Latar belakang penelitian ini adalah melihat fonemena sekarang yakni masih rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia terutama dari kalangan pelajar tingkat menengah atas sederajat, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh goal orientation, modal sosial dan efikasi diri sebagai variabel intervening terhadap intensi berwirausaha pada siswa madrasah aliyah di kecamatan Jombang, kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dengan populasi penelitian 579 siswa. Jumlah populasi lebih dari 100 maka dengan menggunakan proportional random sampling didapatkan 236 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan angket dan dokumentasi. Setiap variabel diukur dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitasi, kemudian menggunakan uji asumsi klasik yang mencangkup uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas, lalu kemudian analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan uji F, Uji T, serta uji determinasi dan menggunakan teknik analisis jalur. Dari penelitian tersebut, diperoleh goal orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Goal orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial t yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Goal orientation tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha melalui efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien jalur yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,034 lebih kecil dari nilai alpa 0,464. Modal sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha melalui efikasi diri hal ini dibuktikan dengan hasil uji koefisien jalur yang menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,076 lebih kecil dari nilai alpa 0,548.