Pada umumnya negara berkembang memiliki angka kemiskinan pada masyarakat desa yang bekerja sebagai petani, begitu pula yang terjadi di Indonesia. Terdapat 56 % penduduk miskin di Indonesia bekerja di sektor pertanian yang menunjukkan belum berhasilnya pemerintah dalam mencangkan program revitalisasi pertanian guna mengurangi kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifkasi faktor yang menghambat implementasi kebijakan pengurangan kemiskina dan menyusun strategi dalam rangka pengurangan kemiskinan di Kabupaten Malang pada sektor pertanian. Analisis klaster menunjukkan hasil bahwa terdapat beberapa faktor yang menghambat percepatan pengurangan kemiskinan antara lain irigasi, produktivitas lahan yang rendah, biaya produksi yang tinggi dan akses pasar yang kurang. Adapun strategi yang dilakukan untuk mempercepat pengurangan kemiskinan di Kabupaten Malang antara lain : meningkatkan alokasi anggaran untuk membangunan fasilitas irigasi, penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani, pembuatan teknologi baru, penyediaan pupuk dan bibit padi melalui penguatan kelompok tani