Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK UMAR ZAHID Dimas Nur Achmada; . Munawaroh
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu aspek utama dalam pembangunan ekonomi di suatu negara, karena dengan kewirausahaan dapat menjaga kestabilan ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha, pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha serta pengaruh pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga secara simultan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Plus Umar Zahid menggunakan proportional random sampling didapatkan 67 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan angket dan dokumentasi. Setiap variabel diukur dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan uji F, uji t, dan uji determinasi serta menggunakan uji asumsi klasik yang mencangkup uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan nilai signifikasi 0, 00 < 0,05. Pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05. Lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan nilai signifikasi 0,00 ≤ 0,05, artinya lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan secara bersama-sama dapat mempengaruhi minat berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan yang baik akan mendukung pelaksanaan peserta didik sesuai dengan yang diharapkan. Semakin baik lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan dapat menumbuhkan minat berwirausahanya. Sebaliknya apabila semakin buruk lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan, maka semakin rendah pula daya tarik peserta didik dalam berwirausaha sehingga tidak dapat menumbuhkan minat berwirausaha peserta didik kelas XII di SMK Plus Umar Zahid.
Pengaruh Goal Orientation, Modal Sosial dan Efikasi Diri Sebagai Variabel Intervening terhadap Intensi Berwirausaha pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri Jombang Dimas Nur Achmada; Diah Dinaloni; Dwi Wahyuni
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 30 No. 5 (2024): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah melihat fonemena sekarang yakni masih rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia terutama dari kalangan pelajar tingkat menengah atas sederajat, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh goal orientation, modal sosial dan efikasi diri sebagai variabel intervening terhadap intensi berwirausaha pada siswa madrasah aliyah di kecamatan Jombang, kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dengan populasi penelitian 579 siswa. Jumlah populasi lebih dari 100 maka dengan menggunakan proportional random sampling didapatkan 236 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan angket dan dokumentasi. Setiap variabel diukur dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitasi, kemudian menggunakan uji asumsi klasik yang mencangkup uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas, lalu kemudian analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan uji F, Uji T, serta uji determinasi dan menggunakan teknik analisis jalur. Dari penelitian tersebut, diperoleh goal orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Goal orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Goal orientation tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha melalui efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien jalur yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,034 lebih kecil dari nilai alpa 0,464. Modal sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha melalui efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji koefisien jalur yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,076 lebih kecil dari nilai alpa 0,548.