Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KERAGAAN DAN KARAKTER KOMPONEN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) GENERASI F6 DI RUMAH KACA DATARAN RENDAH Puspa Dewi Rahmadani; Budiman Budiman; Ady Daryanto; Sigit Widiyanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2021.v5i2.5042

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu jenis sayuran buah yang bernilai ekonomi tinggi. Perbaikan produktivitas tomat di dataran rendah dapat dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman dengan menggunakan metode persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan karakter kualitatif dan kuantitatif serta mengevaluasi komponen hasil tanaman tomat generasi F6 hasil persilangan di rumah kaca dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di dalam Rumah Kaca Universitas Gunadarma, Depok pada bulan Maret hingga Juli 2021. Rancangan percobaaan yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor. Perlakuan terdiri atas 3 genotipe tomat generasi F6 yaitu RwTa-4-10U-5U-2U-2U (G1), RwTa-4-10U-6U-1H-3U (G2), RwTa-4-10U-6U-4U-2U (G3) dan 2 varietas komersial yaitu Tantyna F1 (G4) dan Tora (G5) dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati terdiri atas karakter kualitatif, kuantitatif dan karakter komponen hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe G1, G4 dan G5, masing-masing memiliki keseragaman yang baik pada seluruh karakter kualitatif yang diamati. Karakter komponen hasil yang tinggi ditunjukkan oleh genotipe G1 dan G3 yang merupakan generasi F6 hasil pemuliaan.
Analisis performa sistem cepu online terintegrasi dengan geographic information system (GIS) di Pusat Data dan Informasi Cepu Eko Prayitno Naen Saputra; Sigit Widiyanto
JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research) Vol 6 No 2 (2022): JISAMAR: May 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v6i2.786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa sistem dengan menggunakan tekhnik pengujian functional, integration, stress dan security pada sistem cepu online terintegrasi dengan geographic information system (GIS) di pusat data dan informasi cepu. Dalam proses integrasi sistem cepu online digunakan tekhnik GET API dengan bahasa pemrograman Json untuk mendapatkan visualisasi GIS, sistem dengan platform PHP 7.4 dan database mysql dengan Linux Ubuntu Operating System kemudian diuji dalam beberapa tekhnik uji sistem, diantaranya adalah function test (Black box dan White box), integration test, stress test dan security test. Pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem ini berjalan dengan baik saat diimplementasikan dan pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa tools online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi berjalan dengan baik, sistem mampu menampilkan peta digital secara realtime dan lokasi secara tepat sesuai koordinat yang telah diinput. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa tekhnik pengujian Fuction test memberikan hasil yang baik, untuk Integration test seluruh modul berjalan sesuai dengan yang direncanakan, pada pengujian. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk pengembangan sistem cepu online ataupun sistem lain yang serupa.
Komparasi Teknik Decision Tree, KNN dan Naive Bayes dalam Analisis Klasifikasi Narapidana Kasus Narkotika pada Lapas Herdian Ananta Putra; Sigit Widiyanto
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 20 No. 4 (2021): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 20 No. 4, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.20.4.2780

Abstract

Narapidana yang ada di dalam lapas akan menempati sel atau kamar yang telah disediakan oleh pihak lapas. Namun saat ini pada lapas X belum ada klasifikasi narapidana terutama kasus narkotika berdasarkan tingkat risiko untuk penem-patan kamar. Hal ini akan berdampak terhadap adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban terutama peredaran dan pengendalian narkotika dari dalam lapas X. Dampak lainnya dapat terjadi narapidana dengan kasus narkotika dapat mempengaruhi narapidana lain untuk melakukan kejahatan serupa dari dalam lapas X. Fakta yang sering muncul bahwa pelaku kejahatan narkotika dapat digolongkan sebagai bandar, pengedar dan pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan teknik klasifikasi yang paling tepat untuk digunakan dalam klasifikasi narapidana kasus narkotika dengan membandingkan 3 teknik klasifikasi yaitu Decision tree, KNN, dan Naive bayes. Hasil penelitian menemukan bahwa teknik Decision tree merupakan teknik yang paling tepat digunakan berdasarkan nilai accuracy