Farrah Zakiyah Anwar
SMA Muhammadiyah (plus) Salatiga

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Enhancing Students’ Speaking Skill through Gallery Walk Technique Farrah Zakiyah Anwar
Register Journal Vol 8, No 2 (2015): REGISTER JOURNAL
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.94 KB) | DOI: 10.18326/rgt.v8i2.226-237

Abstract

The aims of this research are (1) to describe the procedure of enhancing students’ speaking skill by “gallery walk” technique at the first grade students of SMA Muhammadiyah (plus) Salatiga in academic year 2014/2015. (2) to find out whether the “gallery walk” technique can enhance students’ speaking skill or not and (3) to find out the extent of the use of “gallery walk” technique enhancing students’ speaking skill. The research method that is used in this research is classroom action reserach. The subjects of the research were 34 students in grade X at SMA Muhammadiyah (plus) Salatiga. The researcher uses two cycles; each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The result of this research shows that there is an enhancement of the students’ speaking skill using “gallery walk” technique. It can be seen from T-Test calculating in cycle I is 5.09 and cycle II 6.70; T-Table with N = 34 is 2.035. And also the increasing students’ mean score in percentage from cycle I to cycle II with the standardized score (the minimum of passing criteria) is 75,  At the cycle I is 55.88% students and 82.35% in the cycle II. The increasing of score in percentage from cycle I to cycle II is 26.47 %. This indicates that by applying “gallery walk” technique, the students’ speaking skill can be enhanced.
Menyingkap Diksi Pada Puisi Dengan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Melalui Lesson Study Di Sma Muhammadiyah (Plus) Salatiga Saptorini Hinonah; Farrah Zakiyah Anwar; Ma’rifata Mina Mokka
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2 2022
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v1i2.86

Abstract

Puisi menjadi salah satu karya sastra yang diminati oleh banyak orang. Kumpulan kata yang dituangkan dalam bentuk bait-bait disampaikan melalui ungkapan indah, gaya bahasa yang bervariatif serta imajinatif membuat pembaca mampu merasakan makna yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kosasih (2012: 97), bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya akan makna. Oleh karena itulah yang demikian tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah karya sastra puisi. Pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas, puisi merupakan materi wajib yang diajarkan pendidik di kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran puisi menjadi penting untuk dipelajari peserta didik agar dapat menuangkan pemikiran serta mengutarakan perasaan dengan melibatkan pemilihan kata, bahasa kiasan, rima, bunyi serta ekspresi untuk menghasilkan sebuah puisi yang bermakna sehingga pesan dapat tersampaikan secara utuh. Namun demikian, dalam menciptakan sebuah puisi perlu memperhatikan unsur pembangun puisi dan pilihan kata atau diksi yang tepat agar makna dapat langsung diterima oleh pembaca. Dalam hal ini, sebagian besar peserta didik cenderung bingung dan sulit menemukan variasi diksi untuk mengekspresikan ide-idenya. Untuk itu, tujuan melakukan penelitian ini adalah agar peserta didik dapat menganalisis unsur pembangun puisi. Satu diantaranya yaitu diksi, menemukan solusi untuk menambah penguasaan diksi atau pilihan kata serta menulis puisi. Dalam menemukan hasil penelitian, peneliti mengimplementasikan metode deskriptif kualitatif dan teknik library research sebagai pendukung untuk mengambil. Adapun metode pembelajaran yang diterapkan adalah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) melalui kegiatan Lesson Study yang meliputi plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (refleksi). Setelah melakukan observasi, mengolah data dan menganalisis temuan, peserta didik dapat mengidentifikasi diksi, memahami arti diksi serta menulis sebuah puisi dengan diksi-diksi baru yang telah ditemukan.
Menyingkap Diksi Pada Puisi Dengan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Melalui Lesson Study Di Sma Muhammadiyah (Plus) Salatiga Saptorini Hinonah; Farrah Zakiyah Anwar; Ma’rifata Mina Mokka
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2 2022
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v1i2.86

Abstract

Puisi menjadi salah satu karya sastra yang diminati oleh banyak orang. Kumpulan kata yang dituangkan dalam bentuk bait-bait disampaikan melalui ungkapan indah, gaya bahasa yang bervariatif serta imajinatif membuat pembaca mampu merasakan makna yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kosasih (2012: 97), bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya akan makna. Oleh karena itulah yang demikian tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah karya sastra puisi. Pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas, puisi merupakan materi wajib yang diajarkan pendidik di kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran puisi menjadi penting untuk dipelajari peserta didik agar dapat menuangkan pemikiran serta mengutarakan perasaan dengan melibatkan pemilihan kata, bahasa kiasan, rima, bunyi serta ekspresi untuk menghasilkan sebuah puisi yang bermakna sehingga pesan dapat tersampaikan secara utuh. Namun demikian, dalam menciptakan sebuah puisi perlu memperhatikan unsur pembangun puisi dan pilihan kata atau diksi yang tepat agar makna dapat langsung diterima oleh pembaca. Dalam hal ini, sebagian besar peserta didik cenderung bingung dan sulit menemukan variasi diksi untuk mengekspresikan ide-idenya. Untuk itu, tujuan melakukan penelitian ini adalah agar peserta didik dapat menganalisis unsur pembangun puisi. Satu diantaranya yaitu diksi, menemukan solusi untuk menambah penguasaan diksi atau pilihan kata serta menulis puisi. Dalam menemukan hasil penelitian, peneliti mengimplementasikan metode deskriptif kualitatif dan teknik library research sebagai pendukung untuk mengambil. Adapun metode pembelajaran yang diterapkan adalah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) melalui kegiatan Lesson Study yang meliputi plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (refleksi). Setelah melakukan observasi, mengolah data dan menganalisis temuan, peserta didik dapat mengidentifikasi diksi, memahami arti diksi serta menulis sebuah puisi dengan diksi-diksi baru yang telah ditemukan.
Enhancing Students’ Speaking Skill through Gallery Walk Technique Farrah Zakiyah Anwar
Register Journal Vol 8, No 2 (2015): REGISTER JOURNAL
Publisher : UIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/rgt.v8i2.226-237

Abstract

The aims of this research are (1) to describe the procedure of enhancing students’ speaking skill by “gallery walk” technique at the first grade students of SMA Muhammadiyah (plus) Salatiga in academic year 2014/2015. (2) to find out whether the “gallery walk” technique can enhance students’ speaking skill or not and (3) to find out the extent of the use of “gallery walk” technique enhancing students’ speaking skill. The research method that is used in this research is classroom action reserach. The subjects of the research were 34 students in grade X at SMA Muhammadiyah (plus) Salatiga. The researcher uses two cycles; each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The result of this research shows that there is an enhancement of the students’ speaking skill using “gallery walk” technique. It can be seen from T-Test calculating in cycle I is 5.09 and cycle II 6.70; T-Table with N = 34 is 2.035. And also the increasing students’ mean score in percentage from cycle I to cycle II with the standardized score (the minimum of passing criteria) is 75,  At the cycle I is 55.88% students and 82.35% in the cycle II. The increasing of score in percentage from cycle I to cycle II is 26.47 %. This indicates that by applying “gallery walk” technique, the students’ speaking skill can be enhanced.