Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESADARAN METAKOGNITIF MAHASISWA CALON GURU DALAM MENGAJAR Abd. Rozak
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya pelibatan aktivitas metakognitif dalam proses pembelajaran dikarenakan guru seharusnya dapat memantau dan mengontrol berjalannya strategi yang direncanakan, memantau ketercapaian tujuan pembelajaran, serta mengevaluasi proses pembelajaran. Artikel ini menjelaskan tentang analisis pelibatan kesadaran metakognitif calon guru dalam pembelajaran micro teaching terkait jenis kelamin dan pengalaman mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Subjek penelitian adalah 45 mahasiswa semester 6 calon guru Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang. Intrumen penelitian berupa angket Metacognitive Activity Inventory for Teacher (MAIT). Data diperoleh dengan meminta subjek mengisi angket MAIT berdasarkan pengalaman mengajar saat pembelajaran micro teaching. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians dua arah. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata skor MAIT secara signifikan berdasarkan jenis kelamin dan pengalaman mengajar.  
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS VERBAL SISWA BERKEPRIBADIAN INTROVET DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA Veny Fatimatuz Zahro; Abdul Rozak
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat diartikan sebagai suatu kemampuan siswa dalam menyampaikan sesuatu yang diketahuinya melalui peristiwa dialog atau saling hubungan yang terjadi di lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan yang berkaitan dengan matematika. Khususnya dalam menyelesaiakan soal matematika diperlukan komunikasi secara verbal yaitu lisan dan tertulis. Melalui komunikasi guru dapat memahami kemampuan siswa dalam menginterpretasikan dan mengekspresikan pemahamannya tentang konsep dan proses matematika yang mereka pelajari. Faktor yang mempengaruhi komunikasi salah satunya yaitu tipe kepribadian. Menurut teori Jung, tipe kepribadian ada dua yaitu intovet dan ekstrovet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 2 siswa berkemampuan tinggi yang memiliki tipe kepribadian introvet. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes tertulis, angket, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi waktu untuk menguji keabsahan data. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis secara tertulis maupun lisan yang telah dibuat oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek pertama menuliskan dan menjelaskan penyelesaian soal dengan sistematis dan rinci serta menuliskan kesimpulan dengan bahasa sendiri. Subjek kedua menuliskan dan menjelaskan penyelesaian soal dengan sistematis sesuai dengan penalarannya dan menuliskan kesimpulan dengan bahasa sendiri. Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai sikap yang harus diambil oleh guru dalam menyikapi siswa yang memiliki tipe kepribadian introvet.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTS. DARUL ULUM KEPUHDOKO Sylvia Emifiana; Abdul Rozak
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kepercayaan diri dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTs. Darul Ulum Kepuhdoko. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik survey sebanyak 52 orang siswa dari kelas VII MTs. Darul Ulum Kepuhdoko. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 terdiri dari uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi  klasik dan uji normalitas. Sedangkan uji hipotesis analisis data yang digunakan yaitu uji t dan regresi linear berganda.  Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara kepercayaan diri dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar matematika. Besar sumbangan kepercayaan diri dan uji kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sebesar 78,6% dan sisanya 21,4% di pengaruhi oleh variabel lain selain kepercayaan diri dan kemandirian belajar.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Materi Pokok Perbandingan Di SMPN II Megaluh Jombang Rifa Nurmilah; Abdul Rozak
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2014): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.736 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v2i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) menjelaskan efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok Perbandingan; 2) menjelaskan apakah hasil belajar yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik di bandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran secara biasa/konvensional untuk materi pokok Perbandingan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, sampel penelitian siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi pokok Perbandingan di SMPN 2 Megaluh dikatakan efektif dengan kriteria (1) ketuntasan belajar secara klasikal tuntas sebanyak 87,09%, (2) aktivitas siswa efektif (3) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran efektif (4) Respon siswa positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis inferensial uji t dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung = 2,197 dan ttabel =2,000 karena thitung > ttabel maka Hi diterima, artinya hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa/konvensional di SMPN II Megaluh Jombang tahun pelajaran 2013/2014.
Awareness About Mathematical Patterns in MI Muhammadiyah 3 Jogoroto Jombang Students Eny Suryowati; Abd Rozak; Eka Agustina Rizkiyati
Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) Vol 4 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Wisnuwardhana University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/jelmar.v4i1.108

Abstract

Awareness of patterns in this study is closely related to generalization. This awareness is the condition of someone who can know there is an order in the pattern, can mention the structure of the given pattern and can determine the next pattern. One of the basic skills in learning mathematics is generalization. This research is a descriptive quantitative research that aims to describe awareness of mathematical patterns in grades 4, 5 and 6 of MI Muhammadiyah 3 Jogoroto Jombang. The sample of this research was 89 students in grades 4, 5 and 6 of MI Muhammadiyah 3 Jogoroto Jombang. All students were given questions about number patterns and figure patterns and then conducted interviews. The results showed that students' awareness of number patterns was 80,65% for 4th grade , 95,83% for 5th grade and 97,06% for 6th grade . Meanwhile, students' awareness of figure patterns was 87,09% for 4th grade, 95,83% for 5th grade and 100% for 6th grade. Based on the results of this study, it can be seen that students in grades 4, 5 and 6 of MI Muhammadiyah 3 Jogoroto Jombang are already able to recognize pattern regularity, can mention the pattern structure and can determine the next pattern, which is limited in number. Students have not been able to determine the number of elements (structures) in the n-th pattern.