang. Hasil uji hipotesis 1 diperoleh thitung> ttabel (10.046 > 1.833) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap peningkatan power otot tungkai. Uji hipotesis 2 diperoleh (thitung > ttabel (5.377 > 1.833) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan karet terhadap peningkatan power otot tungkai. Uji hipotesis 3 diperoleh thitung > ttabel (4.744 > 1.734) menunjukkan bahwa latihan menendang menggunakan bending secara signifikan lebih baik dari pada latihan menggunakan karet terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa sekolah sepakbola Klumpang Putra. Uji hipotesis 4 diperoleh thitung > ttabel (6.022 > 1.833) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap hasil long passing. Uji hipotesis 5 diperoleh thitung > ttabel (7.508 > 1.833) menunjukkan bahwa ada terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan karet terhadap hasil long passing. Uji hipotesis 6 diperoleh thitung < ttabel (0,252 < 1.734) menunjukkan bahwa latihan menendang menggunakan bending tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan menggunakan karet terhadap peningkatan hasil long passing pada atlet sekolah sepakbola Klumpang Putra usia 13-14 tahun.
PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO Ibrahim Wiyaka
JURNAL PRESTASI Vol 1, No 1 (2017): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v1i1.6491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar smash sepak takraw dengan metode bola digantung dan  bola di umpan pada Mahasiswa  PKO Reguler Angkatan Tahun 2013.  Populasi sebanyak 100 orang. Jumlah sampel 80 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah test skor yang di lapangan test untuk kemampuan smash.  Penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan metode 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji  – t tidak berpasangan. Analisis hipotes pertama I  : Diperoleh t hitung sebesar 11 serta t tabel 2,02 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, metode bola digantung secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar smash. Analisis hipotesis kedua : Diperoleh t hitung sebesar 6,76 serta t tabel sebesar 2,02 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, metode bola diumpan secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar smash. Analisis hipotesis ketiga : Diperoleh t hitung sebesar 0,89 serta t tabel 1,99 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, Secara signifikans Tidak terdapat perbedaaan pengaruh metode bola digantung dan metode bola diumpan terhadap hasil belajar smash pada mahasiswa PKO Reguler Angkatan tahun 2013. Kesimpulan kedua metode ini  dapat dipakai untuk meningkatkan hasil belajar smash.
PERBEDAAN PENGARUH KOORDINASI MATA-KAKI DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA PKO FIK UNIMED Ibrahim Wiyaka; Muhammad Nustan Hasibuan; Pangondian Hotliber Purba
JURNAL PRESTASI Vol 2, No 3 (2018): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v2i3.10127

Abstract

Servis selain merupakan sepakan awal untuk memulai permainan juga merpakan serangan awal untuk mencari angka kemenangan, terkadang suatu regu kalah bukan karena permainannya kurang baik akan tetapi servis yang dilakukan tidak mematikan, mudah diambil oleh lawan dan sangkut di net serta bola keluar. Kenyataan inilah yang dialami oleh para mahasiswa sehingga sangat diperlukan suatu cara untuk meningkatkannya. Salah salah yang dapat dilakukan adalah mengadakan penelitian dengan judul “Perbedaan Pengaruh Koordinasi Mata-Kaki dan Metode Pembelajaran terhadap Kemampuan Servis Atas pada Mahasiswa PKO FIK Unimed Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (l). Perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap hasil servis atas sepak takraw (2) Perbedaan Pengaruh metode pembelajaran servis bola digantung dan dibuang terhadap  servis atas sepak takraw.(3) Mengetahui ada tidaknya interaksi antara koordinasi mata-kaki dengan metode pembelajaran servis atas sepak takraw. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian dengan Faktorial 2 x 2. populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PKO FIK Unimed yang ikut mata kuliah sepak takraw lanjutan sebanyak 112 orang. Sampel sebanyak 72 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan tes koordinasi mata-kaki dan tes servis. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik sedangkan perhitungannya menggunakan uji perbedaan dengan Anova eksperimen Faktorial 2 x 2 pada taraf signifikan 5%. untuk memenuhi asumsi hasil penelitian dilakukan uji reliabilitas dan uji prasarat analisis. Hasil penelitian meninjukkan (1). Terdapat perbedaan pengaruh koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap kemampuan servis atas sepak takraw –p 0,000 < α 0,05, (2). Terdapat perbedaan pengaruh antara bola digantung dengan bola dibuang terhadap kemampuan servis atas sepak takraw. –p 0,006 < α 0,05, dan, (3). Terdapat Interaksi antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan servis atas sepak takraw. –p 0,009 < 0,056. Nilai adjustd R Square sebesar 0,080 artinya bahwa terdapat interaksi sebesar 8%.
PROFIL KONDISI PSIKIS ATLET PUTRA SEPAK TAKRAW SUMUT PELATDA PON XX Ibrahim Wiyaka; Adikahriani Adikahriani; Soewandi Soewandi
JURNAL PRESTASI Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v5i1.25614

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil kondisi psikis atlet atlet putra sepak takraw Sumut Pelatda PON tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan desain penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putera sepak takraw Sumut yang akan dipersiapkan menuju PON XX. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria Atlet sepak takraw Sumut yang telah melaksanakan pemusatan latihan. Berdasarkan itu, maka didapat sampel penelitian atlet cabang olahraga sepak takraw yang berjumlah 4 atlet. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan profil kondisi psikis atlet sepak takraw Sumut Pelatda PON dalam hal komitmen diperoleh skor 84 - 87 dengan kategori tinggi, Adapun percaya diri diperoleh skor 76 – 90 dengan kategori tinggi. 
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN LAY-UP SHOOT PADA MAHASISWA PKO FIK UNIMED Ibrahim Wiyaka; Muhammad Nustan Hasibuan; Syahputra Manik
JURNAL PRESTASI Vol 3, No 5 (2019): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v3i5.13444

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (l). Perbedaan dalam efek dari metode belajar kaki terikat dan kaki ganda terikat pada hasil belajar lay-up shoot. (2) Perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah pada hasil belajar dari lay-up shoot. (3) Mengetahui apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi mata-tangan dari hasil pembelajaran lay-up shoot. Penelitian menggunakan metode eksperimental. Desain penelitian ini adalah Faktorial 2 x 2. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa PKO FIK Unimed yang mengambil mata kuliah bola basket lanjutan. Sampel sebanyak 70 orang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes koordinasi mata-tangan dan tes lay-up shoot. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik sedangkan perhitungan menggunakan uji beda dengan eksperimen Anova Factorial 2 x 2 pada tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1). Ada perbedaan efek antara metode belajar kaki terikat dan kaki ganda terikat pada hasil belajar lay-up shoot. (2) Ada perbedaan dalam efek koordinasi tangan-mata tinggi dan koordinasi mata-tangan yang rendah pada hasil pembelajaran lay-up shoot, dan, (3). Ada interaksi antara metode pembelajaran dengan koordinasi mata-tangan pada hasil pembelajaran lay-up shoot. 
Perbedaan Pengaruh Latihan Menendang Menggunakan Bending Dan Resistance Band Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Shooting Sepak Bola Pada Atlet Usia 13-15 Tahun D. Lacosta H Siregar; Ibrahim Wiyaka
Jurnal Jendela Ilmu Olahraga (J2IO) Vol 1, No 1 (2023): J2IO November
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan menendang menggunakan bending dan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola pada atlet usia 13-15 tahun. Pada saat pertandingan di lapangan sering terjadi kesalahan dalam shooting, terutama kekuatan tendangan saat shooting. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan teknik pengambilan data yang melibatkan dua variabel bebas dan dua variabel terikat. Uji statistik menggunakan uji asumsi klasik normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampel sebanyak 20 atlet. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet sepakbola usia 13-15 tahun, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai atlet sepakbola, (3) Latihan menendang dengan menggunakan bending secara signifikan lebih baik daripada latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet sepakbola, (4) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap hasil shooting pada atlet sepakbola, (5) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan resistance band terhadap hasil shooting atlet sepakbola, (6) Latihan menendang dengan menggunakan bending secara signifikan lebih baik daripada latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan hasil shooting pada atlet sepakbola.
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA MAHASISWI PKO FIK UNIMED Ibrahim Wiyaka; Mawardinur Mawardinur
JURNAL PRESTASI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v7i2.53284

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (l) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila (2) Perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (3) Mengetahui interaksi antara kecepatan reaksi dengan hasil belajar sepak sila. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PKO FIK Unimed yang mengambil mata kuliah sepak takraw tingkat lanjut yang berjumlah 50 orang. Sampel sebanyak 30 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan reaksi dan tes sepaksila. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik, sedangkan perhitungannya menggunakan uji beda dengan ukuran 2 x 2. percobaan ANOVA faktorial pada taraf signifikan 5%. Untuk memenuhi asumsi hasil penelitian maka dilakukan uji reliabilitas dan uji prasyarat analitis. Hasil penelitian menunjukkan (1). Terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran antara bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila. (thitung > ttabel) 4,900 > 2,048. (2). Terdapat perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (thitung > ttabel) 6.991 > 2,048). (3). Terdapat interaksi antara kecepatan reaksi terhadap hasil belajar sepaksila. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,661 artinya terdapat interaksi sebesar 66,1%.