Jojok Diwridhotjahjono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BAMBOONOMICS: UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS EKONOMI DESA TEGAREN MELALUI KERAJINAN BAMBU Jojok Diwridhotjahjono; Prihandono Wibowo; Praja Firdaus N
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tegaren merupakan sebuah desa di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek yang memiliki predikat sebagai desa dengan produksi besek paling tinggi di Kabupaten Trenggalek. Besek sendiri adalah semacam media (tempat) untuk menaruh makanan atau barang lainnya. Besek terbuat dari bambu yang kemudian dianyam. Kerajinan besek ini merupakan penopang hidup hampir semua penduduk perempuan di Desa Tegaren. Namun, permasalahan muncul ketika besek tidak memberikan penghasilan yang cukup besar bagi para perempuan di Desa Tegaren. Dengan memberikan pelatihan dan wawasan yang lebih bagi warga Desa Tegaren, khususnya penduduk perempuan, maka diharapkan akan ada peningkatan kapasitas ekonomi desa yang semakin meninggi. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini melalui studi banding, pelatihan, sekaligus memberikan pendampingan kepada warga Desa Tegaren untuk terus meningkatkan kapasitas ekonomi mereka melalui komoditas anyaman bambu. Sebagai obyek studi banding dipilihlah sentra kerajinan bambu Bambu Indah yang terletak di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Posisi kedua desa yang masih satu wilayah kabupaten sebenarnya memudahkan Desa Tegaren untuk bisa terus melakukan kunjungan. Pada saat dilakukan studi banding, diperolehlah tiga hasil kesepakatan antara pemerintah Desa Tegaren dengan sentra Bambu Indah, yakni 1) Desa Tegaren akan mengirimkan dua-tiga orang pengrajin untuk melakukan pelatihan anyaman bambu secara intensif, 2) akan dikirimkan dua produk “kursi malas” ke Desa Tegaren sebagai bahan pembelajaran pengembangan produk komoditas bambu, dan 3) sentra Bambu Indah setuju untuk memberdayakan sumber daya manusia Desa Tegaren jika ada pemesanan besek dan pincuk. Program pendampingan ini akan terus berlanjut sebagaimana Desa Tegaren telah menjadi salah satu desa binaan UPN “Veteran” Jawa Timur.