Wardis Girsang
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fak. Pertanian, Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN MINYAK CENGKEH DI PULAU AMBON Maggie Lekatompessy; Wardis Girsang; Natelda R Timisela
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 2 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.672 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i2.885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis nilai tambah minyak cengkeh pada industri pengolahan minyak cengkeh di pulau Ambon, dan 2) menganalisis strategi pengembangan minyak cengkeh di pulau Ambon. Sampel dalam penelitian dipilih secara sengaja yakni empat industri pengolahan minyak cengkeh di pulau Ambon. Lokasi penelitian merupakan sentra produksi minyak tersebar di beberapa tempat di pulau Ambon yaitu tiga desa (Hunuth, Suli dan Tulehu). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer (wawancara) dan data sekunder (data dari instansi terkait tema penelitian dan literatur terkait). Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan tabulasi sederhana mengguakan microsoft excel kemudian dijelaskan secara kualitatif. Tujuan pertama dianalisis dengan menggunakan rumus nilai tambah, kemudian dijelaskan secara kualitatif. Tujuan kedua dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan minyak cengkeh pada masing-masing industri yakni Rp.1.900 (Arahadi), Rp.1.833 (Anugerah Cap Putera), Rp.1.741 (Sumber Kasih) dan Rp.1.500 (Sinar Kasih).Strategi pengembangan minyak cengkeh di Pulau Ambon yakni melalui peningkatan produksi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi produk (strategi S-O), kerjasama dengan berbagai intansi terkait dalam upaya memperbaiki kualitas produk (strategi W-O), menciptakan produk dengan brand yang khas (strategi S-T) dan sosialisasi tentang manfaat cengkeh (strategi W-T).