Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Adz Dzahab : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam At Tawazun Jurnal ekonomi Islam
Ainun Awaliah
Unknown Affiliation
Religion Economics, Econometrics & Finance

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
RELEVANSI WAKTU SENGGANG TERHADAP KONSUMSI BERLEBIH DI ERA POSTMODERN Nuraida Fitriah Bohari; Nurul Pratiwi; Nela Novyanti; Ainun Awaliah; Deril Deril
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 6 No 2 (2021): Adz-Dzahab Volume 6 Nomor 2 Oktober Tahun 2021
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.743 KB) | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v6i2.622

Abstract

Artikel ini berjudul relevansi waktu senggang terhadap konsumsi berlebih di era postmodern. Waktu senggang pada masyarakat postmodern lebih condong untuk melakukan aktivitas berupa mencari hiburan bahkan seringkali menghabiskan waktu begitu. Postmodern dengan kemudahannya telah menciptakan banyaknya waktu senggang akibat mudahnya pekerjaan dengan teknologi. Hal yang mendorong penulis melakukan penelitian ini adalah untuk meluruskan pemahaman mengenai waktu senggang yang sebenarnya dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif atau library research, objek pembahasan dalam penelitian ini bersumber dari penelitian, jurnal, dan buku yang terkait dengan topik ini. Hasil dari penelitian ini adalah pada era postmodern waktu senggang tidak lagi digunakan untuk melakukan hal produktif tetapi menjelma menjadi suatu waktu melepas penat dari berbagai kesibukan menciptakan the leisure class yakni kalangan yang menghabiskan waktu senggangnya untuk mengkonsumsi secara berlebihan demi mengikuti gaya hidup hedonis. Artikel ini menunjukkan bahwa masyarakat post modern telah salah dalam penafsiran waktu senggang. Yang seharusnya ialah waktu untuk mengembangkan potensi diri dan menciptakan karya dan tidak melihat konsumsi dalam sudut pandang kepuasan melainkan kegunaan dari sebuah objek konsumsi.
Efektivitas Penghimpunan dan Pendistribusian Dana ZIS Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bantaeng Ainun Awaliah; Rahmawati Muin; Trisno Wardy Putra
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v2i2.30590

Abstract

This study aims to determine how the system of collecting and distributing ZIS funds at BAZNAS Bantaeng Regency, researchers also want to know the effectiveness of collecting and distributing ZIS funds at BAZNAS Bantaeng Regency. This type of research uses descriptive qualitative methods with a phenomenological approach, while the data sources used are primary data and secondary data, further collection methods used are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the ZIS fund collection system at BAZNAS Bantaeng Regency is divided into two, namely the direct and indirect collection system. Then the distribution system consists of consumptive and productive distribution. Consumptive distribution is divided into two, namely traditional consumptive and creative consumptive, as well as productive distribution which is divided into traditional productive and creative productive. The effectiveness of the collection and distribution of ZIS funds at BAZNAS Bantaeng Regency can not be said to be effective as a whole when viewed from the measurements according to Campbell J.P where effectiveness can be achieved if it achieves program success, target success, satisfaction with the program, input and output levels and overall goals. However, from this fifth measurement, there are still some that have not been achieved because the collection of ZIS funds has not been evenly distributed to all circles of society, so that the collected ZIS funds do not reach the planned target. Then, in terms of the distribution of ZIS, the distribution is more consumptive in nature and the planning for the distribution of ZIS funds has not yet reached its planning target.
Co-Authors Deril Deril Nela Novyanti Nuraida Fitriah Bohari Nurul Pratiwi Rahmawati Muin Trisno Wardy Putra