Khairin Rabbani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT DAN KAYU RANTING SENGON (FALCATARIA MOLUCCANA) DENGAN PELARUT N-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN METANOL TERHADAP Enterobacteriaceae, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans Dheanna P.S Rachmawati; Khairin Rabbani; Alfi Rumidatul; Feldha Fadhila; Yayan Maryana
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v11i2.1711

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi penyakit yang banyak diderita sehingga pengobatan antibiotik terkadang digunakan secara tidak tepat dan menimbulkan resistensi terhadap beberapa mikroorganisme patogen. Beberapa penelitian terhadap bahan alam mulai dilakukan, salah satunya terhadap kulit dan kayu ranting Sengon. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kulit dan kayu Sengon terhadap bakteri family Enterobacteriaceae, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Metode uji aktivitas antibakteri difusi agar dilakukan dengan teknik Kirby-bauer. Pada penelitian ini, zona hambat terbesar pada masing-masing mikroorganisme berada pada konsentrasi 11%. Dengan pengukuran rerata total zona hambat tertinggi dihasilkan dari bagian kayu sakit dengan pelarut etil asetat terhadap Salmonella typhi dengan rerata total zona hambat 5,5 mm, kulit sehat dengan pelarut n-heksana menghasilkan zona hambat paling kecil dengan rerata total 1,94 mm. Adapun bakteri yang tidak dapat dihambat pertumbuhannya adalah Escherichia coli dan Klebsiella pneumonia.