Nindita Kumalawati Santoso
Universitas Alma Ata

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reviewing Identification and Intervention of School Bullying on Perception of Middle School Counselling Teacher on Dealing Bullying Lia Endriyani; Nindita Kumalawati Santoso
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.299 KB) | DOI: 10.21927/jnki.2020.8(1).1-8

Abstract

Bullying behavior is serious problem that can affect mental and psychosocial development in both the bully and the victim. School bullying happens in school aged children and occurs during or after school hours. As bullying happened in schools, counseling teacher is one of main resource in efforts to prevent and to intervene bullying situations. Counseling teacher has competencies and authorities regarding this matter. This study aimed to know perception of counseling teacher on dealing with bullying by reviewing information about identification and intervention of school bullying. This study was quasy experiment with one group pre-test and post-test design. Purposive sampling was used to obtain 16 middle school counseling teachers in Kasihan and Pajangan sub district as participants to join this study. The data were collected through modification of Perceptions of Bullying Questionnaire and The Handling Bullying Questionnaire. Data were analyzed by Paired t-test. Majority of respondents were more than 46 years with the highest level of education was bachelor degree. Counseling teacher had experience as counselling teacher for more than 10 years. Teacher’s perceived ability to identify the bully and the victim was in “enough” category. Perceived method to deal with the bully was involving students and their parents while method to deal with the victim was involving students, parents and school personnel. There are significant differences of teacher’s perception on handling bullying before and after intervention (p- value=0.032). Giving information can give a positive effect against the perception the guidance counselor in dealing with bullying.
Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul Ade Rindiarti; Tony Arjuna; Nindita Kumalawati Santoso
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 1, No 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.476 KB) | DOI: 10.21927/jnki.2013.1(1).1-5

Abstract

Berdasarkan data dari SDKI menunjukkan bahwa tingkat pemakaian kontrasepsi semakin meningkat kecuali kontrasepsi IUD yang mengalami penurunan. Turunnya jumlah peserta KB IUD dari tahun ke tahun dapat disebabkan karena beberapa faktor salah satunya ketidaktahuan tentang kelebihan KB IUD. Pengetahuan terhadap alat kontrasepsi merupakan pertimbangan dalam menentukan metode kontrasepsi yang digunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang berada di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 wanita usia subur. Analisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian tingkat pendidikan responden yaitu SD berjumlah 16 responden (53,3%), pemakaian alat kontrasepsi sebagian besar kontrasepsi suntik berjumlah 24 responden (80,0%), berdasarkan pekerjaan responden yang paling banyak IRT sehingga tidak mempunyai penghasilan berjumlah 22 responden (73,3%), dan tingkat pengetahuan responden tentang alat kontrasepsi IUD sebagian besar dengan kategori kurang yaitu berjumlah 15 responden (50,0%). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan wanita usia subur di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul tergolong rendah.